71 ruang, sedangkan pembelajaran di kelompok kontrol menggunakan alat peraga
bangun ruang yang biasa digunakan oleh guru. Dua kelas yang digunakan dalam penelitian ini memiliki karakteristik yang
hampir sama baik dari kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol yaitu pada kemampuan kognitifnya. Oleh karena itu seluruh siswa kelas V SD Negeri
Kotagede 1 Yogyakarta dijadikan subjek penelitian dalam penelitian ini. Kelas VB sebagai kelas eksperimen dan kelas VA sebagai kelas kontrol. Masing-masing dari
kedua kelompok tersebut diberi pretest dan posttest. Pemberian pretest dilakukan sebelum materi pembelajaran disampaikan oleh guru yakni untuk mengetahui
kemampuan awal dari masing-masing kelompok. Dan pemberian posttest dilakukan setelah materi pembelajaran disampaikan oleh guru dan dilakukan treatment yakni
untuk mengetahui kemampuan akhir dari masing-masing kelompok.
B. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 di SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta kelas VA dan VB. Materi pembelajaran yang digunakan dalam
penelitian ini baik di kelas VA kelompok kontrol maupun kelas VB kelompok eksperimen sama, yaitu geometri bangun ruang. Pelaksanaan penelitian ini
meliputi pretest, kegiatan pembelajaran, dan posttest. Berikut deskripsi dari kegiatan selama pelaksanaan penelitian.
1. Pelaksanaan Penelitian pada Kelompok Eksperimen
a. Pemberian Pretest pada Kelompok Eksperimen Pelaksanaan penelitian pada kelompok eksperimen ini diawali dengan
pemberian pretest pada hari Senin 13 Maret 2017 di kelas VB. Siswa diberikan soal
72 pretest yang berbentuk pilihan ganda dengan jumlah 30 soal. Setelah siswa selesai
mengerjakan soal pretest kemudian siswa diberi tahu bahwa pada pertemuan selanjutnya pembelajaran matematika di kelas tersebut akan menggunakan
permainan kartu kuartet dengan materi bangun ruang kubus dan balok. b. Pembelajaran Matematika Pertemuan Pertama Kelompok Eksperimen
Kegiatan pembelajaran pertemuan pertama kelompok eksperimen dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Maret 2017. Pelaksanaan pembelajaran pada
pertemuan ini disesuaikan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang telah disusun oleh peneliti. Materi pelajaran yang disampaikan pada pertemuan
pertama yaitu sifat-sifat dan benda berbentuk bangun ruang kubus dan balok. Pembelajaran pada pertemuan pertama diawali dengan guru menyampaikan
apersepsi, dilanjutkan dengan guru mengajak siswa untuk melakukan gerakan “Marina Menari di Atas Menara” untuk membangkitkan semangat belajar siswa.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan guru menjelaskan materi sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok menggunakan media slide powerpoint terlebih dahulu
sebelum melakukan permainan kartu kuartet bangun ruang. Setelah siswa mengetahui materi yang dipelajari, kemudian guru mengajak siswa untuk
melakukan permainan Kartu Kuartet Bangun Ruang kartu kuartet yang digunakan hanya yang berkaitan dengan bangun ruang kubus dan balok. Sebelum permainan
dimulai siswa membentuk kelompok bermain dengan jumlah anggota kelompok 3- 4 orang dan guru menjelaskan langkah-langkah serta aturan main Kartu Kuartet
Bangun Ruang. Selama permainan berlangsung guru mengawasi dan membimbing bila ada siswa yang kesulitan saat bermain Kartu Kuartet Bangun Ruang. Setelah
73 seluruh kartu berhasil ditebak oleh masing-masing pemain maka permainan
dianggap selesai. Kemudian kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan siswa berdiskusi bersama dengan anggota kelompoknya untuk mengerjakan lembar kerja
siswa LKS dan dilanjutkan pembahasan hasil diskusi serta bertanya jawab mengenai materi yang terdapat pada permainan Kartu Kuartet Bangun Ruang
tersebut. Di akhir pembelajaran guru memberikan soal evaluasi dan dilanjutkan dengan membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang
telah dipelajari. c. Pembelajaran Matematika Pertemuan Kedua Kelompok Eksperimen
Kegiatan pembelajaran pertemuan kedua kelompok eksperimen dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Maret 2017. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua
ini disesuaikan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang disusun oleh peneliti. Materi pelajaran yang disampaikan pada pertemuan kedu yaitu sifat-sifat
dan benda berbentuk bangun ruang prisma dan limas. Pembelajaran pada pertemuan kedua diawali dengan guru menyampaikan
apersepsi yang dilanjutkan dengan guru mengajak siswa untuk melakukan gerakan tarian lagu “Are you sleeping?” yang ditampilkan pada proyektor. Setelah itu guru
menjelaskan materi sifat-sifat bangun ruang prisma dan limas dengan bantuan slide powerpoint sebelum melakukan permainan kartu kuartet bangun ruang. Selanjutnya
guru mengajak siswa untuk membentuk kelompok seperti pertemuan sebelumnya, pembentukan kelompok dilakukan dengan cara siswa berhitung 1 sampai 10. Pada
pertemuan ini guru mengajak siswa untuk bermain Kartu Kuartet Bangun Ruang dan guru tetap mengarahkan serta membimbing siswa-siswanya saat bermain kartu
74 kuartet yang digunakan hanya yang berkaitan dengan bangun ruang prisma dan
limas. Setelah permainan selesai, kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan siswa berdiskusi dan mengerjakan LKS. Kemudian hasil diskusi dibahas bersama dengan
guru dan dilanjutkan dengan tanya jawab materi yang terdapat pada permainan Kartu Kuartet Bangun Ruang. Di akhir pembelajaran guru memberikan tindak
lanjut berupa soal evaluasi individu. Setelah evaluasi selesai, guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari materi pelajaran yang telah dipelajari.
d. Pembelajaran Matematika Pertemuan Ketiga Kelompok Eksperimen Kegiatan pembelajaran pertemuan kedua kelompok eksperimen dilaksanakan
pada hari Rabu, 22 Maret 2017. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan ketiga ini disesuaikan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang disusun oleh
peneliti. Pada pertemuan ketiga ini guru menyampaikan materi pembelajaran yang yaitu sifat-sifat bangun ruang kerucut dan tabung.
Pembelajaran pada pertemuan ketiga ini diawali dengan apersepsi dan dilanjutkan dengan guru meminta siswa menyebutkan bangun ruang yang sudah
diketahui. Kemudian guru menjelaskan materi sifat-sifat bangun ruang kerucut dan tabung dengan bantuan media slide powerpoint sebelum melakukan permainan
kartu kuartet bangun ruang. Siswa yang dapat menyebutkan minimal 3 sifat bangun ruang diijinkan untuk langsung membentuk kelompok bermain 3-4 orang. Pada
pertemuan ini guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk bermain Kartu Kuartet Bangun Ruang kartu kuartet yang digunakan hanya yang berkaitan dengan
bangun ruang kerucut dan tabung dengan duduk di kursi maupun duduk di lantai dengan syarat tidak membuat gaduh ruangan kelas. Setelah permainan Kartu
75 Kuartet Bangun Ruang selesai, guru melanjutkan dengan memberikan LKS kepada
siswa untuk berdiskusi. Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan tanya jawab materi geometri bangun ruang yang sudah dipelajari. Di akhir pembelajaran guru
memberikan tindak lanjut dengan meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada di buku LKS matematika. Setelah selesai mengerjakan soal, guru membimbing
siswa untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. Guru memberikan kesempatan kepada seluruh siswa yang bisa menyebutkan sifat-sifat
bangun ruang diijinkan untuk beristirahat selama 5 menit. e. Pemberian Post Test Pada Kelompok Eksperimen
Pemberian posttest untuk kelompok eksperimen dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Maret 2017. Sebelum mengerjakan soal posttest, siswa diperbolehkan
bermain kartu kuartet terlebih dahulu semua kartu tema dibagikan. Kemudian setelah 45 menit dan waktu bermain siswa habis, siswa mengerjakan soal posttest.
Soal posttest yang diberikan berupa pilihan ganda dengan jumlah 30 soal. Posttest ini dilaksanakan setelah dilakukannya treatment untuk mengetahui hasil belajar
pada mata pelajaran Matematika.
2. Pelaksanaan Penelitian pada Kelompok Kontrol