70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta yang terletak di Jalan Kemasan No. 49, Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede, Kota
Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta mempunyai empat gedung yang terdiri dari 12 ruang kelas, di setiap
tingkatan kelas terdiri dari kelas A dan kelas B. Selain itu sekolah tersebut memiliki ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, kantin, dan mushola. Terdapat satu halaman sekolah yang dikelilingi oleh keempat gedung tersebut yang dapat digunakan untuk upacara bendera,
kegiatan olahraga, dan kegiatan pembelajaran lainnya. SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta memiliki 1 kepala sekolah, 21 guru, dan 7 tenaga kependidikan.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta dengan subjek penelitian yaitu kelas VA dan kelas VB tahun ajaran 20162017.
Berikut tabel jumlah subjek penelitian dari masing-masing kelas. Tabel 12. Daftar Jumlah Siswa Kelas V SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta
Jenis Kelamin Kelas VA
Kelas VB Jumlah
Laki-Laki 19
16 35
Perempuan 15
13 28
Jumlah 34
29 63
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi nonequivalent control group design yang menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Pembelajaran matematika materi geometri bangun ruang yang dilaksanakan kelompok eksperimen menggunakan permainan kartu kuartet bangun
71 ruang, sedangkan pembelajaran di kelompok kontrol menggunakan alat peraga
bangun ruang yang biasa digunakan oleh guru. Dua kelas yang digunakan dalam penelitian ini memiliki karakteristik yang
hampir sama baik dari kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol yaitu pada kemampuan kognitifnya. Oleh karena itu seluruh siswa kelas V SD Negeri
Kotagede 1 Yogyakarta dijadikan subjek penelitian dalam penelitian ini. Kelas VB sebagai kelas eksperimen dan kelas VA sebagai kelas kontrol. Masing-masing dari
kedua kelompok tersebut diberi pretest dan posttest. Pemberian pretest dilakukan sebelum materi pembelajaran disampaikan oleh guru yakni untuk mengetahui
kemampuan awal dari masing-masing kelompok. Dan pemberian posttest dilakukan setelah materi pembelajaran disampaikan oleh guru dan dilakukan treatment yakni
untuk mengetahui kemampuan akhir dari masing-masing kelompok.
B. Pelaksanaan Penelitian