Uji Multikolinieritas Uji Autokorelasi
Dimana : PP : Nilai Potensial Perdagangan
A : Nilai Aktual Perdagangan P : Nilai Prediksi Perdagangan
Adapun nilai A dan P pada persamaan di atas diperoleh dari hasil pengolahan gravity model. Pada software eviews 7, nilai A dan P diperoleh dengan melihat
actual, fitted, residual table Lampiran 11. Nilai A merupakan nilai actual per
negara pada akhir periode time series tahun 2010 pada tabel tersebut, sedangkan Nilai P adalah nilai fitted tahun 2010 per negaracross section pada tabel tersebut.
Setelah dimasukkan ke dalam persamaan di atas, maka dapat dilakukan interpretasi sesuai dengan keterangan berikut :
PP 1 telah terjadi kelebihan perdagangan atau over trade dengan negara
tersebut PP 1
masih terdapat kekurangan perdagangan atau under trade dengan negara tersebut
Apabila nilai potensial perdagangan yang diperoleh lebih besar daripada 1, maka dapat disimpulkan bahwa perdagangan antara negara pengimpor dan
pengekspor tersebut telah melebihi potensi pasarnya over trade. Terjadinya Over trade
menandakan bahwa pasar di negara tersebut telah jenuh dan akan mengakibatkan kecenderungan negara pengimpor untuk mengurangi volume
perdagangan dengan negara pengekspor tersebut. Sebaliknya apabila nilai potensial
perdagangannya kurang dari 1, maka dapat disimpulkan bahwa perdagangan antar
negara pengimpor dan pengekspor tersebut masih kurang dari potensi pasarnya under trade dan negara pengimpor akan cenderung untuk menambah volume
perdagangannya dengan negara mitra dagangnya tersebut. 4.9 Definisi Operasional
1. Volume permintaan ekspor kepiting Indonesia di negara tujuan ekspor yang menjadi variabel tak bebas dalam model merupakan total permintaan ekspor
kepiting Indonesia di negara tujuan ekspor yang dinyatakan dalam satuan kilogram Kg.
2. Gross Domestic Product GDP Negara asal ekspor yang digunakan dalam penelitian ini merupakan GDP per kapita dari Negara Indonesia yang dinyatakan
dalam satuan Dollar Amerika US. 3. Gross Domestic Product GDP Negara tujuan yang digunakan dalam penelitian
ini merupakan GDP per kapita masing-masing negara tujuan ekspor kepiting Indonesia yang dinyatakan dalam satuan Dollar Amerika US.
4. Harga ekspor merupakan harga yang digunakan dalam transaksi perdagangan internasional. Harga ekspor dinyatakan dalam satuan Dollar Amerika per kilogram
USkg. 5. Jarak antara negara Indonesia dengan negara tujuan ekspor kepiting Indonesia
didefinisikan sebagai jarak antara pelabuhan terbesar di negara Indonesia dengan pelabuhan terbesar di negara tujuan ekspor dan dinyatakan dalam satuan kilometer
Km. Jarak merupakan proksi bagi biaya transportasi. 6. Nilai tukar yang digunakan adalah nilai tukar negara tujuan tujuan ekspor terhadap
negara asal ekspor yang dinyatakan dalam satuan Importer’s CurrencyRupiah.