Kajian Empiris Mengenai Permintaan Ekspor Kepiting Indonesia
                                                                                positif  namun  tidak  signifikan  terhadap  permintaan  ekspor.  Hal  tersebut  disebabkan oleh  sifat  komoditas  manggis  yang  memiliki  banyak  produk  substitusi  dan  tidak
dikonsumsi oleh hampir seluruh individu suatu populasi layaknya panganan pokok. Harga  komoditi  di  negara  tujuan  berpengaruh  negatif  dan  nyata  terhadap
besarnya ekspor Hadianto 2010 dan Kartikasari 2008. Semakin tingginya harga komoditi  di  negara  tujuan  akan  menurunkan  besarnya  ekspor  komoditi  ke  negara
tujuan.  Kenaikan  harga  komoditi  pengekspor  di  negara  tujuan  merupakan  kenaikan harga  impor  bagi  negara  tujuan.  Hal  ini  dapat  mengakibabtkan  berkurangnya
konsumsi  dari  negara  importir  akan  komoditas  tersebut.  Meningkatnya  harga komoditas di Negara tujuan juga dapat mengakibatkan beralihnya permintaan negara
pengimpor kepada negara lain yang memiliki harga ekspor lebih rendah atau kepada produsen  lain  yang  memiliki  harga  ekspor  sama  namun  dengan  kualitas  yang  lebih
baik. Jarak  suatu  negara  terhadap  negara  tujuan  ekspor  berpengaruh  negatif  dan
nyata terhadap besarnya  ekspor Setyo 2009 dan Hadianto 2010. Semakin besar jarak antar kedua negara maka akan mengurangi besarnya volume ekspor ke Negara
tujuan.  Pengaruh  jarak  pada  volume  ekspor  perdagangan  digambarkan  oleh  besar kecilnya  biaya  transportasi.  Semakin  jauh  jarak  antar  negara,  maka  semakin  besar
pula  biaya  transportasi  yang  harus  dikeluarkan  sehingga  volume  ekspor  produk menjadi semakin rendah.
Nilai  tukar  mata  uang  negara  terhadap  negara  tujuan  berpengaruh  positif terhadap  besarnya  ekspor  Kartikasari  2008.  Terdepresiasinya  mata  uang  negara
pengekspor akan mengakibatkan terapresiasinya mata uang negara tujuan. Akibatnya, harga  ekspor  di  pasar  internasional  menjadi  relatif  lebih  murah  sehingga  negara
tujuan akan lebih banyak melakukan impor. Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  dari  temuan  studi-studi
yang telah dilakukan, aliran perdagangan komoditi antara dua negara atau lebih dapat digambarkan oleh gravity model. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis faktor-
faktor  yang mempengaruhi besarnya ekspor suatu komoditi ke negara-negara tujuan
ekspor.  Lingkup  penelitian  kali  ini  akan  difokuskan  pada  komoditas  kepiting  pada sembilan negara tujuan ekspor kepiting Indonesia.
Faktor-faktor  yang  diduga  berpengaruh  terhadap  aliran  perdagangan  ekspor suatu  komoditi  secara  umum  adalah  Gross  Domestic  Product  GDP  negara  asal
ekspor, Gross Domestic Product GDP negara tujuan ekspor, populasi negara tujuan, jarak  antara  negara  Indonesia  dengan  negara  tujuan,  harga  komoditi  Indonesia  di
negara  tujuan,  dan  nilai  tukar  mata  uang  negara  tujuan  terhadap  mata  uang  negara pengekspor.  Pengolahan  kuantitatif  untuk  data  panel  dengan  menggunakan  analisis
regresi  panel  data  dengan  menggunakan  gravity  model  dengan  persamaan  kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square OLS.
                