Harga Komoditas Jarak antara Indonesia dengan Negara Tujuan

menjadi lebih murah dan mendorong terjadinya peningkatan jumlah penawaran ekspor. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penurunan nilai tukar depresiasi menyebabkan terjadinya peningkatan ekspor sedangkan kenaikan nilai tukar apresiasi akan menyebabkan penurunan ekspor.

3.1.4 Model Regresi Panel Data

Data panel merupakan gabungan dari data cross section dan data time series, jumlah pengamatan yang diamati menjadi banyak sehingga model yang menggunakan data ini menjadi lebih kompleks parameternya banyak. Oleh karena itu diperlukan suatu teknik khusus untuk mengatasi model yang menggunakan data panel Nachrowi dan Usman, 2006. 1 Model Pooled Least Square Menurut Nachrowi dan Usman 2006, teknik yang dapat digunakan untuk mengestimasi parameter model dengan data panel adalah Pooled Least Square. Model ini merupakan pendekatan yang paling sederhana dalam pengolahan data panel. Model pooled didapatkan dengan cara mengkombinasikan atau mengumpulkan semua data cross section dan time series yang akan diduga dengan menggunakan metode OLS Ordinary Least Square. Misalkan terdapat persamaan seperti di bawah ini : Yit = α + βXit + εit Dimana : Yit = variabel terikat Xit = variabel bebas α = intersep β = slope i = individu ke-i t = periode waktu ke-t ε = error 2 Model Efek Tetap Fixed Effect Asumsi intersep dan slope dari persamaan regresi yang dianggap konstan baik antar individu maupun antar waktu yang kurang sesuai dengan tujuan penggunaan data panel merupakan masalah terbesar yang dihadapi dalam pendekatan model kuadrat terkecil. Untuk mengatasi hal ini kita dapat menggunakan pendekatan model efek tetap fixed effect. Model fixed effect adalah model yang dapat digunakan dengan mempertimbangkan bahwa peubah-peubah yang dihilangkan dapat mengakibatkan perubahan dalam intersep-intersep cross section dan time series. Untuk memungkinkan perubahan-perubahan intersep ini, dapat ditambahkan variabel dummy ke dalam model yang selanjutnya akan diduga dengan model OLS Ordinary Least Square yaitu: Yit = αi + βjXit + εit Dimana : Yit = variabel terikat Xit = variabel bebas αi = intersep yang akan berbeda antar individu cross section i βj = parameter untuk variabel ke-j i = individu ke-i t = periode waktu ke-t ε = error 3 Model Efek Acak Random Effect Pada model efek tetap perbedaan antar individu dan atau waktu dicerminkan pada intercept. Lain halnya dengan model efek acak, perbedaan tersebut dicerminkan dengan error. Teknik ini juga memperhitungkan bahwa error mempunyai kemungkinan berkorelasi sepanjang time series dan cross section. Bentuk model efek acak ini yaitu : Yit = α1t + αi + βjXjit + εit Dimana : Yit = variabel terikat Xit = variabel bebas j di waktu t untuk unit cross section i