Kajian Empiris Mengenai Gravity Model

ekspor. Lingkup penelitian kali ini akan difokuskan pada komoditas kepiting pada sembilan negara tujuan ekspor kepiting Indonesia. Faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap aliran perdagangan ekspor suatu komoditi secara umum adalah Gross Domestic Product GDP negara asal ekspor, Gross Domestic Product GDP negara tujuan ekspor, populasi negara tujuan, jarak antara negara Indonesia dengan negara tujuan, harga komoditi Indonesia di negara tujuan, dan nilai tukar mata uang negara tujuan terhadap mata uang negara pengekspor. Pengolahan kuantitatif untuk data panel dengan menggunakan analisis regresi panel data dengan menggunakan gravity model dengan persamaan kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square OLS.

2.3 Kajian Empiris Mengenai Gravity Model

Gravity model merupakan model yang menjelaskan hubungan antara jumlah volume produk yang diperdagangkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Gravity model sering digunakan dalam berbagai penelitian tentang analisis aliran perdagangan karena relatif sederhana dan mampu menyajikan analisis perdagangan yang lebih empiris. Penelitian dengan menggunakan model regresi berganda dengan metode gravity model dilakukan oleh Yuliandar 2011 yang meneliti tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor teh hitam Indonesia. Data yang digunakan adalah data panel yang merupakan gabungan data cross section dan data time series. Variabel-variabel bebas yang digunakan adalah GDP Indonesia, GDP negara tujuan ekspor, populasi negara tujuan ekspor, harga komoditas di negara tujuan ekspor, jarak antara negara Indonesia dengan negara tujuan ekspor, dan nilai tukar mata uang negara tujuan terhadap rupiah. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabelvariabel bebas dalam model berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. Dengan kata lain, semua variabel bebas dapat menjelaskan variasi perubahan volume ekspor teh hitam Indonesia ke negara-negara tujuan. Variabel bebas yang berpengaruh positif terhadap ekspor teh hitam Indonesia adalah GDP negara tujuan ekspor, populasi negara tujuan dan nilai tukar mata uang negara tujuan terhadap rupiah. Variabel yang memiliki pengaruh negatif terhadap ekspor teh hitam Indonesia adalah GDP Indonesia, harga teh hitam Indonesia di negara tujuan, dan jarak Indonesia dengan negara tujuan. GDP negara tujuan ekspor, populasi negara tujuan, harga teh hitam Indonesia di negara tujuan, jarak Indonesia dengan negara tujuan dan nilai tukar mata uang negara tujuan terhadap rupiah signifikan dengan pengujian statistik-t pada taraf nyata satu persen.

2.4 Kajian Empiris Mengenai Nilai Potensial Perdagangan