70 Gambar 21. Grafik tingkat kepentingan pelanggan atribut warna
Sebanyak 39 responden menyatakan puas, 13 responden mengaku sangat puas, dan sisanya sebanyak lima orang menyatakan cukup puas.
Dibandingkan dengan tingkat kepentingan, maka tingkat kepuasan pelanggan terhadap atribut warna memiliki bobot warna yang lebih
tinggi. Ini berarti pihak Perum Perhutani berhasil memenuhi harapan pelanggan dari segi atribut warna. Penilaian terhadap tingkat kepuasan
pelanggan pada atribut warna dapat dilihat pada Gambar 22.
Gambar 22. Grafik tingkat kepuasan pelanggan atribut warna
c. Komposisi mutu produk atau kandungan sineol
71
Tingkat kualitas atau mutu minyak kayu putih ditentukan oleh kadar sineol. Semakin tinggi kadar sineol maka akan semakin baik kualitas minyak
kayu putih. Kandungan sineol pada minyak kayu putih umumnya 50 - 65 . Minyak kayu putih produk Perum Perhutani memiliki kualitas yang baik
dicirikan oleh kadar sineol yang tinggi yaitu diatas 55 .
Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan tingkat kepentingan atribut komposisi mutu produk atau kandungan sineol oleh pelanggan.
Gambar 23. Grafik tingkat kepentingan pelanggan atribut komposisi mutu produk atau kandungan sineol
Pada Gambar 23 sebanyak 31 orang responden menyatakan bahwa atribut komposisi mutu produk atau kandungan sineol memegang
peranan sangat penting, sebanyak 26 responden menyatakan penting, dan tidak ada responden yang menyatakan cukup penting, kurang
penting bahkan tidak penting. Pada tingkat kepuasannya, 24 orang responden menyatakan puas, 23 orang responden menyatakan sangat
puas, dan 10 responden menyatakan cukup puas terhadap atribut komposisi mutu produk atau kandungan sineol produk minyak kayu
putih Perum Perhutani.
Penilaian terhadap tingkat kepuasan pelanggan pada atribut komposisi mutu produk atau kandungan sineol dapat dilihat pada
Gambar 24.
72 Gambar 24. Grafik tingkat kepuasan pelanggan atribut komposisi mutu
produk atau kandungan sineol Bobot skor tingkat kepuasan pelanggan terhadap atribut komposisi
mutu produk atau kandungan sineol masih berada di bawah tingkat kepentingan terhadap atribut komposisi mutu produk atau kandungan
sineol, hal ini disebabkan karena Perum Perhutani sebagai produsen minyak kayu putih kurang melakukan promosi mengenai kualitas
minyak kayu putih yang dihasilkan.
d. Komposisi mutu produk sesuai dengan kebutuhan industri
Pembeli atau pelanggan utama minyak kayu putih Perum Perhutani bukan masyarakat, melainkan perusahaan yang mengolah
lebih lanjut minyak kayu putih tersebut untuk kemudian dipasarkan kepada masyarakat. Terhadap komposisi produk minyak kayu putih
tersebut Perum Perhutani tidak melakukan pencampuran dengan komponen lain untuk kepentingan selera pelanggan.
Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan tingkat kepentingan atribut komposisi mutu produk sesuai dengan kebutuhan industri
sebagai pelanggan.
73 Gambar 25. Grafik tingkat kepentingan pelanggan atribut komposisi
mutu produk sesuai dengan kebutuhan industri
Gambar 25 menunjukkan gambaran mengenai kepuasan pelanggan terhadap mutu produk, yaitu masing-masing sebanyak 23
dan 24 responden menyatakan atribut komposisi mutu produk sesuai dengan kebutuhan industri dan memiliki peranan yang sangat penting
dan penting. Sisanya sebanyak 10 responden menyatakan atribut komposisi mutu produk sesuai dengan kebutuhan industri cukup
penting. Pada tingkat kepuasan pelanggan, sebanyak 30 responden menyatakan puas, 12 responden menyatakan sangat puas dan 15
responden menyatakan cukup puas terhadap atribut komposisi mutu
produk sesuai dengan kebutuhan industri.
Penilaian terhadap tingkat kepuasan pelanggan pada atribut
komposisi mutu produk sesuai dengan kebutuhan industri dapat dilihat
pada Gambar 26.
74 Gambar 26. Grafik tingkat kepuasan pelanggan atribut komposisi mutu
produk sesuai dengan kebutuhan industri e.
Brand image
Brand image merupakan faktor yang penting dalam pemasaran produk minyak kayu putih. Brand image menyangkut citra perusahaan
dalam memproduksi barang yang berkualitas dan bergengsi. Perusahaan yang memiliki brand image yang baik dipandang oleh
pelanggan sebagai perusahaan yang mempunyai reputasi baik dan karena itu produk yang dihasilkan perusahaan memiliki citra di mata
pelanggan. Sebanyak 23 responden menyatakan atribut brand image memiliki
peranan yang sangat penting dan 21 responden menyatakan penting. Sisanya sebanyak 13 responden menyatakan atribut brand image cukup
penting. Pada tingkat kepuasan pelanggan, sebanyak 23 responden menyatakan cukup puas, 19 responden menyatakan puas dan 14
responden menyatakan sangat puas. Sisanya sebanyak satu responden menyatakan kurang puas terhadap atribut brand image.
Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan tingkat kepentingan atribut brand image oleh pelanggan.
75 Gambar 27. Grafik tingkat kepentingan pelanggan atribut brand image
Penilaian terhadap tingkat kepuasan pelanggan pada atribut brand image dapat dilihat pada Gambar 28.
Gambar 28. Grafik tingkat kepuasan pelanggan atribut brand image Bobot skor tingkat kepuasan pelanggan terhadap atribut brand
image masih berada di bawah tingkat kepentingan terhadap atribut brand image, hal ini disebabkan karena Perum Perhutani sebagai
76 produsen minyak kayu putih kurang mensosialisasikan tentang brand
image di mata pelanggan.
f. Jenis Kemasan