42
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian analisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk minyak kayu putih produksi Perum Perhutani dengan wilayah penelitian pulau
Jawa dan jumlah responden 57 pelanggan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Karakteristik pelanggan produk minyak kayu putih Perum Perhutani
sebagian besar adalah perusahaan yang bergerak pada sektor perdagangan, dengan jumlah tenaga kerja antara 5 - 99 orang, dan rata-rata memiliki
omzet antara Rp. 100 juta sd Rp 3 milyar per tahunnya. 2.
Pelanggan produk minyak kayu putih Perum Perhutani sebagian besar mengetahui informasi mengenai minyak kayu putih dari relasi diantaranya
teman ataupun keluarga, dan rata-rata dalam satu tahun terakhir membeli minyak kayu putih dengan ukuran 100 - 1000 kg.
3. Pelanggan membeli minyak kayu putih Perhutani dengan alasan mutu
yang baik serta aroma minyak kayu putih yang khas. Selain itu sebagian besar para pelanggan membeli produk pada kantor Perum Perhutani Unit
II di Jawa Timur. 4.
Berdasarkan hasil Importance Peformance Analysis terdapat beberapa atribut yang tersebar pada empat kuadran, adalah sebagai berikut :
a. Kuadran I Prioritas Utama. Kelima atribut tersebut adalah
ketersediaan akses informasi, kemudahan memperoleh kontrak, kemudahan dalam mendapatkan produk biaya, kecepatan dalam
melayani administrasi, dan banyak dikonsumsi orang. b.
Kuadran II Pertahankan Prestasi, terdapat sembilan atribut, yaitu atribut aroma, komposisi mutu produk kandungan kimia, komposisi
mutu produk untuk kebutuhan industri, brand image, harga yang diterima sesuai dengan mutu yang diterima, kemudahan cara
pembayaran, kualitas dan mutu pelayanan dalam melayani pelanggan, komunikasi melalui telepon, dan pemenuhan kontrak sesuai jadwal
time delivery.
43 c.
Kuadran III Prioritas Rendah terdapat tujuh atribut, yaitu atribut jenis kemasan, fasilitas ruang transaksi, komunikasi melalui internet,
komunikasi melalui faximille, komunikasi melalui surat, bergengsi, dan kemudahan dalam mendapat produk waktu.
d. Kuadran IV Berlebihan terdapat satu atribut yaitu warna.
5. Berdasarkan Customer Satisfaction Index CSI, diketahui bahwa nilai CSI
adalah sebesar 73,68 , yaitu berada pada range 0,66-0,80. Dengan demikian keseluruhan atribut dari minyak kayu putih Perum Perhutani
dapat dikatakan sudah memuaskan pelanggannya. 6.
Saran kepada Perum Perhutani berupa empat stategi yaitu strategi produk, harga, penempatan dan promosi. Saran untuk strategi produk adalah 1
pelanggan diberikan kemudahan untuk memperoleh kontrak, 2 kecepatan dan pelayanan ditingkatkan. Saran untuk strategi harga adalah menerapkan
diskriminasi harga. Saran untuk strategi penempatan adalah dengan cara memperluas saluran distribusi. Saran untuk strategi promosi adalah
meningkatkan saluran informasi melalui media cetak dan elektronik.
B. SARAN