65
d. Frekuensi Ukuran Pembelian
Ukuran banyaknya pembelian dapat mengukur daya beli pelanggan. Pada produk minyak kayu putih, ukuran pembelian dibagi
kedalam tiga kategori, yaitu pembelian kurang dari 100 kg, pembelian 100 kg sampai 1000 kg, dan lebih dari 1000 kg. Pada pembelian kurang
dari 100 kg dipilih 21 responden, yaitu pelanggan yang merupakan perusahaan kecil maupun individu. Didapat keterangan dari proses
wawancara bahwa responden tersebut merupakan beberapa koperasi dari berbagai organisasi seperti lembaga pendidikan dan lembaga
pemerintahan. Namun diantaranya juga terdapat perusahaan menengah yang membeli produk dengan ukuran kurang dari 100 kg.
Pembelian ukuran sedang atau 100 kg - 1000 kg dipilih oleh 23 responden. Pada kategori ini responden adalah individu dan perusahaan
menengah. Pada pembelian dengan ukuran lebih dari 1000 kg dipilih oleh 13 responden. Responden ini terdiri perusahaan besar dan
beberapa orang individu. Adapun frekuensi ukuran pembelian produk dapat dilihat pada Gambar 17.
Gambar 17. Diagram frekuensi ukuran pembelian
e. Frekuensi Tempat Pembelian
Dari 57 responden yang telah mengisi kuesioner, dapat diketahui bahwa pelanggan produk minyak kayu putih Perum Perhutani lebih
banyak memilih KBM Unit II di Surabaya di banding tempat lainnya, yaitu sebanyak 27 responden atau 47 dari seluruh responden.
66 Sebanyak 15 responden memilih KBM Unit I Semarang untuk
dijadikan tempat pembelian produk. Sisanya sebanyak sembilan responden dan enam responden memilih KBM Unit III di Bandung dan
kantor Direksi Pusat di Jakarta. Adapun frekuensi tempat pembelian produk dapat dilihat pada Gambar 18.
Gambar 18. Diagram frekuensi tempat pembelian
D. PENILAIAN
RESPONDEN DAN
TINGKAT KESESUAIAN
TERHADAP ATRIBUT PRODUK
Setelah pelanggan memperoleh pengalaman mengenai produk minyak kayu putih Perum Perhutani dari aspek konsumsi dan jasa pelayanan, maka
proses selajutnya akan diikuti oleh fase kepuasan atau ketidakpuasan. Proses analisis kepuasan pelanggan dilakukan dengan menggunakan metode
Importance Performance Analysis IPA, dan Customer Satisfaction Index CSI.
1. Penilaian terhadap Atribut minyak kayu putih Perum Perhutani
Hasil penilaian responden terhadap tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan serta tingkat kesesuaian atribut minyak kayu putih produksi
Perum Perhutani dapat dilihat pada Tabel 5 dan angka yang tercetak tebal pada tabel adalah hasil yang tertinggi.