Potensi Kesesuaian dan Daya Dukung Ketersediaan Hijauan

68 Tabel 32 Luas wilayah pengembangan budidaya sapi potong yang dikandangkan di Kabupaten Cianjur Kecamatan Luas lahan ha Jumlah ha Budidaya Sn budidaya Non budidaya TD

a. Wilayah Cianjur bagian selatan

Agrabinta 14.255,59 2.039,04 - 3.271,23 19.565,86 Cibinong 10.592,74 7.338,74 2.468,42 3.084,90 23.484,80 Cidaun 10.276,50 7.113,54 1.725,92 10.727,59 29.843,54 Cikadu 3.384,83 5.588,27 2.661,32 7.185,99 18.820,42 Leles 6.867,17 1.212,71 181,32 3.142,05 11.403,24 Naringgul 5.147,98 8.428,94 1.603,04 12.840,68 28.020,65 Sindangbarang 8.905,74 3.200,52 - 4.262,51 16.368,77 Jumlah ha 59.430,55 34.921,77 8.640,01 44.514,95 147.507,28

b. Wilayah Cianjur bagian tengah

Campaka 36,05 2.506,89 2.191,66 9.604,61 14.339,20 Campakamulya - 1.943,22 704,78 4.760,96 7.408,96 Cijati 2.425,33 113,25 - 2.299,54 4.838,12 Kadupandak 3.073,70 802,17 695,58 5.867,45 10.438,90 Pagelaran 1.354,18 2.555,18 2.088,52 13.888,12 19.886,00 Pasirkuda 328,07 4.385,96 1.317,15 5.450,89 11.482,07 Sukanagara - 2.123,31 945,51 14.295,95 17.364,78 Takokak 203,46 3.083,83 6.066,80 4.825,93 14.180,02 Tanggeung 1.710,62 567,23 15,94 3.672,78 5.966,58 Jumlah ha 9.131,40 18.081,04 14.025,94 64.666,25 105.904,63

c. Wilayah Cianjur bagian utara

Bojongpicung 1.729,02 3.213,87 291,05 3.579,16 8.813,10 Cianjur 39,50 299,40 100,53 2.169,17 2.608,60 Cibeber 1.325,81 2.511,14 2.746,08 5.859,92 12.442,96 Cikalongkulon - 9.880,11 - 4.477,28 14.357,38 Cilaku 835,43 913,84 0,56 3.491,16 5.240,99 Cipanas - 2.805,63 367,16 3.531,07 6.703,85 Ciranjang 228,10 197,97 - 3.045,37 3.471,44 Cugenang - 2.460,04 2.009,82 3.125,89 7.595,75 Gekbrong - 740,56 1.611,21 2.697,73 5.049,50 Haurwangi 966,64 1.532,59 5,90 2.096,75 4.601,88 Karangtengah 291,70 25,94 - 4.523,82 4.841,47 Mande 2.899,94 717,48 1.222,26 5.013,46 9.853,15 Pacet - 1.387,83 646,35 2.126,10 4.160,28 Sukaluyu 836,80 309,76 0,98 3.643,59 4.791,13 Sukaresmi 335,88 1.362,35 3.950,45 3.544,60 9.193,28 Warungkondang 15,12 603,21 710,82 3.181,34 4.510,49 Jumlah ha 9.503,94 28.961,73 13.663,17 56.106,41 108.235,25 Jumlah a+b+c ha 78.065,89 81.964,54 36.329,12 165.287,60 361.647,15 Luas merupakan penghitungan luas dari peta digital; Non budidaya: lahan tidak tersedia untuk kegiatan budidaya sapi potong; Sn: sesuai dengan pembatas THI; TD=tidak dinilai 69

5.3. Pemusatan Aktifitas Wilayah Pengembangan Peternakan Sapi Potong

Nilai Location Quotient LQ untuk sapi potong di Kabupaten Cianjur ditunjukkan pada Lampiran 9. Data yang digunakan merupakan rataan data time series populasi ternak 2007 sampai 2011. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari bias data. Menurut Hendayana 2003, bias data dalam penghitungan LQ dapat dikurangi dengan dipakainya data series minimal 5 tahun. Hasil perhitungan LQ menunjukkan bahwa kecamatan-kecamatan Agrabinta 3,13, Leles 2,70, Cikalongkulon 1,74, Gekbrong 1,53, dan Cidaun 1,26 memiliki nilai LQ1. Pemusatan aktifitas komoditas sapi potong terjadi di Kecamatan Agrabinta yang memiliki nilai LQ tertinggi 3,13. Wilayah dengan nilai LQ1 Gambar 29 untuk sapi potong menunjukkan bahwa wilayah tersebut merupakan basis pertumbuhan ekonomi untuk komoditas sapi potong. Kecamatan Agrabinta merupakan wilayah sentra sapi potong di Cianjur bagian selatan yang kemudian berkembang ke Kecamatan Leles dan Cidaun. Wilayah Cianjur bagian selatan merupakan kantong-kantong produksi ternak sapi potong dengan tujuan utama penambahan jumlah ternak melalui