Wilayah Cianjur bagian selatan Wilayah Cianjur bagian tengah Wilayah Cianjur bagian selatan Wilayah Cianjur bagian tengah Wilayah Cianjur bagian selatan

64 Tabel 30 Luas kesesuaian dan daya dukung hijauan makanan ternak di Kabupaten Cianjur Kecamatan Kesesuaian dan daya dukung hijauan makanan ternak Jumlah ha S-Aman S-Rawan N TD

a. Wilayah Cianjur bagian selatan

Agrabinta 16.294,63 - - 3.271,23 19.565,86 Cibinong 20.399,90 - - 3.084,90 23.484,80 Cidaun 19.115,96 - - 10.727,59 29.843,54 Cikadu 11.634,43 - - 7.185,99 18.820,42 Leles 8.261,20 - - 3.142,05 11.403,24 Naringgul 14.896,43 - 283,54 12.840,68 28.020,65 Sindangbarang 12.106,26 - - 4.262,51 16.368,77 Jumlah ha 102.708,80 - 283,54 44.514,95 147.507,28

b. Wilayah Cianjur bagian tengah

Campaka 4.734,59 - - 9.604,61 14.339,20 Campakamulya 2.648,00 - - 4.760,96 7.408,96 Cijati 2.538,58 - - 2.299,54 4.838,12 Kadupandak 4.571,45 - - 5.867,45 10.438,90 Pagelaran 5.997,88 - - 13.888,12 19.886,00 Pasirkuda 6.031,18 - - 5.450,89 11.482,07 Sukanagara 3.068,83 - - 14.295,95 17.364,78 Takokak 9.354,09 - - 4.825,93 14.180,02 Tanggeung 2.293,80 - - 3.672,78 5.966,58 Jumlah ha 41.238,38 - - 64.666,25 105.904,63

c. Wilayah Cianjur bagian utara

Bojongpicung 5.233,94 - - 3.579,16 8.813,10 Cianjur 439,43 - - 2.169,17 2.608,60 Cibeber 6.583,03 - - 5.859,92 12.442,96 Cikalongkulon - 9.880,11 - 4.477,28 14.357,38 Cilaku 1.749,83 - - 3.491,16 5.240,99 Cipanas 3.075,51 - 97,28 3.531,07 6.703,85 Ciranjang 426,07 - - 3.045,37 3.471,44 Cugenang 3.719,90 - 749,96 3.125,89 7.595,75 Gekbrong 2.275,29 - 76,48 2.697,73 5.049,50 Haurwangi 2.505,13 - - 2.096,75 4.601,88 Karangtengah 317,64 - - 4.523,82 4.841,47 Mande 4.839,69 - - 5.013,46 9.853,15 Pacet 1.647,67 - 386,51 2.126,10 4.160,28 Sukaluyu 1.147,54 - - 3.643,59 4.791,13 Sukaresmi 5.648,68 - - 3.544,60 9.193,28 Warungkondang 1.130,32 - 198,84 3.181,34 4.510,49 Jumlah ha 40.739,67 9.880,11 1.509,07 56.106,41 108.235,25 Jumlah a+b+c ha 184.686,84 9.880,11 1.792,61 165.287,60 361.647,15 Luas merupakan penghitungan luas dari peta digital; S=sesuai; N=tidak sesuai; TD=tidak dinilai 65

5.2.4. Wilayah Pengembangan Peternakan Sapi Potong di Kabupaten

Cianjur Wilayah pengembangan peternakan sapi potong di Kabupaten Cianjur adalah wilayah tempat budidaya sapi potong yang sesuai secara fisik lingkungan, sesuai untuk tumbuh tanaman hijauan makanan ternak, memiliki ketersediaan lahan untuk tempat budidaya sapi potong, dan memenuhi daya dukungketersediaan hijauan untuk pakan ternak. Wilayah yang memenuhi aspek biofisik dan ketersediaan pakan merupakan wilayah yang potensial dikembangkan untuk peternakan sapi potong karena efisiensi produksi dapat tercapai optimal. A. Wilayah Pengembangan Budidaya Sapi Potong yang Digembalakan di Kabupaten Cianjur Hasil analisis untuk wilayah pengembangan peternakan sapi potong yang digembalakan menunjukkan bahwa wilayah yang potensial seluas 126.626,00 ha 35,01 Tabel 31. Wilayah potensial untuk pengembangan peternakan adalah wilayah yang sesuai untuk pertumbuhan ternak dengan didukung oleh ketersediaan hijauan makanan ternak yang memadai. Wilayah Kecamatan Cikalongkulon merupakan kecamatan yang tidak sesuai untuk pengembangan sapi potong yang digembalakan karena memiliki daya dukung hijauan makanan ternak yang hanya mencukupi wilayahnya saja IDD 2 perlu dilakukan kontrol terhadap lalu lintas ternak untuk mencegah terjadinya over capacity. Hal ini akan mengakibatkan ternak tidak memperoleh asupan jumlah pakan minimum untuk kebutuhan hidupnya. Dari sebaran wilayah pengembangan peternakan sapi potong yang digembalakan Gambar 28 terlihat bahwa wilayah budidaya sapi potong yang digembalakan umumnya berada di wilayah Cianjur bagian selatan. Gambar 28 Peta pengembangan wilayah peternakan sapi potong yang digembalakan di Kabupaten Cianjur 66 Tabel 31 Luas wilayah pengembangan budidaya sapi potong yang digembalakan di Kabupaten Cianjur Kecamatan Luas lahan ha Jumlah ha Budidaya Non budidaya TD

a. Wilayah Cianjur bagian selatan

Agrabinta 14.255,59 2.039,04 3.271,23 19.565,86 Cibinong 15.395,93 5.003,97 3.084,90 23.484,80 Cidaun 12.096,06 7.019,90 10.727,59 29.843,54 Cikadu 6.517,14 5.117,29 7.185,99 18.820,42 Leles 7.048,49 1.212,71 3.142,05 11.403,24 Naringgul 6.910,16 8.269,81 12.840,68 28.020,65 Sindangbarang 8.905,74 3.200,52 4.262,51 16.368,77 Jumlah ha 71.129,09 31.863,24 44.514,95 147.507,28

b. Wilayah Cianjur bagian tengah

Campaka 2.821,31 1.913,28 9.604,61 14.339,20 Campakamulya 1.198,38 1.449,62 4.760,96 7.408,96 Cijati 2.425,33 113,25 2.299,54 4.838,12 Kadupandak 3.749,01 822,44 5.867,45 10.438,90 Pagelaran 2.072,25 3.925,63 13.888,12 19.886,00 Pasirkuda 3.032,86 2.998,32 5.450,89 11.482,07 Sukanagara 1.771,51 1.297,32 14.295,95 17.364,78 Takokak 9.075,99 278,10 4.825,93 14.180,02 Tanggeung 1.726,56 567,23 3.672,78 5.966,58 Jumlah ha 27.873,19 13.365,19 64.666,25 105.904,63

c. Wilayah Cianjur bagian utara

Bojongpicung 2.020,07 3.213,87 3.579,16 8.813,10 Cianjur 140,03 299,40 2.169,17 2.608,60 Cibeber 4.083,73 2.499,31 5.859,92 12.442,96 Cikalongkulon - 9.880,11 4.477,28 14.357,38 Cilaku 835,99 913,84 3.491,16 5.240,99 Cipanas 2.443,11 729,68 3.531,07 6.703,85 Ciranjang 228,10 197,97 3.045,37 3.471,44 Cugenang 3.050,02 1.419,84 3.125,89 7.595,75 Gekbrong 1.961,97 389,80 2.697,73 5.049,50 Haurwangi 972,54 1.532,59 2.096,75 4.601,88 Karangtengah 291,70 25,94 4.523,82 4.841,47 Mande 4.122,20 717,48 5.013,46 9.853,15 Pacet 1.314,22 719,96 2.126,10 4.160,28 Sukaluyu 837,78 309,76 3.643,59 4.791,13 Sukaresmi 4.365,27 1.283,41 3.544,60 9.193,28 Warungkondang 957,00 372,15 3.181,34 4.510,49 Jumlah ha 27.623,71 24.505,13 56.106,41 108.235,25 Jumlah a+b+c ha 126.626,00 69.733,56 165.287,60 361.647,15 Luas merupakan penghitungan luas dari peta digital; Non budidaya: lahan tidak tersedia untuk kegiatan budidaya sapi potong; TD=tidak dinilai 67

B. Pengembangan Budidaya Sapi Potong yang Dikandangkan di Kabupaten

Cianjur Luas wilayah pengembangan peternakan sapi potong yang dikandangkan ditunjukkan Tabel 32. Wilayah yang sesuai untuk pengembangan peternakan sapi potong yang dikandangkan seluas 78.065,89 ha 21,59 dan wilayah dengan pembatas THI seluas 81.964,54 ha 22,66. Wilayah Kecamatan Agrabinta dan Sindangbarang merupakan wilayah potensial untuk pengembangan peternakan sapi potong yang dikandangkan yang berada di Cianjur bagian selatan. Untuk wilayah Cianjur bagian tengah terdapat Kecamatan Cijati yang paling potensial untuk pengembangan sapi potong yang dikandangkan. Adapun Kecamatan Ciranjang dan Karangtengah merupakan wilayah di Cianjur bagian utara yang potensial untuk pengembangan sapi potong yang dikandangkan. Sebaran wilayah pengembangan peternakan sapi potong yang dikandangkan disajikan pada Gambar 29. Dalam gambar tersebut terlihat bahwa sebaran wilayah yang potensial untuk pengembangan peternakan sapi potong yang dikandangkan umumnya terdapat di wilayah Cianjur bagian selatan. sedangkan untuk wilayah dengan pembatas THI Sn dapat dikembangkan sebagai wilayah peternakan sapi potong yang dikandangkan dengan pertimbangan bahwa di wilayah tersebut perlu manajemen pemeliharaan yang optimal sehingga tercipta kondisi lingkungan fisik yang sesuai untuk pertumbuhan sapi potong. Gambar 29 Peta pengembangan wilayah peternakan sapi potong yang dikandangkan di Kabupaten Cianjur 68 Tabel 32 Luas wilayah pengembangan budidaya sapi potong yang dikandangkan di Kabupaten Cianjur Kecamatan Luas lahan ha Jumlah ha Budidaya Sn budidaya Non budidaya TD

a. Wilayah Cianjur bagian selatan

Agrabinta 14.255,59 2.039,04 - 3.271,23 19.565,86 Cibinong 10.592,74 7.338,74 2.468,42 3.084,90 23.484,80 Cidaun 10.276,50 7.113,54 1.725,92 10.727,59 29.843,54 Cikadu 3.384,83 5.588,27 2.661,32 7.185,99 18.820,42 Leles 6.867,17 1.212,71 181,32 3.142,05 11.403,24 Naringgul 5.147,98 8.428,94 1.603,04 12.840,68 28.020,65 Sindangbarang 8.905,74 3.200,52 - 4.262,51 16.368,77 Jumlah ha 59.430,55 34.921,77 8.640,01 44.514,95 147.507,28

b. Wilayah Cianjur bagian tengah

Campaka 36,05 2.506,89 2.191,66 9.604,61 14.339,20 Campakamulya - 1.943,22 704,78 4.760,96 7.408,96 Cijati 2.425,33 113,25 - 2.299,54 4.838,12 Kadupandak 3.073,70 802,17 695,58 5.867,45 10.438,90 Pagelaran 1.354,18 2.555,18 2.088,52 13.888,12 19.886,00 Pasirkuda 328,07 4.385,96 1.317,15 5.450,89 11.482,07 Sukanagara - 2.123,31 945,51 14.295,95 17.364,78 Takokak 203,46 3.083,83 6.066,80 4.825,93 14.180,02 Tanggeung 1.710,62 567,23 15,94 3.672,78 5.966,58 Jumlah ha 9.131,40 18.081,04 14.025,94 64.666,25 105.904,63

c. Wilayah Cianjur bagian utara

Bojongpicung 1.729,02 3.213,87 291,05 3.579,16 8.813,10 Cianjur 39,50 299,40 100,53 2.169,17 2.608,60 Cibeber 1.325,81 2.511,14 2.746,08 5.859,92 12.442,96 Cikalongkulon - 9.880,11 - 4.477,28 14.357,38 Cilaku 835,43 913,84 0,56 3.491,16 5.240,99 Cipanas - 2.805,63 367,16 3.531,07 6.703,85 Ciranjang 228,10 197,97 - 3.045,37 3.471,44 Cugenang - 2.460,04 2.009,82 3.125,89 7.595,75 Gekbrong - 740,56 1.611,21 2.697,73 5.049,50 Haurwangi 966,64 1.532,59 5,90 2.096,75 4.601,88 Karangtengah 291,70 25,94 - 4.523,82 4.841,47 Mande 2.899,94 717,48 1.222,26 5.013,46 9.853,15 Pacet - 1.387,83 646,35 2.126,10 4.160,28 Sukaluyu 836,80 309,76 0,98 3.643,59 4.791,13 Sukaresmi 335,88 1.362,35 3.950,45 3.544,60 9.193,28 Warungkondang 15,12 603,21 710,82 3.181,34 4.510,49 Jumlah ha 9.503,94 28.961,73 13.663,17 56.106,41 108.235,25 Jumlah a+b+c ha 78.065,89 81.964,54 36.329,12 165.287,60 361.647,15 Luas merupakan penghitungan luas dari peta digital; Non budidaya: lahan tidak tersedia untuk kegiatan budidaya sapi potong; Sn: sesuai dengan pembatas THI; TD=tidak dinilai 69

5.3. Pemusatan Aktifitas Wilayah Pengembangan Peternakan Sapi Potong

Nilai Location Quotient LQ untuk sapi potong di Kabupaten Cianjur ditunjukkan pada Lampiran 9. Data yang digunakan merupakan rataan data time series populasi ternak 2007 sampai 2011. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari bias data. Menurut Hendayana 2003, bias data dalam penghitungan LQ dapat dikurangi dengan dipakainya data series minimal 5 tahun. Hasil perhitungan LQ menunjukkan bahwa kecamatan-kecamatan Agrabinta 3,13, Leles 2,70, Cikalongkulon 1,74, Gekbrong 1,53, dan Cidaun 1,26 memiliki nilai LQ1. Pemusatan aktifitas komoditas sapi potong terjadi di Kecamatan Agrabinta yang memiliki nilai LQ tertinggi 3,13. Wilayah dengan nilai LQ1 Gambar 29 untuk sapi potong menunjukkan bahwa wilayah tersebut merupakan basis pertumbuhan ekonomi untuk komoditas sapi potong. Kecamatan Agrabinta merupakan wilayah sentra sapi potong di Cianjur bagian selatan yang kemudian berkembang ke Kecamatan Leles dan Cidaun. Wilayah Cianjur bagian selatan merupakan kantong-kantong produksi ternak sapi potong dengan tujuan utama penambahan jumlah ternak melalui kelahiran. Kecamatan-kecamatan Agrabinta, Leles dan Cidaun merupakan wilayah-wilayah pembibitan sapi potong dengan produksi utama adalah sapi bakalan. Produk tersebut didistribusikan ke kecamatan lain di dalam kabupaten hingga ke luar kecamatan-kecamatan di Kabupaten Cianjur. . Gambar 30 Peta pemusatan aktifitas komoditi sapi potong di Kabupaten Cianjur Kecamatan Gekbrong dan Cikalongkulon merupakan wilayah pengembangan sapi potong di wilayah Cianjur bagian utara dengan produk yang dihasilkan adalah sapi siap potong. Wilayah Cianjur bagian utara adalah wilayah yang didukung oleh infrastruktur jalan yang memadai, sehingga kondisi ini mempercepat lalu lintasmutasi ternak antar wilayah. Pertumbuhan wilayah ini