Afwan Al-Mutaali Afwan Al-Mutaali

ṢALᾹT TASBĪH DALAM PERSPEKTIF HADIS Studi Analisis Sanad dan Matan Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam S.Th.I Oleh:

M. Afwan Al-Mutaali

NIM: 1110034000097 PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H2014 M ṢALᾹT TASBĪH DALAM PERSPEKTIF HADIS Studi Analisis Sanad dan Matan Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Theologi Islam S.Th.I Oleh:

M. Afwan Al-Mutaali

NIM: 1110034000097 Pembimbing, Dr. Masykur Hakim, MA NIP. 19570223 199203 1 001 PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H.2014 M. LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketetuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ciputat, 09 Oktober 2014

M Afwan Al-Mutaali

iv ABSTRAK M Afwan Al-Mutaali ṢALĀT TASBĪH DALAM PERSPEKTIF HADIS STUDI ANALISIS SANAD DAN MATAN Kedudukan Hadis Nabi Saw. Sebagai sumber ajaran Islam kedua setelah al- Qur’an mempunyai peranan penting dalam kehidupan karena ia merupakan sentral figur umat manusia. Maka hadis sebagai pedoman hidup seyogianya terjamin keotentikannya. Sementara dalam perjalanan sejarah telah terjadi pergeseran, baik secara internal maupun eksternal, akibatnya status hadis bias berkualitas shahih, hasan, dha’if dan bahkan maudu’. Dalam hal ini penulis mencoba mengungkap kualitas hadis tentang Ṣalāt tasbīh yang merupakan bagian dari ibadah Ṣalāt sunnah yang tidak asing ditelinga umat muslim pada umumnya. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui dan menjaga keotentikan sumber, dengan mengkaji bagaimana kualitas hadis dari segi sanad dan matan hadis. Juga melihat kedudukan hadis tersebut. Dengan tujuan dalam rangka menjelaskan pemahaman kepada masyarakat. Sehingga dapat atau tidaknya diamalkan. Dengan demikian, ajaran atau hujjah yang disandarkan atas Nabi Saw. tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan library Reseach sepenuhnya. Yaitu Dengan menelaah beberapa literatur yang relevan dengan pokok pembahasan skripsi. Setelah melakukan penelitian sanad dan matan hadis penulis berkesimpulan bahwa hadis tentang salat tasbih berkualitas daif. Kendati demikian salat tasbīh tersebut dapat dijadikan sebagai fadāil al-a’māl. v KATA PENGANTAR Tiada kata yang pantas untuk diucap selain “Alḥamdulillāh” sebagai rasa syukur yang begitu dalam, atas segala nikmat yang tak terhingga kepada Tuhan seluruh alam, Allah swt., atas segala limpahan rahmat, nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang amat sederhana ini, yang masih jauh dari kata sempurna. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan atas junjungan kita sang revolusioner yakni Baginda Nabi Besar Muhammad Saw. Beserta keluarga, sahabat dan kita sebagai pengikutnya. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini, tidak akan bisa tuntas tanpa bantuan, bimbingan, arahan, dukungan, dan kontribusi dari banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada: 1. Prof. Dr. Masri Mansoer, M.A. Selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Dr. Lilik Ummi Kaltsum, M.A. selaku Ketua Jurusan Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin. Jauhar Azizi. M.A. selaku Sekretaris Jurusan Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin. 3. Dr. Maskur Hakim, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar telah membimbing penulis dan memberikan banyak masukan dalam penulisan skripsi ini. 4. Seluruh Dosen Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya Jurusan Tafsir Hadits yang telah berbagi ilmu pengetahuan serta pengalaman berharganya kepada para mahasiswa. Semoga amal kebaikan Bapak dan Ibu Dosen dibalas dengan pahala yang tidak terhingga. vi 5. Pimpinan dan seluruh staf perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan Perpustakaan Fakultas Ushuluddin, sehingga membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Untuk kedua orang tuaku yang tercinta, ayahanda H.A Musyaffa dan Ibunda tercinta Hj. Yayah Siti Sarah yang tidak henti-hentinya memberikan do’a, semangat, nasihat kepada penulis. Juga Kepada kaka- kakaku yang sangat penulis banggakan Qurrotul Millah, bang Rahmat, Farhan Amrullah, Yasri Aulawi, Syauqi, Silvia Rahmah yang senantiasa mendo’akan dan memotivasi penulis untuk terus semangat dalam mencari ilmu. 7. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan Pondok Pesantren Dar el-Hikam Pondok Ranji-Ciputat. KH. Bahruddin, S.Ag dan keluarga. Selaku Guru dan orang tua yang banyak memberikan ilmu, nasihat dan doa selama tinggal di Ciputat. 8. Seluruh teman-teman Tafsir Hadis angkatan 2010 Januri, Gojali, Ryan, Abdul Rizal, Muchtar, uki, Aceng Aum, Lail…., juga seluruh teman- teman perjuangan Ikatan Santri Dar el-Hikam ISDAH Ciputat terutama untuk semua di Kobong wali. kalian luar biasa. Akhirnya penulis pun menyadari dengan wawasan keilmuan penulis yang masih sedikit, referensi, dan rujukan-rujukan lain yang belum terbaca, menjadikan penulisan skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, mohon saran dan kritik yang membangun dari pembaca sebagai bahan perbaikan penulisan ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan harapan yang begitu besar, semoga skripsi ini bermanfaat untuk para pembaca. Ciputat, 09 Oktober 2014

M. Afwan Al-Mutaali

vii PEDOMAN TRANSLITERASI A. Konsonan ء ═ ’ ═ r غ ═ gh ا ═ b ز ═ z ف ═ f ت ═ t س ═ s ق ═ q ث ═ th ش ═ sh ك ═ k ج ═ j ص ═ Ṣ و ═ l ح ═ ḥ ض ═ ḍ م ═ m خ ═ kh ط ═ ṭ ن ═ n د ═ d ظ ═ ẓ و ═ w ذ ═ dh ع ═ ‘ nya هة ═ h ═ y B. Vokal dan Diftong Vokal Pendek Vokal Panjang Diftong ََ ═ a ا— ََ ═ ā ى ََ ═ ī ََ ═ i ى— ََ═ á و ََ ═ aw ََ ═ u و— ََ ═ ū ََ ═ ya viii

C. Keterangan Tambahan

1. Kata sandang لا alif lam ma’rifah ditransliterasi dengan al-, misalnya ة يزج لا al-jizyah, را ثاا al-āthār dan ة ذلا al-dhimmah. Kata sandang ini menggunakan huruf kecil, kecuali bila berada pada awal kalimat. 2. Tashdīd atau shaddah dilambangkan dengan huruf ganda, misalnya al- muwaṭṭa’. 3. Kata-kata yang sudah menjadi bagian dari bahasa Indonesia, ditulis sesuai dengan ejaan yang berlaku, seperti al- Qur’an, hadis dan lainnya.

D. Singkatan

SWT = Sub ḥānahu wa ta’ālā As = ‘Alaihi al-Salām M = Masehi QS = al-Qur ’an Surah SAW = Ṣalla Allāh ‘alaihi wa sallam H = Hijriyah r.a = Ra ḍiya Allāh ‘anhu w = Wafat h = Halaman ix DAFTAR ISI AB STRAK …………………………………………………………………... iv KATA P ENGANTAR …….…………………………………………………v PEDOMAN TRANSLI TERASI …………………………………………….vii DAFTA R ISI ………………………………………………………………….ix BAB I: PENDAHUL UAN …………...……………………………………… 1 A. Latar Belakang Masalah ……………………………………….......1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ……………………….……..7 C. Tinjauan Pustaka ……………………………………...…...………8 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...………………………………….10 E. Metodologi Penelitian ……….…………………………………….10 F. Sistematika Penulisan ……………………………………………..12 BAB II: TINJAUAN UMUM TENTANG ṢALᾹT TASBῙH ………………13 A. Pengertian Ṣalāt Tasbīh ………………………………….……..….13 B. Tujuan Ṣalāt Tasbīh ……………………………………………..….17 C. Tata Cara Ṣalāt Tasbīh ………………………………………….….19 BAB III: KAJIAN TERHADAP SANAD DAN MATAN ………………….24 A. Kritik Sanad Hadis….. ……………………………………………..24 B. Kritik Matan Hadis………………… ……………………………....70 BAB IV: PENUTUP ……..…………………..……………...………………...77 A. Kesimpulan …….…………………………………………………..77 B. Saran-saran ...….……………………………………….…………..78 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………… 79