2.
Merumuskan model matematika dalam bentuk sistem persamaan linier dua variabel
3. Memecahkan masalah sistem persamaan linier dua variabel dengan tabel
kemungkinan
E. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran berlangsung dengan pendekatan SAVI diharapkan siswa dapat:
1. Mendefinisikan pengertian sistem persamaan liniear dua variabel
2. Membedakan perbedaan persaman linear dua variabel PLDV dan
sistem persaman linear dua variabel SPLDV.
3.
Membuat model matematika dalam bentuk sistem persamaan linier dua variabel
4. Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variabel SPLDV
menggunakan tabel kemungkinan.
5.
Menguji kembali hasil penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel
F. Materi Bahan Ajar
Sistem Persaman Linear Dua Variabel SPLDV
G. Metode Pembelajaran
Pendekatan : SAVI Somatik, Auditori, Visual, dan Intelektual
Metode : Diskusi, tanya jawab, dan tugas
H. Langkah-langkah Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru
mengawali pembelajaran dengan berdoa serta
mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran.
2. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator ketercapaian
materi ajar kepada siswa. 3.
Guru memberikan apersepsi dan motivasi
Apersepsi: memfasilitasi siswa untuk mengingat kembali materi persamaan linier dua variabel PLDV melalui kegiatan tanya
jawab
Motivasi : Menyampaikan
pentingnya materi tersebut untuk dipelajari.
Kegiatan Inti Eksplorasi:
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan meminta siswa
untuk duduk bersama kelompoknya masing-masing Somatis, kemudian guru membagikan LKS 2 dan alat peraga yang telah tersedia
kepada setiap kelompok Visual. 2.
Guru memberikan pengantar dengan menampilkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, yang berkaitan dengan topik yang dipelajari
melalui bantuan media pembelajaran Auditori dan Visual. 3.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun pengetahuan terkait dengan masalah yang ditampilkan dan
mengarahkan siswa untuk berargumentasi, baik dalam memberikan pendapat maupun contoh-contoh terkait dengan penerapan SPLDV
dalam kehidupan sehari-hari. Auditori dan Intelektual.
Elaborasi:
4. Setiap kelompok diminta mengerjakan dan mendiskusikan persoalan
yang ada pada LKS 2 dengan bantuan alat peraga yang telah tersedia Somatis. Ketika berdiskusi siswa secara simultan menggerakkan
tubuhnya Somatis, mereka mendiskusikan apa yang sedang mereka kerjakan dan pelajari Auditori,Visual, dan Intelektual.
5.
Guru membimbing setiap kelompok dalam menyelesaikan persoalan dalam LKS 2. Dalam hal ini guru mengarahkan siswa untuk bekerja
melalui tahapan-tahapan penyelesaian masalah secara sistematis, mulai dari
memahami masalah,
merencanakan strategi
penyelesaian, melaksanakan strategi penyelesaian, dan melihat kembali. Auditori.
6. Siswa diperbolehkan melakukan pengamatan dengan berkeliling ke
kelompok lain
untuk memahami
langkah-langkah dalam
menyelesaikan persoalan pada LKS 2. Somatis dan Intelektual 7.
Guru meminta beberapa kelompok untuk menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis. Kemudian memberi kesempatan untuk menjelaskan
argumen-argumennya Somatis, Auditori, dan Visual.
8.
Guru meminta siswakelompok lain untuk menanggapi hasil pekerjaan temannya Auditori.
Konfirmasi:
9.
Guru bersama siswa membahas hasil diskusi yang telah berlangsung dan membimbing siswa pada jawaban yang benar.
10. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan,
tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, 11.
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
12. Guru memberikan evaluasi berupa latihan soal yang dikerjakan oleh
masing-masing siswa
Penutup
1. Guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi terhadap materi
yang baru dipelajari 2.
Guru memberikan tugas individu kepada siswa untuk dikerjakan di rumah dan mempelajari materi selanjutnya mengenai
penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan metode eliminasi.
3.
Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan doa.
I. Alat dan Sumber Belajar
Alat : White Board, LCD, Lembar Kerja Siswa, penghapus, penggaris,
spidol, dan alat peraga. Sumber
: 1.
Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP MTs kelas VIII, Dewi Nurahini dan Tri Wahyuni, DepDikNas: Jakarta, 2008
2. Contextual Teaching and Learning Matematika untuk SMP MTs kelas
VIII, Endah Budi Rahaju, dkk, DepDikNas: Jakarta, 2008 3.
Mudah Belajar Matematika untuk SMP MTs kelas VIII, Nuniek Avianti
Agus, DepDikNas: Jakarta, 2008
J. Penilaian