Berikut ini merupakan diagram langkah pemecahan masalah sebagaimana yang disampaikan Polya:
16
Gambar 2. 1 Diagram Langkah Pemecahan Masalah Menurut Polya
1. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik
Kemampuan pemecahan masalah sangatlah penting untuk dimiliki oleh siswa guna merespon berbagai persoalan hidup yang dihadapi. Menurut Wena,
pemecahan masalah tidak sekedar sebagai bentuk kemampuan menerapkan aturan-aturan yang telah dikuasai melalui kegiatan-kegiatan belajar terdahulu,
melainkan lebih dari itu, merupakan proses untuk mendapatkan seperangkat aturan pada tingkat yang lebih tinggi.
17
Untuk memperoleh kemampuan dalam pemecahan masalah, seseorang siswa harus memiliki banyak pengalaman dalam
memecahkan berbagai masalah.
16
Gelar Dwirahayu dan Munasprianto Ramli, Pendekatan Baru dalam Pembelajaran Sains dan Matematika Dasar, Jakarta: PIC UIN Jakarta, 2007, h. 52
17
Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 52.
1. Memahami Masalah
2. Membuat Rencana
3. Melaksanakan Rencana
4. Meninjau Kembali
1a
.
Menulis soal dengan kata-kata sendiri
1b. Menulis soal dalam bentuk yang lebih operasional
1c. Menulis soal dalam bentuk rumus
1d. Menulis soal dalam bentuk gambar
2a. Menentukan rumus, dalil, torema yang akan digunakan
Yamin dalam Rosalia menyatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah adalah suatu keterampilan individu dalam menggunakan proses berpikirnya untuk
memecahkan masalah melalui pengumpulan fakta-fakta, analisis informasi, menyusun berbagai alternatif pemecahan dan memilih pemecahan masalah yang
efektif.
18
Selanjutnya menurut Suhenda kemampuan dalam pemecahan masalah adalah kapabilitas untuk memecahkan masalah hal-hal yang tidak rutin dengan
cara yang benar dan rasional.
19
Kemampuan pemecahan masalah dalam batas-batas tertentu dapat dibentuk melalui bidang studi dan disiplin ilmu yang diajarkan, salah satunya
adalah matematika. Matematika merupakan suatu mata pelajaran yang memiliki berbagai macam persoalan atau masalah yang membutuhkan kemampuan berpikir
kompleks dalam penyelesaiannya. Masalah dalam matematika merupakan soal- soal yang belum diketahui prosedur pemecahannya sehingga tidak secara otomatis
mengetahui solusi yang tepat untuk menyelesaikannya. Dalam memecahkan masalah matematika, siswa harus menguasai cara mengaplikasikan kosep-konsep
dan aturan-aturan dalam berbagai situasi baru yang berbeda-beda. Dengan demikian kemampuan memecahkan masalah siswa dapat terus berkembang
apabila terbiasa dalam menyelesaikan masalah matematika. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan
pemecahan masalah matematik adalah suatu keterampilan dengan pelibatan segala aspek pengetahuan matematika yang telah diperoleh sebelumnya untuk
menyelesaikan masalah matematika. Siswa yang telah memiliki kemampuan pemecahan masalah akan mampu membuat keputusan dalam menentukan cara
atau prosedur menyelesaikan masalah yang dihadapi, menjalankan cara atau prosedur yang telah ditentukan, dan memeriksa kembali kebenaran dari jawaban
yang diperoleh. Proses siswa seperti ini memaksa siswa untuk menggunakan
18
Rosalia HR, Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung dengan Metode Penemuan Terbimbing Siswa Kelas IXF SMPN 2 Imogiri
Bantul Yogyakarta, ISBN: 978-979-16353-9-4. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. 2013
19
Suhenda, Materi Pokok Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007, h. 7.23
beragam pengetahuan yang dimiliki sebelumnya serta mengundang pengalaman dalam menangani masalah-masalah yang saling berhubungan.
2. Pembelajaran Matematika