Variabel Penelitian Populasi dan Sampel

X E = Perlakuan pada kelas eksperimen yaitu dengan menggunakan pendekatan SAVI X K = Perlakuan pada kelas kontrol yaitu dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional Y = Tes kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang diberikan kepada kedua kelompok Langkah yang dilakukan sebelum memberikan tes akhir pada kedua kelompok yang diteliti adalah dengan melakukan proses pembelajaran kepada kedua kelompok tersebut. Perlakuan treatment diberikan pada kelompok eksperimen dengan menerapkan pendekatan SAVI dan kelompok kontrol mererapkan pendekatan pembelajaran konvensional, kemudian dilihat pengaruhnya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa.

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang dapat berubah atau jumlah yang mungkin memiliki nilai yang bermacam-macam. 3 Variabel penelitian adalah faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti atau dapat dikatakan akan menjadi objek penelitian. Variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan pendekatan SAVI. 2. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematik siswa.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan 3 Nuraida Halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan, Ciputat:Islamic Research Publishing, 2007, h. 75. oleh peneliti untuk dipelajari dan dan kemudian ditarik kesimpulannya. 4 Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 138 Jakarta tahun ajaran 20132014 dan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 138 Jakarta yang terbagi atas 8 kelas. Penempatan siswa SMP Negeri 138 Jakarta dilakukan secara merata dalam hal kemampuan, artinya tidak ada kelas unggulan serta kurikulum yang diberikan juga sama, maka karakteristik antar kelas dapat dikatakan homogen, sedangkan karakteristik dalam kelas cukup heterogen, artinya ada siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini diambil secara random dari populasi terjangkau. Berdasarkan karakteristik yang telah dijelaskan, maka pemilihan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling yaitu memilih dua kelas secara acak dari 8 kelas yang homogen. Setelah dilakukan sampling terhadap 8 kelas yang ada, diperoleh sampel kelas VIII.3 yang terdiri dari 36 siswa dan kelas VIII.8 yang terdiri dari 36 siswa. Kemudian dari 2 kelas tersebut diundi kelas mana yang akan dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, diperoleh kelas VIII.3 sebagai kelompok eksperimen yang pembelajarannya menggunakan pendekatan SAVI, dan kelas VIII.8 sebagai kelompok kontrol yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional. E. Teknik Pengumpulan Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah skor kemampuan pemecahan masalah siswa dalam belajar matematika. Data tersebut diperoleh dari hasil tes kedua kelompok sampel dengan pemberian tes pemecahan masalah yang sama pada bahasan sistem persamaan linier dua variabel . Tes kemampuan pemecahan masalah diberikan kepada kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya diterapkan pendekatan SAVI dan kelompok kontrol yang diterapkan pembelajaran konvesional. 4 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 117.

F. Instrumen Penelitian