Uji Prasyarat Analisis Uji Perbedaan Dua Rata-rata

1. Uji Prasyarat Analisis

Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian. hipotesis yang telah dirumuskan akan dianalisis dengan menggunakan uji-t. Analisis data dipakai kesamaan dua rata-rata dan uji statistik yang digunakan adalah uji-t. Namun sebelum menggunakan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat dapat dilakukan analisis data. a. Uji Normalitas Data Uji normalitas diperlukan untuk menguji apakah sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji kecocokan chi-kuadrat Chi-Square dengan kriteria pengujian:  Jika yaitu sampel berasal dari populasi berdistribusi normal  Jika , yaitu sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang variansnya sama homogen. Uji homogenitas yang digunakan adalah Uji Fisher, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 13 1 Perumusan Hipotesis H : σ 1 2 = σ 2 2 kedua kelompok mempunyai varians yang sama H 1 : σ 1 2  σ 2 2 kedua kelompok mempunyai varians yang tidak sama 2 Cari F hitung dengan rumus: 3 Tetapkan taraf signifikan 4 Hitung F tabel dengan rumus: 13 Kadir, Statistika Untuk Penelitian llmu-ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 119 5 Tentukan kriteria pengujian H , yaitu: Jika F hitung ≤ F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima

2. Uji Perbedaan Dua Rata-rata

Setelah pengujian prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan, ternyata sebaran distribusi rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah matematis keseluruhan kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Oleh karena itu, untuk menguji kesamaan dua rata-rata digunakan uji-t dengan formula di bawah ini: 14 = ̅ ̅ √ , dengan √ dan db = n 1 + n 2 – 2 Keterangan: ̅ : rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen ̅ : rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah kelas kontrol : varians kelas eksperimen : varians kelas kontrol : jumlah siswa kelas eksperimen : jumlah siswa kelas kontrol Jika uji prasyarat analisis tidak terpenuhi, yaitu kelompok eksperimen danatau kelompok kontrol tidak berasal dari populasi berdistribusi normal, maka untuk menguji hipotesis digunakan uji statistik non-parametrik. Adapun jenis uji statistik non-parametrik yang digunakan adalah Uji Mann- Whiteney Uji “U”. Rumus Uji Mann- Whiteney Uji “U”. Yang digunakan yaitu: 15 14 Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 29 15 Kadir, Op.cit, h. 275 Keterangan: U: statistik uji Mann Whitney n 1 : ukuran sampel pada kelompok 1 n 2 : ukuran sampel pada kelompok 2 R 1 : jumlah rangking pada sampel dengan ukuran n 1 n terkecil Untuk sampel berukuran besar n 20, dapat digunakan pendekatan ke distribusi normal dengan bentuk statistik sebagai berikut: √

H. Hipotesis Statistik