Tahapan menyusun rencana Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa Kelompok

menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memahami masalah pada kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol.

b. Tahapan menyusun rencana

Kemampuan menyusun rencana merupakan proses yang penting dalam menentukan nilai dari variabel yang ditanyakan, jika siswa tidak tepat dalam menyusun rencana, maka hasil akhir tidak tercapai dan skor akan berkurang. Tahapan menyusun rencana siswa terlihat dari metode penyelesaian SPLDV yang pilih untuk diterapkan dalam menyelesaikan soal. Berikut adalah contoh jawaban siswa kelompok eksperimen dalam tahapan menyusun rencana: Gambar 4.7 Contoh Jawaban Siswa dalam Menyusun Rencana Soal Postes Nomor 4 pada Kelompok Eksperimen Siswa pada kelompok eksperimen sebagian besar lebih senang mengunakan metode eliminasi dan subtitusi dari pada metode grafik maupun tabel kemungkinan. Namun pada tahapan meyusun rencana ini siswa kelompok eksperimen masih bermasalah, yaitu kurang teliti ketika proses aljabar berlangsung. Seperti gambar berikut ini: Gambar 4.8 Contoh Jawaban Siswa Soal Postes Nomor 4 pada Kelompok Eksperimen Kurang Teliti dalam Proses Aljabar Siswa kelompok kontrol dalam tahapan ini juga lebih senang menggunakan metode eliminasi dan metode substitusi. Berikut merupakan contoh jawaban siswa kelompok kontrol: Gambar 4.9 Contoh Jawaban Siswa Kelompok Kontrol dalam Menyusun Rencana Soal Postes Nomor 4 Permasalahan yang ditemukan dalam tahapan menyusun rencana siswa kelompok kontrol selain kurang teliti dalam proses penyelesaian aljbar, yaitu tidak sedikit siswa kelompok kontrol kesulitan dalam menyusun rencana. Hal ini terlihat dalam pemilihan metode penyelesain SPLDV, seperti pada contoh jawaban siswa berikut: Gambar 4.10 Contoh Jawaban Siswa Kelompok Kontrol yang Kesulitan Menyusun Rencana pada Soal Postes Nomor 4 Selain kekurangan atau permasalahan yang telah disampaikan tersebut, masih terdapat siswa yang tidak melakukan tahapan ini, baik itu siswa kelompok eksperimen ataupun siswa kelompok kontrol. Mereka mengerjakan hanya sebatas menulis apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal. Berdasarkan Tabel 4.9 skor ideal kemampuan menyusun rencana adalah 20. Siswa pada kelompok eksperimen memiliki rata-rata 15.11 dengan presentase 75.56, sedangkan siswa pada kelompok kontrol memiliki nilai rata-rata sebesar 13.97 dengan presentase 69.86. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam tahapan menyusun rencana pada kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Tabel 4.9 Rata-rata Tahapan Menyusun Rencana Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Kelompok Kemampuan Menyusun Rencana Skor Ideal ̅ Eksperimen 20 15.11 75.69 Kontrol 13.97 69.86

c. Tahapan melakukan perhitungan