Deskripsi Baseline 2A2 Deskripsi Kemampuan Tentang Komunikasi Nonverbal

133 3 Penutup Peneliti meminta subjek melepas kembali baju dan melipat.

k. Pertemuan Kesebelas

Materi: pembelajaran di kelas sesuai dengan tema kegiatan kemandirian aktivitas memakai sepatu. Pelaksanaan dalam pembelajaran yakni: 1 Kegiatan apersepsi Peneliti meminta subjek untuk menunjuk media pictograph aktivitas memakai sepatu, kemudian peneliti meminta subjek untuk mengambil media pictograph memakai sepatu dan peneliti meminta subjek menempelkan media pictograph ke papan display. 2 Aktivitas pembelajaran Peneliti menegaskan kembali kartu gambar yang telah ditempelkan ke papan display oleh subjek makna media pictograph aktivitas memakai sepatu. Peneliti mengambil media pictograph yang terdapat pada papan display kemudian peneliti memberikan media pictograph aktivitas memakai sepatu kepada subjek sambil mengucapkan “pakai sepatu” dengan maksud bahwa subjek harus melakukan aktivitas mencuci tangan secara mandiri. 134 3 Penutup Peneliti meminta subjek menyusun media pictograph aktivitas memakai sepatu dari gambar kaos kaki dan kemudian gambar sepatu.

6. Deskripsi data hasil baseline 2 A2

Perhitungan dengan rumus untuk mengetahui efektivitas penggunaan pictograph sebagai media komunikasi anak autistik dapat dilihat pada lampiran, dan hasil penghitungan sebagai berikut: Tabel 13. Hasil Keterampilan Komunikasi Non Verbal Fase Baseline 2 Anak Autistik Tipe Ringan Kelas TKLB Sesi ke Tanggal Skor baseline 2 Keterampilan Komunikasi Non Verbal Baseline 2 1 15 September 2014 36 90 2 16 September 2014 37 92,5 3 17 September 2014 39 97,5 Cara penghitungan fase baseline 2sebagai berikut: Diketahui skor: 36, 37, 39 = R SM x 100 Keterangan: NP : nilai persen yang dicari atau diharapkan R : skor mentah yang diperoleh siswa SM : skor maksimum dari semua tes 100 : bilangan tetap 135 Sesi 10 : skor 36 NP = 1 + , 100 = 90 Sesi 11 : skor 37 NP = 10 + , 100 = 92,5 Sesi 12 : skor 39 NP = 12 + , 100 = 97,5 Hasil yang diperoleh Tiko samaran pada fase post-tes yakni mengalami perubahan yang lebih baik, penggunaan media pictograph memberikan pengaruh terhadap kemandirian dan kemudahan subjek dalam mengkomunikasikan aktivitas. Hasil post-test sesi pertama yaitu 90, sesi kedua 92,5 dan sesi ketiga 97,5. Kegiatan yang diberikan pada fase post-test sama dengan fase intervensi pada sesi keempat, kelima dan keenam. Kegiatan tersebut yaitu serangkaian kegiatan mencuci tangan, memakai baju dan memakai sepatu yang disesuaikan dengan jadwal kegiatan di sekolah. Pada fase post-test subjek mengalami perubahan lebih baik dalam penggunaan media pictograph, perubahan tersebut ditandai dari kemandirian melakukan aktivitas, pemahaman terhadap perintah penggunaan media pictograph. Subjek mampu memahami makna gambar pada media pictograph apabila diperlihatkan kartu gambar mencuci tangan, subjek mampu melaksanakan dengan mandiri, namun masih dibantu dengan bantuan verbal. Kelemahan subjek yaitu aktivitas memakai baju, karena masih kesulitan menarik lengan dan mengancingkan baju sehingga pad maupun fisik. Secara vis verbal anak au Putra II Yogya baseline 2 A2 Sk Keteran : gar : sk Gamba Ver S k o r K et ra m p il an K o m u n ik as i N o n V er b al 136 ada aktivitas tersebut masih diberikan bantu k. isual dapat dilihat perkembangan kemampuan autistik tipe ringan kelas TKLB di SLB Dha yakarta pada fase baseline 1 A1, fase interve A2 melalui grafik sebagai berikut: kor Keterampilan Komunikasi N Sesi angan : aris fase skor hasil tes bar 6. Grafik Perkembangan Keterampilan Kom erbal dariSetiap Fase 10 20 30 40 50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ntuan baik verbal n komunikasi non harma Rena Ring vensi B dan fase Non Verbal omunikasi Non 10 11 12 137

D. Deskripsi Hasil Analisis Data

1. Deskripsi Analisis Data Dalam Kondisi Komponen yang akan dianalisis dalam kondisi ini meliputi: 1 panjang kondisi, 2 estimasi kecenderungan arah, 3 tingkat kestabilan, 4 tingkat perubahan, 5 jejak data, dan 6 level perubahan. a. Panjang kondisi Panjang kondisi menunjukkan banyaknya jumlah sesi dalam setiap fase. Pada penelitian ini terdapat tiga fase, pada setiap fase masing-masing yaitu fase pertama baseline 1 3 sesi, fase kedua intervensi 5 sesi, dan fase ketiga baseline 2 3 sesi. b. Estimasi kecenderungan arah Estimasi kecenderungan arah adalah melihat perkembangan perilaku dengan menggunakan garis naik, sejajar atau turun, dengan membelah dua split-middle dengan cara: 1 Membagi data pada fase baseline atau intervensi menjadi dua bagian. 2 Bagian kanan kiri juga masing-masing dibagi menjadi dua bagian lagi. Tarik garis sejajar dengan absis yang menghubungkan titik temu antara garis grafik dengan garis belahan kanan dan kiri, garisnya naik, mendatar atau menurun. Dibawah ini untuk melihat kecenderungan arah garis naik, turun atau datar pada kondisi

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 15

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 2 13

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 38

PENUTUP IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 61

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan.

0 1 191

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

5 15 134

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BABA BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D II SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA RENA RING PUTRA 2 YOGYAKARTA.

0 4 194

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB C1 DHARMA RENA RING PUTRA 1.

0 0 208

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan - USD Repository

0 1 189