Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN

157 NgalimPurwanto. 2006. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Pamuji. 2007. Model Terapi Terpadu Bagi Anak Autisme. Jakarta: Depdiknas Dirjen Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. Panggabean, Lutut P. 1996. Penelitian Pendidikan Diktat. Bandung: Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia. Purwaka Hadi. 2007. Komunikasi Aktif Bagi Tunanetra. Jakarta: Depdiknas Dirjen PT DPPTK dan KPT. Rayan Abdullah dan Roger Hubner. 2006. Pictograms, Icons Signs: A Guide to Information Graphics . Universitas Michigan: Thames Hudson. SaifuddinAzwar. 2001. TesPrestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Seel, Norbert M.. 2012. Encyclopedia Of The Sciences Of Learning. New York: Springer Reference. Setiati Widiastuti. 2007. Pola Pendidikan Anak Autis, Aktivitas Pembelajaran di Sekolah Autis Fajar Nugraha . Yogyakarta: FajarNugraha Autism Center FNAC Press. Singgih Santoso. 2010. Kupas Tuntas Riset, Eksperimen dengan Excel 2007 Minitab 15 . Jakarta: Gramedia . ----------. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R D. Bandung: PT Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2001. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta. ----------. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Supratiknya, A. 1998. Komunikasi Antar Pribadi, Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius. Timmreck, Thomas C. 2005. An Introduction to Epidemiology, 2E Epidemiologi: SuatuPengantar, E2. Penerjemah: Munarya Fauziah, Apriningsih . Jakarta: EGC. 158 Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Bagian 2 Ilmu Pendidikan Praktis . Bandung: PT. Imperial Bhakti Utama. YosfanAzwandi. 2007. Media Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas Dirjen Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. ----------. 2005. Mengena dan Membantu Penyandang Autisme. Jakarta: Depdiknas Dirjen Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. 159 LAMPIRAN 160 Lampiran 1. Surat Keterangan Validitas Instrumen SURAT KETERANGAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Jamronah, S.Pd Pekerjaan : Guru Kelas Menerangkan bahwa instrument tes kemampuan membaca permulaan yang digunakan untuk anak autis tipe ringan TKLB yang dikembangkan oleh: Nama : Hanifah Kurniawati NIM : 10103244038 Program studi : Pendidikan Luar Biasa Fakultas : Ilmu Pendidikan Perguruan tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta Telah diperiksa dan memenuhi syarat digunakan sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian yang berjudul “Efektivitas penggunaan pictograph sebagai media komunikasi non verbal anak autistik tipe ringan kelas TKLB di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta”. Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan semestinya. Yogyakarta, September 2014 Penguji praktisi, Jamronah, S. Pd 161 Lampiran 2. Panduan Observasi Dan Hasil Keterampilan Komunikasi NonVerbal Panduan Observasi Keterampilan Komunikasi Non Verbal Anak Autistik Tipe Ringan Kelas TKLB Di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta NamaSiswa : Kelas : Beri tanda Ceck √ pada kolom pilihan Skor : 4 : Siswa mampu melakukan instruksi tanpa bantuan 3 : Siswa mampu melakukan instruksi dengan salah satu bantuan verbal fisik 2 : Siswa mampu melakukan instruksi dengan kedua bantuan verbal dan fisik 1 : Siswa tidak mampu melakukan instruksi dengan bantuan verbal maupun fisik No. Pernyataan Skor 4 3 2 1 1. A. Aspek kognitif 1. Pengetahuan a. Anak mampu menunjukkan benda pada aktivitas mencuci tangan : 1 Washtafelkran air 2 Sabun b. Anak mampu menunjukkan benda pada aktivitas memakai sepatu : 1 Sepatu 2 Kaos kaki c. Anak mampu menunjukkan benda pada aktivitas memakai baju: Baju 2. Pemahaman a. Anak mampu membedakan media pictograph aktivitas mencuci tangan dengan media pictograph memakai sepatu b. Anak mampu membedakan media pictograph aktivitas memakai sepatu dengan media pictograph aktivitas memakai baju c. Anak mampu membedakan media pictograph aktivitas 162 memakai baju dengan media pictograph mencuci tangan 3. Penerapan a. Anak mampu mempraktekkan kegiatan aktivitas mencuci tangan sesuai media pictograph mencuci tangan b. Anak mampu mempraktekkan kegiatan aktivitas memakai sepatu sesuai media pictograph memakai sepatu c. Anak mampu mempraktekkan kegiatan aktivitas memakai baju sesuai media pictograph memakai baju 2. B. Psikomotor 1. Persepsi a. Anak mampu menunjukkan objek benda nyata untuk aktivitas mencuci tangan b. Anak mampu menunjukkan objek benda nyata untuk aktivitas memakai sepatu c. Anak mampu menunjukkan objek benda nyata untuk aktivitas memakai baju 2. Kesiapan Anak aktif dalam mengikuti kegiatan 3. Respon terbimbing a. Anak mampu menirukan guru melakukan aktivitas mencuci tangan b. Anak mampu menirukan guru melakukan aktivitas memakai sepatu c. Anak mampu menirukan guru melakukan aktivitas memakai baju 4. Mekanisme a. Anak mampu melakukan aktivitas mencuci tangan secara mandiri b. Anak mampu melakukan aktivitas memakai sepatu secara mandiri c. Anak mampu melakukan aktivitas memakai baju secara mandiri 163 Kriteria Penilaian: 4: Siswa mampu melakukan instruksi tanpa bantuan 3: Siswa mampu melakukan instruksi dengan salah satu bantuan verbal fisik 2: Siswa mampu melakukan instruksi dengan kedua bantuan verbal dan fisik 1: Siswa tidak mampu melakukan instruksi dengan bantuan verbal maupun fisik Cara pensekoran: = R SM x 100 NP : nilai persen yang dicari atau diharapkan R : skor mentah yang diperoleh siswa SM : skor maksimum dari semua tes 100 : bilangan tetap A. Hasil Pelaksanaan Observasi Fase Baseline 1 Komunikasi Non Verbal Anak Autistik Tipe Ringan Kelas TKLB Di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta Sesi 1: skor 41 NP = +- 33 , 100 = 46,60 5. Respon kompleks Anak mampu melakukan serangkaianaktivitas memakai baju, memakai sepatu, mencuci tangan secara mandiri 3. C. Afektif 1. Menerima Ketertarikan dalam mengikuti proses pembelajaran 2. Menanggapi Anak mampu kerjasama dengan guru dalam proses pembelajaran menggunakan media pictograph 164 Sesi 2: skor 45 NP = +. 33 X 100 = 51,13 Sesi 3: skor 51 NP = .- 33 , 100 = 57,60 B. Hasil Pelaksanaan Observasi Fase Intervensi Komunikasi Non Verbal Anak Autistik Tipe Ringan Kelas TKLB Di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta Sesi 4: skor 56 NP = . 33 X 100 = 63,63 Sesi 5: skor 58 NP = .3 33 X 100 = 65,9 Sesi 6: skor 62 NP = 33 X 100 = 70,45 Sesi 7: skor 65 NP = . 33 X 100 = 73,87 Sesi 8: skor 65 NP = . 33 X 100 = 73,87 Sesi 9: skor 67 NP = 33 X 100 = 76,13 C. Hasil Pelaksanaan Observasi Fase Baseline 2 Komunikasi Non Verbal Anak Autistik Tipe Ringan Kelas TKLB Di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta Sesi 10: skor 71 NP = 0- 33 X 100 = 80,69 Sesi 11: skor 72 NP = 33 X 100 = 81,81 Sesi 12: skor 78 NP = 03 33 , 100 = 88,63 165 Lampiran 3. Hasil pelaksanaan keterampilan komunikasi non verbal Hasil Pelaksanaan Keterampilan Komunikasi Non Verbal Anak Autistik Tipe Ringan Kelas TKLB Di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta Nama subjek : Tiko samaran Tempat : SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta Petunjuk pelaksanaan : 1 Siswa diminta untuk mengikuti instruksi yang diberikan 2 Peneliti mengisi ceck list dengan tanda √ pada kolom tersedia sesuai dengan kemampuan anak Tabel 2. Instrumen Keterampilan Komunikasi Non Verbal Dalam Aktivitas Bina Diri Pernyataan Skor 4 3 2 1 Psikomotor 1. Persepsi Menunjukkan objek : a. Menunjukkan yang digunakan untuk mencuci tangan: 1 Washtafelkran air 2 Sabun b. Menunjukkan sepatu, kaos kaki c. Menunjukkan baju 2. Kesiapan Siswa memahami instruksi dari guru 3. Respon terbimbing a. Mengimitasi gerakan mencuci tangan b. Mengimitasi gerakan mengeringkan tangan dengan handuk 4. Mekanisme a. Mempraktekkan kegiatan mencuci tangan 166 Kriteria Penilaian: 4: Siswa mampu melakukan instruksi tanpa bantuan 3: Siswa mampu melakukan instruksi dengan salah satu bantuan verbal fisik 2: Siswa mampu melakukan instruksi dengan kedua bantuan verbal dan fisik 1: Siswa tidak mampu melakukan instruksi dengan bantuan verbal maupun fisik Tabel 3. Instrumen Keterampilan Komunikasi Non Verbal Dalam Aktivitas Mencuci Tangan b. Mempraktekkan kegiatan memakai sepatu c. Mempraktekkan kegiatan memakai baju 5. Respon kompleks Melakukan serangkaian aktivitas memakai baju, memakai sepatu, mencuci tangan Pernyataan Skor 4 3 2 1 Psikomotor 1. Persepsi Menunjukkan objek : a. Menunjukkan kran airwashtafel b. Menunjukkan botol sabun pencuci tangan c. Menunjukkan handukserbet 2. Kesiapan Siswa memahami instruksi dari guru 3. Respon terbimbing a. Mengimitasi gerakan mencuci tangan b. Mengimitasi gerakan menekan sabun pencuci tangan 4. Mekanisme a. Mempraktekkan kegiatan mencuci tangan b. Mempraktekkan kegiatan menekan sabun pencuci tangan c. Mempraktekkan kegiatan mengeringkan 167 Kriteria Penilaian: 4: Siswa mampu melakukan instruksi tanpa bantuan 3: Siswa mampu melakukan instruksi dengan salah satu bantuan verbal fisik 2: Siswa mampu melakukan instruksi dengan kedua bantuan verbal dan fisik 1: Siswa tidak mampu melakukan instruksi dengan bantuan verbal maupun fisik Tabel 4. Instrumen Keterampilan Komunikasi Non Verbal Dalam Aktivitas Memakai Sepatu tangan dengan handukiserbet 5. Respon kompleks Melakukan serangkaian aktivitas memakai mencuci tangan secara mandiri Pernyataan Skor 4 3 2 1 Psikomotor 1. Persepsi Menunjukkan objek : a. Menunjukkan kaos kaki b. Menunjukkan sepatu 2. Kesiapan Siswa memahami instruksi dari guru 3. Respon terbimbing a. Mengimitasi gerakan memakai kaos kaki b. Mengimitasi gerakan memakai sepatu 4. Mekanisme a. Mempraktekkan memakai kaos kaki b. Mempraktekkan melepas perekat sepatu c. Mempraktekkan memakai sepatu d. Mempraktekkan merekatkan perekat sepatu 5. Respon kompleks Melakukan serangkaian aktivitas memakai 168 Kriteria Penilaian: 4: Siswa mampu melakukan instruksi tanpa bantuan 3: Siswa mampu melakukan instruksi dengan salah satu bantuan verbal fisik 2: Siswa mampu melakukan instruksi dengan kedua bantuan verbal dan fisik 1: Siswa tidak mampu melakukan instruksi dengan bantuan verbal maupun fisik Tabel 5. Instrumen Keterampilan Komunikasi Non Verbal Dalam Aktivitas Memakai Baju sepatu secara mandiri Pernyataan Skor 4 3 2 1 Psikomotor 1. Persepsi Menunjukkan objek : a. Baju berkancing b. Kancing baju 2. Kesiapan Siswa memahami instruksi dari guru 3. Respon terbimbing a. Mengimitasi gerakan melepas kancing baju b. Mengimitasi gerakan memasukkan kedua tangan ke lengan baju c. Mengimitasi gerakan mengancingkan baju 4. Mekanisme a. Mempraktekkan kegiatan melepas kancing baju b. Mempraktekkan kegiatan memasukkan kedua tangan ke lengan baju c. Mempraktekkan kegiatan mengancingkan baju 169 Kriteria Penilaian: 4: Siswa mampu melakukan instruksi tanpa bantuan 3: Siswa mampu melakukan instruksi dengan salah satu bantuan verbal fisik 2: Siswa mampu melakukan instruksi dengan kedua bantuan verbal dan fisik 1: Siswa tidak mampu melakukan instruksi dengan bantuan verbal maupun fisik Cara pensekoran: = R SM x 100 NP : nilai persen yang dicari atau diharapkan R : skor mentah yang diperoleh siswa SM : skor maksimum dari semua tes 100 : bilangan tetap A. Hasil Keterampilan Komunikasi Non Verbal Anak Autistik Tipe Ringan Kelas TKLB Di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta Fase Baseline 1 Sesi 1: skor 20 NP = + X 100 = 50 Sesi 2: skor 21 NP = - + X 100 = 52,5 Sesi 3: skor 25 NP = . + , 100 = 62,5 B. Hasil Keterampilan Komunikasi Non Verbal Anak Autistik Tipe Ringan Kelas TKLB Di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta FaseIntervensi Sesi 4: skor 26 NP = + X 100 = 65 Sesi 5: skor 26 5. Respon kompleks Melakukan serangkaian aktivitas memakai baju secara mandiri 170 NP = + X 100 = 65 Sesi 6: skor 27 NP = + X 100 = 67,5 Sesi 7: skor 31 NP = 1- + X 100 = 77,5 Sesi 8: skor 32 NP = 1 + X 100 = 80 Sesi 9: skor 33 NP = 11 + X 100 = 82,5 C. Hasil Keterampilan Komunikasi Non Verbal Anak Autistik Tipe Ringan Kelas TKLB Di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta FaseBaseline 2 Sesi 10: skor 36 NP = 1 + X 100 = 90 Sesi 11: skor 37 NP = 10 + X 100 = 92,5 Sesi 12: skor 39 NP = 12 + X 100 = 97,5 171 Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Baseline 1

A. Identitas

Nama : Tiko samaran Kelas : TKLB Mata pelajaran : Bina Diri Tema : Aktivitas Memakai Sepatu Alokasi waktu : 1 x 45 menit pertemuan pertama

B. Tujuan pembelajaran

Siswa mampu melaksanakan serangkaian aktivitas memakai sepatu secara mandiri sesuai langkah yang benar.

C. Materi pelajaran

1. Identifikasi benda 2. Praktik: a. memakai sepatu sesuai analisis tugas: - Memakai kaos kaki - Membuka perekat sepatu - Menarik penutup sepatu - Memasukkan ujung kaki ke sepatu - Menarik bagian belakang sepatu - Memasukkan tumit kaki ke sepatu - Merekatkan perekat sepatu b. Praktik memakai baju sesuai analisis tugas: 172 Membuka kancing tangan kanan memegang kancing tangan kiri menarik lubang kancing tangan kanan mendorong kancing ke dalam baju sampai keluar melewati lubang kancing memasukkan tangan kanan ke lengan baju sebelah kanan menarik lengan baju sebalah kiri ke depan dengan bantuan tangan kanan memasukkan tangan kiri ke lengan baju sebelah kiri merapikan baju mengancingkan baju tangan kanan memegang kancing tangan kiri menarik lubang kancing tangan kanan mendorong kancing ke luar baju sampai keluar melewati lubang kancing. c. Praktik mencuci tangan sesuai analisis tugas: - Membuka kran air - Menggosokkan tanganmencuci tangan - Menutup kran air - Menekan sabun pencuci tangan - Menggosokkan tangan supaya menghasilkan busa sabun - Membersihkan busa sabun - Menutup kran - Mengeringkan tangan dengan handukserbet

D. Indikator

1. Dapat memahami instruksi 2. Dapat mengidentifikasi benda pada aktivitas memakai sepatu 173 3. Dapat praktik memakai sepatu sesuai dengan langkah yang benar secara mandiri

E. Media pembelajaran

Benda nyata: 1. Aktivitas memakai sepatu: kaos kaki, sepatu 2. Aktivitas memakai baju: baju berkerah 3. Aktivitas mencuci tangan: kran air, sabun pencuci tangan, handukserbet

F. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

1. Persiapan 5 menit

- Menyeting ruang kelas menata meja dan kursi. - Menyiapkan media belajar. - Mengkondisi anda untuk duduk tenang.

2. Pelaksanaan 35 menit

a Kegiatan awal - Berdo’a, bernyanyi, salam pembuka dan berjabat tangan - Memperkenalkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran seperti kaos kaki, sepatu, baju berkancing, sabun pencuci tangan, handukserbet dan pengenalan kran air dilakukan di luar ruangan. b Kegiatan inti - Identifikasi benda dengan instruksi: “ambil kaos kaki”, “ambil sepatu”. 174 - Melakukan aktivitas memakai sepatu secara mandiri dengan instruksi: “pakai sepatu”. Hal yang harus dilakukan Memakai kaos kaki membuka perekat sepatu menarik penutup sepatu memasukkan ujung kaki ke sepatu menarik bagian belakang sepatu memasukkan tumit kaki ke sepatu merekatkan perekat sepatu. - Melakukan aktivitas memakai sepatu secara mandiri dengan instruksi: “pakai sepatu” Memakai kaos kaki membuka perekat sepatu menarik penutup sepatu memasukkan ujung kaki ke sepatu menarik bagian belakang sepatu memasukkan tumit kaki ke sepatu merekatkan perekat sepatu. - Identifikasi benda dengan instruksi: “ambil baju”. - Melakukan aktivitas memakai baju secara mandiri dengan instruksi: “pakai baju” Membuka kancing tangan kanan memegang kancing tangan kiri menarik lubang kancing tangan kanan mendorong kancing ke dalam baju sampai keluar melewati lubang kancing memasukkan tangan kanan ke lengan baju sebelah kanan menarik lengan baju sebalah kiri ke depan dengan bantuan tangan kanan memasukkan tangan kiri ke lengan baju sebelah kiri merapikan baju mengancingkan baju tangan kanan memegang kancing tangan kiri menarik lubang kancing tangan kanan mendorong kancing ke luar baju sampai keluar melewati lubang kancing.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 15

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 2 13

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 38

PENUTUP IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 61

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan.

0 1 191

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

5 15 134

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BABA BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D II SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA RENA RING PUTRA 2 YOGYAKARTA.

0 4 194

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB C1 DHARMA RENA RING PUTRA 1.

0 0 208

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan - USD Repository

0 1 189