Subjek Penelitian. METODE PENELITIAN

80 kemampuan awal dan setelah mendapat intervensi anak. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian yaitu tes perbuatan atau test performance, tes tersebut berupa tes perbuatan dalam melakukan komunikasi non verbal untuk melatih interaksi serta kemandirian bantu diri anak autistik yang dilakukan dengan kemampuan pada baseline dan treatment. Tes diberikan pada saat sebelum dan setelah melakukan intervensi yaitu dengan melakukan pre test maupun post test dengan test performance yang sama jenisnya. Pemberian skor pada tes perbuatan dengan total skor adalah 60, berdasarkan aspek kognitif dan psikomotor. Hasil skor untuk tes pemahaman akan dihitung dengan presentase dan diharapkan mencapai KKM 70 dari skor maksimal 60, yakni skor 42.

2. Metode Observasi

Pengertian observasi menurut Soekidjo Notoatmojo 2010:131 yaitu suatu prosedur yang berencana, yang antara lain meliputi melihat, mendengar, dan mencatat jumlah dan taraf aktivitas tertentu atau situasi tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Metode observasi yang dilakukan menggunakan teknik obsevasi non partisipan. Observasi non partisipan ini dilakukan dengan cara mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan subjek. Observasi dilakukan dalam desain penelitian pada saat pemberian intervensi yaitu dilakukan pada kegiatan aktivitas bantu diri mencuci tangan, memakai sepatu dan memakai baju menggunakan media pictograph. 81 Penggunaan pedoman observasi untuk mengungkapkan data mengenai ketrampilan komunikasi non verbal ketika dikenakan perlakuan. Hal yang diamati dalam panduan observasi tersebut adalah aspek kognitif diantaranya pengetahuan, pemahaman dan persiapan, aspek psikomotor diantaranya persepsi, kesiapan, respon terbimbing, mekanisme dan respon kompleks, aspek yang ketiga yaitu afektif adalah menerima dan menanggapi.Pada observasi pencatatan bisa dibantu dengan ceck list atau rating scale. Data yang ingin diungkap dalam metode observasi ini adalah gambaran situasi belajar selama subjek diberi perlakuan menggunakan media pictograph. Gambaran situasi tersebut kemudian dijadikan sebagai data pendukung untuk melihat efektivitas penggunaan pictograph sebagai media komunikasi anak autistik kelas TKLB di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta.

F. Pengembangan Instrumen Penelitian.

Menurut Suharsimi 2006: 136 tes adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan yaitu berupa instrumen soal tes perbuatan.Anak diminta melakukan tes dalam bentuk perbuatan. Penilaian dilakukan berdasarkan kemampuan anak dalam melakukan instruksi guru. Skor maksimal yang diperoleh anak 40 dan skor terendah 10. Skoring untuk tes perbuatan

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 15

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 2 13

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 38

PENUTUP IMPLEMENTASI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C1 DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA.

0 4 61

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan.

0 1 191

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA.

5 15 134

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BABA BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D II SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA RENA RING PUTRA 2 YOGYAKARTA.

0 4 194

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB C1 DHARMA RENA RING PUTRA 1.

0 0 208

Pemanfaatan program geogebra dalam membantu kesulitan siswa kelas III di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta dalam memahami bentuk-bentuk bangun datar : studi kasus siswa tunagrahita ringan - USD Repository

0 1 189