41 1
Hasil belajar yang dicapai rendah di bawah rata-rata kelompoknya. 2
Hasil belajar yang dicapai sekarang lebih rendah dibanding hasil belajar sebelumnya.
3 Hasil belajar yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang telah
dilakukan. 4
Lambat dalam melaksanakan tugas-tugas belajar. 5
Menunjukkan sikap yang kurang wajar, misalnya masa bodo dengan proses belajar dan pembelajaran, mendapat nilai kurang tidak
menyesal, dst. 6
Menunjukkan perilaku yang menyimpang dari norma, misalnya membolos, pulang sebelum waktunya, dst.
7 Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, misalnya mudah
tersinggung, suka menyendiri, bertindak agresif, dst. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang
mengalami kesulitan belajar dapat dilihat berdasarkan manifestasi aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik seperti mendapatkan nilai rendah,
mendapatkan nilai tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan, serta menunjukan perilaku yang menyimpang.
c. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar
Menurut Burton Abin Syamsuddin Makmun, 2003: 325-326, yang menjadi penyebab kesulitan belajar dapat berupa faktor internal,
yaitu faktor yang berasal dari dalam diri ndividu sendiri atau faktor eksternal yang berasal dari luar diri individu.
42 1
Faktor Internal, yang dimaksud dengan faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam individu sendiri. Faktor ini dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu faktor kejiwaanpsikologis dan faktor jasmaniahfisilogis.
a Faktor kejiwaanpsikologis, antara lain: 1 Minat terhadap materi
pembelajaran rendah 2 Motif belajar rendah 3 Rasa percaya diri kurang 4 Disiplin pribadi rendah 5Sering meremehkan
persoalan 6 Sering mengalami konflik psikis 7 Integritas kepribadian rendah.
b Faktor jasmaniahfisiologis, antara lain: 1 Keadaan fisik lemah
2 Adanya penyakit yang sulit atau tidak dapat disembuhkan 3 Adanya gangguan pada fungsi panca indera 4 Kelelahan secara
fisik. 2
Faktor Eksternal, yang dimaksud dengan faktor ini adalah faktor-faktor yang berasal dari luar individu. Faktor ini juga dibedakan menjadi dua,
yaitu faktor instrumental dan faktor lingkungan. a
Faktor Instrumental, anatara lain: 1 Kemampuan profesional yang kurang memadai 2 Kurikulum yang terlalu berat bagi peserta
didik 3 Program belajar dan pembelajarn yang tidak tersusun dengan baik 4 Fasilitas belajar dan pembelajaran yang tdiak
sesuai dengan kebutuhan. b
Faktor Lingkungan, antara lain: 1 Disintegrasi atau disharmonisasi keluarga 2 Lingkungan sosial sekolah yang
43 kurang kondusif 3 Teman-teman bergaul yang kurang baik 4
Lokasi sekolah yang kurang atau tidak cocok untuk pendidikan. Hampir serupa dengan pendapat di atas, Koestor Partowisastro
1998: 11 menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar adalah a. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri
sendiri, b. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri seseorang.
1 Faktor Internal:
Faktor internal dibedakan menjadi beberapa faktor, yaitu intelegensi, minat, bakat dan kepribadian.
a Faktor Intelegensi
Intelegensi ini dapat berpengaruh terhadap kesulitan belajar seorang anak. Keberhasilan belajar anak ditentukan dari tinggi
rendah tingkat kecerdasan yang dimilikinya, anak yang memiliki kecerdasan tinggi cenderung akan berhasil dalam belajarnya
dibandingkan dengan anak yang memiliki intelegensi rendah. b
Faktor Minat Faktor minat sangat berperan penting dalam belajar. Hasil belajar
akan lebih optimal bila sisertai dengan minat. Dengan adanya minat akan mendorong ke arah keberhasilan, anak yang berminat
terhadap suatu pelajaran akan lebih mudah untuk mempelajarinya dan sebaliknya, anak yang memiliki minat yang kurang akan
mengalami kesulitan dalam belajarnya.