Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

72 Internasional yaitu SMP Negeri 8 Yogyakarta dengan ruang kelas sebagai settingnya.

E. Metode Pengumpulan Data

Suharsimi Arikunto 2010: 222 mengemukakan bahwa di dalam kegiatan penelitian, cara yang ditempuh untuk memperoleh data, dikenal dengan istilah pengumpul data. Metode pengumpulan data adalah cara – cara yang dapat dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data. Beberapa teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah pengamatan berpartisipasi, wawancara, penyelidikan sejarah hidup, dan dokumentasi Zuchdi, 1994: 20. Namun demikian perlu diperhatikan kesesuainnya dengan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah: 1. Observasi Metode pertama yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengamatan obeservasi. Pengamatan observasi menurut Zuchdi 1994: 20 adalah teknik pengumpulan data dengan cara melibatkan interaksi sosial antara peneliti dengan informan dalam suatu latar penelitian selama pengumpulan data. Dalam penelitian kualitatif metode pengamatan memegang peranan yang penting. Hal ini dikarenakn dengan melakukan pengamatan memungkinkan peneliti memperoleh informasi yang lengkap. Dalam penelitian ini, pengamatan difokuskan dalam pelaksanaan pengajaran perbaikan matematika. Dari metode pengamatan ini akan dihasilkan data yang 73 faktual, cermat, terinci mengenai keadaan lapangan, kegiatan manusia, dan situasi sosial, serta konteks di mana kegiatan itu terjadi Nasution, 2003:59. Data akan peneliti dapatkan dengan mengadakan pengamatan secara langsung pelaksanaan pengajaran perbaikan matematika. 2. Wawancara Metode kedua yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Lincholn Lexy J. Moloeng, 1992: 135 mendefinisikan wawancara sebagai suatu percakapan tertentu, yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara dan yang mewawancarai. Wawancara dilakukan dengan mendalam yaitu melaluui tatap muka dan pertemuan langsung yang dilakukan secara berulang-ulang dengan informan untuk mengungkap sebuah informasi. Teknik wawancara digunakan untuk mengungkap data yang sulit ditemukandiperoleh pada waktu pengamatan observasi. Wawancara dilakukan pada informan terpilih untuk mengkonstruksi tentangg orang, kejadian, perasaan, motivasi, tuntunan, kepedulian dan kebulatan. Teknik wawancara ini juga digunakan untuk mengecek data yang diperoleh dari pengamatan. Wawancara dilakukan dengan bebasdengan berfokus pada masalah penelitian, yaitu pewawancara membawa pedoman wawancara dan pertanyaan yang hanya berisi garis besar hal-hal yang akan dilakukan.