Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
75 Berdasarkan langkah-langkah tersebut maka dalam penelitian ini
penyusunan instrumen menjadi: 1.
Pedoman Wawancara Pedoman wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara
secara garis besar untuk kemudian dalam pelaksanaannya dikembangkan secara mendalam untuk mendapatkan suatu gambaran
subyek dan pemaparan gejala yang tampak sebagai suatu fenomena. Langkah-langkah dalam menyusun pedoman wawancara adalah:
a. Mengidentifikasi Variabel-variabel dalam Rumusan Judul
Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu pengajaran
perbaikan matematika. Pengajaran perbaikan matematika didefinisikan sebagai suatu bentuk pengajaran khusus yang bersifat
perbaikan yang diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan atau hambatan belajar melalui tahap-tahap tertentu agar mampu
mencapai kriteria keberhasilan minimum. Tahapan-tahapan dalam pengajaran perbaikan tersebut adalah:
1. Perencanaan, meliputi cara belajar siswa di dalam kelas,
mengidentifikasi gaya belajar siswa, mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami, mengelompokkan kesulitan belajar,
menyusun program pengajaran perbaikan dan memilih strategi yang akan dijalankan dalam pengajaran perbaikan tersebut.
76 2.
Pelaksanaan, meliputi penelaahan kasus, pengelolaan kelas, penggunaan media dan sumber belajar, pengelolaan
kemampuan siswa dan pelaksanaan pengajaran perbaikan. 3.
Evaluasi, meliputi pemberian ulangan atau kuis, pemeriksaan hasil belajar siswa, kesesuaian penanganan, dan ketercapaian
program pengajaran perbaikan tersebut. b.
Menjabarkan Variabel Menjadi sub Variabel Karena variabel dalam penelitian ini tunggal, secara otomatis
tidak memiliki sub variabel tetapi langsung dideskripsikan dalam indikator.
c. Mencari aspekindikator dari setiap sub variabel
Indikator dalam penelitian ini adalah; 1 perencanaan pengajaran perbaikan; 2 pelaksanaan pengajaran perbaikan; 3 evaluasi
penialaian pengajaran perbaikan.
77 d.
Menderetkan deskriptor dari setiap indikator
Tabel. 4 Deskriptor Pedoman Wawancara untuk Guru
Indikator Deskriptor
1 Perencanaan pengajaran perbaikan
1. Mengamati cara belajar siswa di kelas
2. Mengidentifikasi kemampuan dan gaya
belajar siswa 3.
Mendiagnosis kesulitan belajar siswa 4.
Mengelompokkan kesulitan belajar siswa 5.
Menyusun program pengajaran perbaikan 6.
Pemilihan strategi dalam pengajaran perbaikan
2 Pelaksanaan pengajaran perbaikan
1. Penelaahan kasus
2. Pengelolaan kelas
3. Penggunaan media dan sumber belajar
4. Pengelolaan kemampuan siswa
5. Pemberian pengajaran perbaikan atau
remedial 3
Evaluasi pengajaran perbaikan 1.
Pemberian ulangan atau kuis 2.
Pemeriksaan hasil belajar siswa 3.
Kesesuaian antara jenis kesulitan dan penanganannya
4. Ketercapaian program pengajaran
perbaikan
e. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen
Pedoman wawancara dapat dituliskan sebagai berikut:
Tabel.5 Pedoman Wawancara untuk Guru
Variabel Indikator Deskriptor
Pengajaran perbaikan
Perencanaan pengajaran perbaikan
Mengamati cara belajar siswa di kelas Mengidentifikasikan kemampuan dan gaya belajar siswa
di kelas Mendiagnosis kesulitan belajar siswa
Mengelompokkan kesulitan belajar siswa Menyusun program pengajaran perbaikan
Pemilihan strategi dalam pengajaran perbaikan
Pelaksanaan pengajaran perbaikan
Penelaahan kasus Pengelolaan kelas
Penggunaan media dan sumber belajar Pengelolaan kemampuan siswa
Pemberian pengajaran perbaikan atau remedial
Evaluasi penilaian pengajaran perbaikan
Pemberian ulangan atau kuis Pemeriksaan hasil belajar siswa
Keksesuaian antara jenis kesulitand an penanganannya Ketercapaian program
f. Melengakapi instrumen dengan petunjuk pengisian dan kata
pengantar. Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam penyususnan instrumen. Pedoman wawancara dalam penelitian ini dibuat berupa