Keabsahan Data Teknik Analisis Data

83 persamaan, hal-hal yang sering timbul, alur sebab-akibat dan sebagainya. Selama penelitian berlangsung, peneliti akan melakukan verifikasi agar kesimpulan lebih terfokus pada pemecahan masalah atau dalam menjawab pertanyaan penelitian. 84

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Yogyakarta beralamat di Jl. Prof. Dr. Kahar Muzakir 2 Kota Yogyakarta. Sekolah ini berdiri sejak awal tahun 1954 di atas lahan seluas 9.567 m 2 , pada awal berdiri sekolah ini adalah tempat peyelenggaraan pendidikan SPG Sekolah Guru Pertama. Kemudian pada tahun 1956 SGP ini berubah menjadi SGB II Sekolah Guru Biasa hingga akhirnya pada tanggal 1 Agustus 1960 gedung SGB II ini berubah menjadi gedung SMP N 8 Yogyakarta. Pada tahun ajaran 20042005 sekolah ini mendapat predikat Sekolah Standar Nasional dan juga terakreditasi ‘amat baik’. Hingga pada tahun 2008 SMP N 8 Yogyakarta memulai program Rintisan Sekolah Berstandar Internasional http:www.smpn8yogyakarta.ac.id. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 8 Yogyakarta didukung oleh berbagai sarana dan prasarana yang bersifat menunjang. Sarana dan prasarana yang terdapat di SMP Negeri 8 Yogyakarta adalah sebagai berikut : ruang kelas terdiri dari 29 ruang terbagi atas 10 kelas untuk kelas VII, 10 kelas untuk kelas VIII dan 9 kelas untuk kelas IX dengan jumlah siswa masing-masing 30 per kelas, perpustakaan 1 ruang, laboratorium IPA I ruang, laboratorium Komputer 1 85 ruang yang berisi 30 komputer dan jaringan wifi, laboratorium Biologi 1 ruang, laboratorium Bahasa 1 ruang, laboratorium Multimedia 1 ruang, WC terdiri dari 9 yang terdiri dari 3 WC guru dan 6 WC siswa, ruang kepala sekolah, ruang wakasek dan staf, ruang TU, ruang guru, ruang OSIS, ruang BK, ruang piket, ruang gudang, ruang satpam, masjid, ruang UKS, aula, ruang parkir, ruang cetak, dapur, koperasi, kantin, gedung olah raga, lapangan olah raga, paggung terbuka dan ruang server. Kondisi non fisik yang sangat menunjang adalah tenaga pengajar di SMP Negeri 8 Yogyakarta yang berjumlah 52 orang, dengan rincian; 8 orang berpendidikan S2, 38 orang S1 dan 6 orang diploma. Tingkat kelulusan SMP N 8 Yogyakarta selalu 100 setiap tahunya. Data kelulusan untuk 3 tahun terakhir adalah; pada tahun ajaran 20122013 meluluskan 314 siswa, tahun ajaran 20112012 meluluskan 316 siswa dan pada tahun ajaran 20102011 meluluskan 344 siswa. SMP Negeri 8 Yogyakarta juga memberikan fasilitas kepada siswa berupa kegiatan ekstrakurikuler yang membuahkan prestasi mulai tingkat provinsi hingga tingkat internasional diantaranya : pramuka, TONTI, PMR, Bahasa Inggris, voli, basket, futsal, seni tari, seni baca Al Quran, pendampigan peningkatan iman, MIPABMW, jurnalistik, paduan suara, ensambel musik, da karawitan. Untuk masing – masing kegiatan ekstrakurikuler dibimbing oleh guru yang telah ditunjuk pihak sekolah dan disesuaikan dengan bidang guru tersebut. Kegiatan ekstrakurikuler diadakan pada sore hari setelah siswa pulang sekolah. 86 Sarana dan prasaran yang tersedia di SMP N 8 Yogakarta sudah baik dan memadai. Sarana dan prasarana ini sangat menunjang kegiatan siswa baik untuk kegiatan belajar utama juga kegiatan ekstra kurikuler, sehingga siswa sekolah ini selain dapat mengembangkan potensi akademiknya siswa juga dapat mengembangkan potensi di luar akademiknya dengan optimal. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian prestasi yang diraih sekolah ini.

2. Deskripsi Subyek Penelitian

Semua data di bawah ini bersumber dari 6 subyek penelitian, 1 orang key informan yaitu NS guru bidang studi matematika kelas VIII RSBI dan 5 orang siswa yang mendapat nilai matematika terendah sebagai informan yaitu: NA, SU, BS, MH dan DT. Profil Subyek NS 1 Nama inisial : NS 2 Jenis Kelamin : Laki-laki 3 Usia : 37 tahun 4 Lama mengajar : 13 tahun 5 Pendidikan : Sarjana Pendidikan Bapak NS adalah guru bidang studi matematika SMP N 8 Yogyakarta yang mengampu 6 kelas, 4 kelas reguler dan 2 kelas RSBI. Pengalaman mengajar beliau berkisar 13 tahun dan 5 tahun belakangan mengajar penuh di SMP N 8 Yogyakarta. Latar belakang pendidikan beliau adalah sarjana pendidikan matematika. Berdasarkan 87 hasil wawancara dan observasi Bapak NS memberikan pengajaran perbaikan setelah 1 sub pokok materi selesai diberikan. Pengajaran perbaikan yang dilakukan Beliau bersifat kuratif, diberikan secara klasikal, dilaksanakan saat jam pelajaran matematika atau setelah jam sekolah.

3. Analisis Data a. Reduksi Data

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi selama penelitian yang dilakukan peneliti, berikut disajikan hasil reduksi data yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pelaksanaan Pengajaran Perbaikan Matematika Kelas VIII SMP RSBI yang melitpui; 1 perencanaan pengajaran perbaikan, 2 pelaksanaan pengajaran perbaikan, 3 evaluasi penilaian pengajaran perbaikan, dan 4 perubahan yang dialami siswa setelah mendapatkan pengajaran perbaikan, yakni: 1 Perencanaan Pengajaran Perbaikan Matematika Kelas VIII SMP N 8 Yogyakarta Proses perencanaan kegiatan pengajaran perbaikan pada hakekatnya adalah melakukan diagnosa kesulitan belajar yang dialami siswa, berikut langkah-langkah diagnosa kesulitan belajar yang dilakukan oleh NS: