69
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang secara spesifik menggunakan metode penelitian evaluasi.
David Williams Lexy J. Moloeng, 2010: 5 mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan
menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah. Sedangkan menurut Bodgan dan Taylor
Lexy J. Moloeng, 2010: 4 metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Karena penelitian ini melukiskan sebuah kondisi yang apa adanya, tanpa manipulasi atau
dikondisikan maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengungkap dan menggambarkan secara realistis fakta yang berkaitan denegan pelaksanaan
pengajaran perbaikan matematika di Sekolah RSBI. Penelitian deskriptif tidak bermaksud untuk menguji hipotesis tetapi hanya menggambarkan
apa adanya tentang variabel, gejala atau keadaan, dengan cara data yang diperoleh disajikan melalui ungkapan variabel yang dapat menggambarkan
kondisi sebenarnya Suharsimi Arikunto, 2010: 291. Maka penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif karena semua data yang
70 dikumpulkan akan dianalisis dengan kata-kata secara empiris dan
sistematik.
B. Subjek Penelitian
Subyek penelitian adalah sumber dari mana data diperoleh Suharsimi Arikunto, 2010:172. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif deskriptif, maka yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah individu yang diharapkan mampu memberikan sebanyak informasi
mengenai pengajaran perbaikan matematika di RSBI. Pengambilan subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive atau bertujuan, yaitu dengan mengambil subyek atas adanya tujuan tertentu. Lexy J. Moelong 2005: 35 menyebutkan bahwa jumlah
subyek dalam penelitian kualitatif tidak harus representatif atau mewakili kelompok. Subyek ditujukan untuk pengarahan secara mendalam
mengenai penelitian ini. Maka sumbyek yang diambil dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang obyektif dan mendalam
mengenai pengajaran perbaikan matematika di RSBI. Menentukan key informan merupakan prinsip dasar untuk
memperoleh informasi yang kaya dan mendalam menjadi pedoman dalam penarikan sampel penelitian kualitatif. Daymon 2008: 246 menyebut
subyek purposive sebagai pemilihan subyek berdasar karakteristik tertentu yang dianggap memliki sangkut paut dengan karakteristik populasi yang
sudah diketahui sebelumnya. Maka sesuai dengan teori tersebut penulis memilih key informan berdasarkan kriteria yang sesuai dengan tujan
71 penelitian ini atau yang dianggap memiliki informasi yang berkaitan
dengan masalah pokok dalam penelitian ini yaitu guru matematika SMP RSBI kelas VIII yang memberikan pengajaran perbaikan.
Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah mereka yang diharapkan mampu memberikan informasi yang dapat meyakinkan atau
menambah fakta dari informasi yang telah diberikan oleh key informan yaitu siswa SMP RSBI kelas VIII yang mendapatkan pengajaran
perbaikan matematika.
C. Variabel Penelitian
Sutrisno Hadi Suharsimi Arikunto, 2010: 159 menyebutkan bahwa variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Senada dengan
pernyataan tersebut, Suharsimi Arikunto 2010: 161 mendefinisikan variabel sebagai objek penelitian atau yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian. Sugiyono 2005: 2 menjelaskan bahwa variabel penelitian adalah gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati.
Dari beberapa definisi di atas, disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah gejala yang memiliki variasi yang menjadi titik pusat
penelitian. Dalam penelitian ini hanya memiliki satu variabel, yaitu Pengajaran Perbaikan Matematika.
D. Setting Penelitian
Lokasi dari penelitian ini adalah di sekolah menengah pertama yang menyelenggarakan program Rancangan Sekolah Berstandar