11 Dari beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
matematika yang diajarkan di sekolah adalah sebuah ilmu pasti yang diperoleh dengan cara bernalar yang terbagi dalam bidang aljabar, analisis
dan geometri yang berorientasi pada kepentingan pendidikan dan perkembangan IPTEK.
Dalam UU Sisdiknas no. 20 tahun 2003 disebutkan bahwa yang pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Serupa dengan pengertian tersebut Sudjana Sugihartono, dkk, 2007: 80 adalah upaya
yang dengan sengaja dilakukan oleh pendidik yang dapat menyebabkan peserta didik melakukan kegiatan belajar. Gulo Sugihartono, 2007:80
mendefinisikan pembelajaran sebagai usaha menciptakan sistem lingkungan yang mengoptimalkan kegiatan belajar.
Sedangkan Nasution Sugihartono, dkk, 2007: 80 menyatakan bahwa pembelajaarn merupakan aktivitas mengorganisasi atau mengatur
lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak didik sehingga terjadi proses belajar. Gagne Briggs 1979: 3 mengungakap
pengertian pembelajaran sebagai suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang
dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung proses belajar siswa yang bersifat internal.
Dari beberapa definisi yang dipaparkan oleh para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah sebuah interaksi antara pendidik
12 dengan peserta didik yang dirancang sedemikian rupa agar terjadi proses
belajar yang optimal.
2. Tujuan Pembelajaran Matematika SMP
Dalam Permendiknas RI No. 52 Tahun 2008 disebutka bahwa tujuan pembelajaran merupakan gambaran proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Aktivitas mengajar menyangkut peran guru dalam konteks
mengupayakan terciptanya jalinan komunikasi harmonis antara belajar dan mengajar. Jalinan komunikasi inilah yang menjadi indikator suatu aktivitas
atau proses pengajaran yang berlangsung dengan baik. Dengan demikian tujuan pembelajaran adalah tujuan dari suatu proses interaksi antara guru
dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Untuk lebih jelas berikut tujuan dari pembelajaran matematika
di SMP. Andi Hakim Nasution 1981: 10 menyebutkan lima tujuan
pembelajaran matematika di SMP sebagai berikut: a.
Matematika dapat digunakan untuk mengetahui gejala-gejala alam. b.
Dengan penggunaan metode matematika dapat diperhitungkan segala sesuatu dalam pengambilan keputusan.
c. Matematika penting sebagai sains untuk perkembangan budaya bangsa.
d. Matematika dapat digunakan dalam lapangan kerja.
e. Matematika dapat menyampaikan ide-ide secara benar, tepat dan jelas
kepada orang lain.
13 Sedangkan berdasarkan Kurikulum Sekolah Menengah Pertama
2004: 216 dicantumkan empat tujuan umum pengajaraan matematika, yaitu:
a. Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalnya
melalui kegiatan penyelididkan, eksplorasi, eksperimen, menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsistensi dan inkonsistensi.
b. Mengembangkan aktifitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi,
dan rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba. c.
Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. d.
Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui cara lisan, catatan,
grafik, peta, diagram dalam menjelaskan masalah. Dari pemaparan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan
dari mempelajari matematika di SMP adalah untuk melatih cara berpikir dan bernalar siswa yang dapat mengembangkan kreatifitas mereka untuk
berpikir divergen, orisinal, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, percobaan dan memecahkan masalah matematis secara tepat dan benar dan
mampu menyampaikan hasilnya melalui cara lisan, catatan, grafik, peta maupun diagram.
3. Karakteristik Matematika
Sebagai salah satu cabang ilmu, matematika memiliki karakteristik yang membedakannya dari cabang ilmu yang lain. Menurut R. Soedjadi
2003: 13 secara umum matematika memiliki enam karakteristik: