Penanaman TEKNIK PRODUKSI BENIH PADI

263 Isolasi geografis merupakan isolasi terbaik dibanding dengan isilasi yang lainnya.

g. Penanaman

Kegiatan penanaman benih dilakukan sebagai berikut: Barisan bibit tanaman padi yang lurus akan memudahkan pengelolaan produksi benih padi hibrida karena akan memudahkan kegiatan pengendalian gulma, roguing dan pengendalian HPT. Jarak tanam yang diaplikasikan sesuai dengan anjuran akan memaksimumkan jumlah tanaman per hektar dan produksi benih padi hibrida. 1 Teknik penanaman Penamanan bibit padi baru dapat dilakukan setelah persiapan lahan dianggap memenuhi sayarat. Penanaman bibit umumnya adalah sebagai berikut: x Bibit padi R-1 dan R-2 yang berumur 20 HSS ditaman pada baris R dan bibit A berumur 10 HSS atau 21 HSS pada saat musim hujan ditanam pada baris A. Semua bibit padai ditanam dengan jarak tanam 20 x 15 cm dengan kedalaman 2-3 cm, hal ini akan memudahkan pertumbuhan dan perkembangan bibit serta tillering. Rasio baris adalah 2:8 R:A untuk musim hujan dan 2:12 untuk musim kemarau. Gambar 6.26 Penanaman bibit padi di lahan produksi, dan pengaturan posisi penanaman bibit secara konvensional Di unduh dari : Bukupaket.com 264 Gambar 6.27. Jarak tanam yang dianjurkan adalah 15 x 20 cm a. Modifikasi jarak tanam adalah 15 x 15 cm atau 20 x 20 cm b. Gambar 6.27a. Posisi dan rasio penanaman bibit induk betina dan jantan Gambar 6.28. Posisi penanaman benih induk betina dan induk jantan. Di unduh dari : Bukupaket.com 265 y Penanaman dilakukan dengan rasio satu bibittitik tanam untuk baris-A dan 2-3 bibittitik tanam pada baris-R. y Lakukan observasi secara seksama pada baris tanaman. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pada periode pembungaan, penyebaran serbuk sari dari bunga jantan akan berlangsung dengan mudah menyerbuki bunga betina 2 Penyulaman bibit Penyulaman bibit padi hibrida bertujuan untuk mengganti bibit yang tidak tumbuh dan berkembanga dengan baik, sehingga harus diganti dengan bibit baru yang mempunyai vigor kualitas yang baik. Kegiatan pembibitan diupayakan dalam kondisi sebagai berikut: x Lahan sawah harus selalu cukup air macak-macak, untuk menjamin tumbuhnya bibit selama 4-5 hari, kemudian permukaan air swah dinaikkan secara perlahan sampai naik setinggi 2-3 cm. x Penyulaman bibit dilakukan pada saat 5 hari setelah tanam. x Perhatikan dengan seksama agar bibit pada baris–A benar-benar ditanami secara penuh pada baris sebelah kanan.

h. Pemeliharaan tanaman 1 Pengendalian hama, penyakit