Tenik Pembenihan Tanaman
286
untuk perkecambahan dan pertumbuhan awal tanaman
kedelai. Bila terlambat menanam, gulma telah tumuh dan menjadi
pesaing tanaman kedelai. Bening ditanam langsung dengan bantuan
tugal.
7.6 Penanaman dan perlakuan benih
Apabila penanaman dilakukan di lahan yang belum pernah
ditanami kedelai, benih yang akan ditanam perlu dicampur dengan
inokulum Rhizobium, seperti Legin, Rhizoplus, atau Rhizogin yang telah
dibasahi. Sebagai gambaran, diperlukan 30 g Legin atau Rhizogin
untuk 10kg benih. Benih segera ditanam setelah 6 jam diinokulasi.
Selain dengan inokulum Rhizobium, dapat pula digunakan tanah dari
pertanaman kedelai dengan takaran 2-3 kg tanah untuk 10 kg
benih. Tanah ini dicampurkan dengan benih, kemudian diaduk
hingga merata.
Benih ditanam secara teratur dengan jarak tanam optimal. Jarak
tanam yang disarankan adalah 40 cm x 15 cm atau 40cm x 20 cm,
tergantung varietas yang digunakan. Jika menggunakan
varietas umur sedang, jarak tanam yang digunakan 40 cm x 15 cm.
Untuk varietas umur genjah, jarak tanam yang digunakan 40 cm x 10
cm atau 30 cm x 15 cm.
Benih kedelai ditanam dalam lubang tanam yang dibuat dengan
tugal sedalam 3–5 cm. Setiap tubang dapat ditanam 2-3 benih.
Untuk daerah ang sering terserang hama lalat bibit Ophiomya
phaseoli, benih diberi insektisida Marshal 25 ST dengan dosis 5 g
bahan aktif per kg benih sebelum ditanam. Setelah itu, lubang tanam
ditutup dengan tanah halus atau pasir agar proses perkecambahan
dan pertumbuhan kecambah tidak terhambat.
Gambar 7.3. Tanaman kedelai dan bagian-bagiannya
atas Tanaman kedelai muda bawah
Penggunaan mulsa penutup tanah jerami pada benih yang baru
ditanam dapat menjaga kelembapan tanah, menekan
Di unduh dari : Bukupaket.com
287
pertumbuhan gulma dan serangan lalat bibit. Jumlah mulsa yang
dibutuhkan sekitar 2-5 tonha, tergantung musim tanamnya. Pada
musim hujan, jumlah mulsa dapat dikurangi. Mulsa ini dapat
dihamparkan di atas tanah secara merata segera setelah tanam.
7.7 Pemeliharaan
Tanaman akan tumbuh dengan baik bila dipelihara dengan baik
pula. Oleh karena itu kegiatan pemeliharaan penting untuk
diperhatikan.
a. Penyulaman
Penyulaman dilakukan terhadap benih yang tidak
berkecambah atau tumbuh dengan kondisi kurang baik. Waktu
penyulaman dilakukan hingga satu minggu setelah tanam agar
keseragaman pertanaman tetap terpelihara.
b. Penyiangan dan pembumbunan