Stok hara mikro. Larutan stok vitamin.

360 gelas piala 1 liter. Larutan Na2EDTA dipanaskan hingga 40- 60°C selama beberapa menit, kemudian tambahkan larutan FeSO 4 .7H 2 O dan diaduk hingga tercampur merata. Biarkan hingga suhu kembali ke suhu kamar. Setelah mendingin, masukkan larutan campuran itu ke dalam labu takar, ulangi proses pembuatan stok terdahulu. Setelah volume tepat 1 liter, pindahkan ke dalam erlenmeyerbotol 1 liter yang bersih dan seluruh sisinya sudah tertutup aluminium foil. Larutan stok E dapat disimpan dalam kondisi.suhu kamar, tetapi lebih baik disimpan dalam lemari es. Karena larutan Fe ini peka terhadap cahaya, maka perlu diselubungi aluminium foil pada erlenmeyerbotol penyimpannya. Untuk membuat 1 liter media MS, diperlukan 5 ml larutan stok E.

c. Stok hara mikro.

Unsur hara mikro sangat sedikit diperlukan dalam pembuatan media. Biasanya larutan hara makro dibuat dengan kepekatan 200 kali konsentrasi akhir media dan bahan yang diperiukan masih cukup kecil jumlahnya. Oleh karena itu larutan stok unsur hara mikro dapat dibuat sebagai stok campuran. Cara membuat larutan stok hara mikro dapat dirinci sebagai berikut: Timbang bahan-bahan sumber hara mikro dengan menggunakan timbangan analitik dalam jumlah sebagai berikut: Nama Berat Senyawa MnSO 4 .H 2 0 3380.0 mg ZnSO 4 .7H 2 0 1720.0 mg H 3 B0 3 1240.0 mg KI 166.0 mg Na 2 MoO 4 .2H 2 50.0 mg CoCl.6H 2 0 5.0 mg CuSO 4 .5H 2 0 5.0 mg Masukkan bahan satu per satu kedalam gelas piala 1 liter yang telah berisi 700 ml aquadest. Setiap memasukkan bahan diikuti dengan pengadukan agar larut, baru disusul oleh bahan berikutnya. Setelah semua bahan larut, baru dimasukkan ke dalam labu takar 1 liter dan volume ditempatkan 1 liter dengan menambah aquadest. Larutan yang telah jadi selanjutnya dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan diberi label F, ditutup rapat dan disimpan pada suhu kamar. Satu liter media MS hanya memerlukan 5 ml larutan stok F. Vitamin dan zat pengatur tumbuh, merupakan bahan-bahan kimia organik. Bahan-bahan organik, umumnya peka terhadap suhu tinggi dan cahaya. Selain itu zat organik dalam bentuk larutan mudah mengalami perubahan, sehingga:tidak awet. Oleh karena itu larutan stok vitamin dan zat pengatur tumbuh, harus disimpan di dalam lemari es dan sebaiknya dalam membuatnya tidak usah banyak-banyak agar cepat habis terpakai.

d. Larutan stok vitamin.

Bila vitamin bukan merupakan vitamin yang sama, maka larutan stok vitamin dapat dibuat sebagai stok campuran. Sebagai contoh Di unduh dari : Bukupaket.com Tehnik pembenihan Tanaman 361 akan dibuat media dasar yang memerlukan thiamine HCl 0.1 mg, nicotinic acid U.5 mg, pyridoxine HCl 0.5 mg dan glycine 2.0 mg per liter media. Untuk membuat larutan stok, umumnya dibuat 1000 kali konsentrasi akhir, sebanyak 100 ml. Usahakan volume tidak melebihi 50 ml, hati-hati dalam membilas bahan yang dimasukkan ke labu. Labu takar kemudian dikocok hingga semua bahan larut merata. Setelah larut merata, kemudian volume labu ditepatkan sampai 100 ml dengan menambahkan aquadest. Larutan yang telah jadi, kemudian dipindahkan ke botol 100 ml, ditutup rapat, diberi label, lalu disimpan dalam lemari es. Satu liter media yang dibuat, hanya membutuhkan 1 mllarutan stok vitamin. Khusus myo-inositol, dibuat larutan stok tunggal dengan kepekatan 100 kali konsentrasi akhir media. e. Larutan stok zat pengatur tumbuh Zat pengatur tumbuh, umumnya hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Proses penimbangan zat pengatur tumbuh untuk larutan stok, sulit digeneralisasikan, karena biasanya zat pengatur tum- buh merupakan perlakuan dalam media kultur jaringan. B iasanya larutan stok zat pengatur tumbuh dibuat dengan kepekatan 1-10 mgml. Sebagai contoh, berikut ini diuraikan pembuatan larutan stok zat pengatur tumbuh dengan kepekatan 1 mgml sebanyak 100 ml. 1 Larutan stok auksin Timbang bahan sebanyak 100 mg,kemudian dituangkan ke dalam gelas piala 100 ml yang berisi 70 ml aquadest, Sambil diaduk-aduk teteskan sedikit larutan NaOH 1 N dengan hati-hati hingga bahan larut benar-benar. Setelah larut merata, kemudian dipindahkan ke dalam labu takar 100 ml, dan volume ditepatkan 100 ml dengan menambahkan akuades. Larutan yang telah ditepatkan volumenya itu dipindahkan ke dalam erlenmeyer 100 ml, ditutup rapat dan diberi label untuk seterusnya disimpan dalam lemari es. Untuk membuat 1 liter media, kebutuhan larutan stok zat pengatur tumbuh bergantung kepada konsentrasi yang digunakan perlakuan zat pengatur tumbuh. Bila perlakuan zat pengatur tumbuh auksin yang digunakan 1 ppm maka dibutuhkan 1 ml, bila 2 ppm diperlukan 2 dan seterusnya. Sebagai pengganti larutan NaOH, dapat digunakan bahan pelarut alkohol 40, atau dengan pemanasan larutan awal larutan sebelum diterakan dalam labu takar selama beberapa menit hingga bahan benar-benar larut menjadi jernih. 2 Larutan stok sitokinin Seperti auksin, sitokinin sebaiknya dibuat stok. dalam jumlah sedikit 100 ml. Umumnya kepekatan yang digunakan hampir sama dengan auksin, yaitu 1-10 mgml. Berikut ini diuraikan pembuatan larutan stok kinetin 1 mgml sebanyak 100 ml. Di unduh dari : Bukupaket.com 362 Timbang kinetin 100 mg dan tuang ke dalam galas piala 100 ml yang berisi 70 ml aquadest. Sambil diaduk-aduk, ditetesi dengan larutan HCl 1 N dan dipanaskan sebentar hingga bahan benar-benar larut menjadi jernih. Setelah larut dan dingin, larutan dipindahkan ke dalam labu takar 100 ml untuk ditepatkan volumenya pada 100 ml, dengan menambahkan aquadest. Larutan yang telah jadi dipindahkan ke dalam botol simpan 100 ml, ditutup rapat, diberi label dan disimpan dalam lemari es. Bila 1 ml larutan stok ini ditambahkan dalaa pembuatan 1 liter media akan memberi perlakuan kinetin 1 ppm. Ketentuan pembuatan larutan stok auksin dan sitoinin ini dapat berlaku umum untuk golongan zat pengatur tumbuh yang lain. Zat pengatur tumbuh yang bereaksi asam seperti auksin dan giberelin, dapat dilarutkan dengan bantuan menambahan larutan NaOH basa, atau menggunakan bahan pelarut alkohol 40, atau dengan pemanasan. Sedangkan zat pengatur tumbuh yang bereaksi basa seperti golongan sitokinin, dapat dibantu pelarutannya dengan menambahkan rapa tetes larutan HCl 1 N, atau dengan pemanasan. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada larutan stok: x Larutan stok unsur hara, sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua bulan sebelum dipergunakan. Stok vitamin dan zat pengatur tumbuh, sebaiknya digunakan segar kurang dari 2 minggu. Oleh karena itu sebelum membuat larutan stok, harus ditentukan dahulu kebutuhan media, jadwal pembuatan media, dan semua sarana pembuatan media harus benar-benar sudah siap. x Larutan stok yang telah mengalami pengendapan dan yang sudah ditumbuhi mikroorganisme, tidak boleh digunakan lagi dibuang. x Semua alat-alat gelas alat ukur, takar, wadah sebelum dipergunakan untuk membuat larutan, harus dibilas dulu dengan aquadest. x Setelah selesai digunakan atau sebelum digunakan lagi, harus pula segera dibilas dengan aquadest. Bila tidak digunakan lagi, tempatkanlah pada rak penyimpanan secara terbalik supaya kering dan bagian dalamnya tidak berdebu. Cara membuat media dengan larutan stok, dilakukan dengan metode pengenceran. Untuk itu perlu diketahui benar-benar volume kebutuhan larutan stok masing-masing. sebagai contoh, akan dibuat 1 liter media MS dengan perlakuan 1 ppm NAA dan 2 ppm kinetin. Media yang dibuat adalah media padat dengan 0.8 agar dan mengandung 3 gula sukrosa.

9.5 Inisiasi tunas