Penjualan KEWIRAUSAHAAN 10.1. Pengertian Kewirausahaan
384
tentang seluk-beluk dari aspek-aspek penting dari komoditi yang dipelajari, baik
yang menyangkut teknologi produksi, maupun pemasaran. Seorang wirausaha
akan selalu berusaha meningkatkan diri karena semuanya didunia ini selalu
berubah. Terimalah perubahan tersebut dan gunakanlah perubahan tersebut
untuk memotivasi diri guna mencapai tujuan atau sasaran yang lebih tinggi.
Langkah Keempat ; Laksanakan riset pasar untuk menentukan berapa banyak
dan kualitas produk yang diminta pasar serta mana lokasi distribusinya pada
waktu penyerahan produk. Disamping itu riset pasar dimaksudkan untuk
mengetahuimemprediksi tingkat harga pada saat produksi siap jual atau
memperoleh kepastian harga pada saat produksi siap jual atau memperoleh
kepastian harga yang ditetapkan dalam kontrak pada saat penyerahan produk.
Data yang diperlukan untuk menyusun prediksi harga di pasar tradisional
mengacu pada data yang dikeluarkan oleh instansi terkait atau mass media.
Data fluktuasi harga harian serta produk, selanjutnya diolah dengan
memperhatikan kondisi alam saat harga berlaku dan perubahan-perubahan sosial
yang terjadi pada waktu tersebut seperti adanya hari-hari besar keagamaan atau
adanya kebijaksanaan baru dari pemerintah. Untuk bidang usaha yang
proses produksinya relatif pendek seperti tanaman semusim, riset pasar ini perlu
pula ditunjang dengan mengadakan pemantauan langsung ke sumber-sumber
produksi yang telah ada sebelumnnya, baik di tingkat kabupaten maupun di
tingkat propinsi. Riset pasar yang sederhana adalah dengan mendatangi
pengusaha yang ada di pasar.
Langkah Kelima ; Taksirlah berapa besar produk yang dapat dijual kelak
setelah diproduksi. Tetapkan lokasi dan besarnya usaha. Untuk mensuplai ke
butuhan pasar apabila besarnya usaha belum memenuhi skala usaha
begabunglah dengan pengusaha sekitarnya. Dengan mengembangkan
kelompok tani atau kelompok usaha bersama agribisnis, masalah skala usaha
tersebut dapat terpecahkan dan sekaligus meningkatkan potensi tawar.
Langkah Keenam ; Siapkan rencana bisnis secara matang. Apabila modal
belum tersedia dapat memanfaatkan kredit-kredit yang tersedia.
x Kredit kepada Koperasi Primer untuk anggotanya KKPA. Jumlah kredit
yang disediakan maksimum Rp. 50.000.000,- peranggota Koperasi.
x Kredit untuk mendukung perkebunan swasta nasional PBSNPSN dan
perkebunan inti rakyat-transmigrasi PIR Trans.
x Kredit kepada Koperasi Primer untuk anggota perkebunan inti rakyat
KKPA PIR- Trans. x Kredit lain seperti kredit melalui
proyek yang dihubungkan oleh Bank Indonesia yaitu Agricultural Financing
Project AFP.
Langkah Ketujuh ; Lakukan pengelolaan agribisnis dari komoditi yang dikelola
dengan manajemen yang efisien, baik dalam penyediaan sarana produksi,
proses produksi budidaya, pasca produksi pengolahan industri maupun
pemasaran. Gunakanlah teknologi tepat guna yang tepat dan dapat memberikan
keuntungan yang tinggi. Apabila usaha petani belum memenuhi skala usaha
ekonomi; berhimpunlah dengan pelaku usaha lain dan gunakanlah prinsip “ beli
bersama, dan jual bersama”