Ciri dan Karakteristik Wirausahawan

Tehnik Pembnihan Tanaman 381

BAB 10. KEWIRAUSAHAAN 10.1. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari kata awalan “ke” dan akhiran “an” dengan akar kata “wiira usaha”. Wira berarti berani atau pejuang, wirausaha berarti berani untuk berusaha. Wirausaha juga berasal dari bahasa Perancis: entrepreneur yang berarti ambil resiko. Kewirausahaan adalah orang yang berani melakukan suatu usaha untuk menciptakan suatu hasil yang bermanfaat bagi orang lain dan bagi dirinya sendiri dengan cara mencari dan menciptakan peluang untuk berinovasi dalam usaha meningkatkan penghasilan. Ada yang mendifinisikan “wirausaha” adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan- kesempatan bisnis, menggunakan sumberdaya secara optimal, guna meraih keuntungan yang tinggi dan sukses yang berkesinambungan . Seorang wirausahawan merupakan seorang pemimpin yang mampu mempengaruhi dan meyakinkan kelompoknya dalam mengembangkan gagasannya dengan cara kerjasama saling mempercayai satu sama lain.

10.2. Ciri dan Karakteristik Wirausahawan

Ada beberapa ciri, karakterisrtik, dan sifat yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh seseorang untuk menjadi seorang wirausahawan, yaitu : No Ciri Dan Karakteristik Watak 1 Percaya diri Keyakinan, ketidaktergantungan, individu yang optimis, senang terhadap tantangan dan mampu mengambil resiko. 2 Berorientasi pada tugas, hasil, dan ambisi untuk maju Berorientasi terhadap laba, tekun dan tabah, mempunyai tekad dan bekerja keras, mempunyai dorongan yang kuat, serta berinisiatif dan berdaya kemampuan yang kuat 3 Pengambil resiko Kemampuan mengambil resiko dan suka pada tantangan, pintar dan cerdas serta ulet 4 Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain, tanggap terhadap saran dan kritik, serta percaya diri Di unduh dari : Bukupaket.com 382 5 Keorisinilan Inovatif dan kreatif, fleksibel, punya banyak sumber, serba bisa dan mengetahui segala hal 6 Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan , dan perspektif 7 Profesional Selalu ingin mendapatkan yang terbaik, mengoreksi apa yang telah diperbuat. 8 Naluri dan intuisi yang tajam Selalu mendengar dan memperhatikan apa yang ada di lingkungannya, memanfaatkan peluang bisnis yang ada 9 Disiplin Selalu tepat waktu, dan punya komitmen tinggi terhadap ketercapaian perencanaan 10 Mempunyai kemampuan menjual Bisa menyakinkan orang lain, dalam berkomunikasi selalu berpedoman pada mutu, harga, pengiriman yang tepat 11 Memiliki tanggungjawab moral Adanya kepentingan bersama. Seacara umum kewirausahaan adalah kesatuan terpadu dari semangat, nilai-nilai dan prinsip serta sikap, kuat, seni, dan tindakan nyata yang sangat perlu, tepat dan unggul dalam menangani dan mengembangkan perusahaan atau kegiatan lain yang mengarah pada pelayanan terbaik kepada langganan dan pihak-pihak lain yang berkepentingan termasuk masyarakat, bangsa dan negara. Berbagai usaha dalam bidang pembenihan dan kultur jaringan merupakan jenis usaha yang relatif besiko tinggi, hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain: x Sifat benih dan bibit kultur yang sangat sensitif terhadp kondisi lingkungan dan mudah rusak. x Harga jual produk yang belum menentu. Dimana kelebihan produksi segera akan diikuti oleh penurunan harga. Demikian pula sebaliknya, produksi yang rendah dengan tingkat kebutuhan yang tinggi akan memicu kenaikan harga. Beberapa hal yang dapat ditanyakan sebelum mengambil keputusan yang mengandung resiko: x Bagaimana anda mengetahui bahwa pekerjaan tersebut mengandung resiko x Bagaimana anda mempersiapkan sesuatu untuk mengurangai resiko x Apa dan siapa yang bisa membantu untuk mengurangi resiko x Mengapa resiko ini penting x Rasa takut apa yang ada pada diri anda untuk menghadapi resiko x Apakah anda bersedia sekuat tenaga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Di unduh dari : Bukupaket.com Tehnik Pembnihan Tanaman 383 x Apakah yang akan dicapai dengan keputusan yang mengandung resiko x Bagaimana anda mengetahui secara kuantitatif bahwa tujuan anda telah tercapai Teknik-teknik pemecahan masalah : x Kumpulkan data dan masalah yang berkaitan dengan masalah yang terjadi x Kelompokan masalah per masalah x Pilihlah secara sekala prioritas x Buatlah berbagai alternatif pemecahan masalah x Pilih alternatif yang terbaik x Ambil keputusan x Evaluasi hasil kepurusan tersebut. Dalam mengembangkan suatu usaha terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. “Terjaminnya pasar, sumberdaya manusia yang memadai, teknologi dan aspek pengelolaan yang terkuasai merupakan kunci pengembangan Usaha Produksi Benih Tanaman” Pertanyaan sekarang, apa langkah- langkah yang perlu dilakukan oleh seorang wirausahawan agar mendapatkan nilai tambah yang optimal. Berikut beberapa saran yang perlu dilakukan oleh seorang wirausahawan dalam mengembangkan usaha pembenihan dan kultur jaringan. Langkah Pertama; Yang harus dilakukan oleh pelaku usaha pembenihan dan kultur jaringan tanaman untuk berperilaku sebagai wirausahawan adalah melihat peluang pasar, wirausahawan akan memproduksi produk pertanian yang akan memberikan keuntungan nilai tambah yang tinggi dan berkesinambungan. Hal- hal yang harus diperhatikan dalam usaha pengelolaan dapat dilihat dengan berbagai aspek : x Jaminan pasar hasil usaha pembenihan dan kultur jaringan akan diterima oleh pasar dengan harga yang layak. x Sumber daya lahan, yang mendukung dan cocok dengan komoditi yang diusahakan. x 3. Teknologi untuk memproduksi mengelola usaha pertanian tersebut tersedia dan dapat dikuasai oleh seorang wirausaha ƒ Sarana produksi dan permodalan dapat mendukung pengembangan usaha mina ƒ Kondisi keuangan yang dimiliki ƒ Saluran-saluran distribusi pemasaran yang berlaku untuk komoditi tersebut ƒ Pesaing-pesaing yang ada, dimana yang harus dijaga jangan over supply ƒ Peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku Langkah Kedua ; Yang harus dilakukan seorang wirausahawan setelah menganalisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki adalah memilih komoditi yang diusahakan. Sesuai dengan kiatnya, maka seorang wirausaha memilih komoditi yang diusahakannya harus berorientasi pasar dengan menetapkan skala prioritas bidang usaha mina yang akan dijalankannya berdasarkan kriteria : x Terjamin pasarnya x SDM yang tersedia cukup memadai x Teknologi dan aspek-aspek pengelolaan terkuasai Langkah Ketiga ; Kuasailah teknologi pengelolaan pembenihan dan kultur jaringan serta pasca panen dari komoditi yang akan dipilih. Bila belum paham betul, belajarlah atau maganglah ditempat orang-orang yang berhasil dalam memproduksi komoditi yang sama. Selain itu ketahuilah sebanyak mungkin Di unduh dari : Bukupaket.com 384 tentang seluk-beluk dari aspek-aspek penting dari komoditi yang dipelajari, baik yang menyangkut teknologi produksi, maupun pemasaran. Seorang wirausaha akan selalu berusaha meningkatkan diri karena semuanya didunia ini selalu berubah. Terimalah perubahan tersebut dan gunakanlah perubahan tersebut untuk memotivasi diri guna mencapai tujuan atau sasaran yang lebih tinggi. Langkah Keempat ; Laksanakan riset pasar untuk menentukan berapa banyak dan kualitas produk yang diminta pasar serta mana lokasi distribusinya pada waktu penyerahan produk. Disamping itu riset pasar dimaksudkan untuk mengetahuimemprediksi tingkat harga pada saat produksi siap jual atau memperoleh kepastian harga pada saat produksi siap jual atau memperoleh kepastian harga yang ditetapkan dalam kontrak pada saat penyerahan produk. Data yang diperlukan untuk menyusun prediksi harga di pasar tradisional mengacu pada data yang dikeluarkan oleh instansi terkait atau mass media. Data fluktuasi harga harian serta produk, selanjutnya diolah dengan memperhatikan kondisi alam saat harga berlaku dan perubahan-perubahan sosial yang terjadi pada waktu tersebut seperti adanya hari-hari besar keagamaan atau adanya kebijaksanaan baru dari pemerintah. Untuk bidang usaha yang proses produksinya relatif pendek seperti tanaman semusim, riset pasar ini perlu pula ditunjang dengan mengadakan pemantauan langsung ke sumber-sumber produksi yang telah ada sebelumnnya, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat propinsi. Riset pasar yang sederhana adalah dengan mendatangi pengusaha yang ada di pasar. Langkah Kelima ; Taksirlah berapa besar produk yang dapat dijual kelak setelah diproduksi. Tetapkan lokasi dan besarnya usaha. Untuk mensuplai ke butuhan pasar apabila besarnya usaha belum memenuhi skala usaha begabunglah dengan pengusaha sekitarnya. Dengan mengembangkan kelompok tani atau kelompok usaha bersama agribisnis, masalah skala usaha tersebut dapat terpecahkan dan sekaligus meningkatkan potensi tawar. Langkah Keenam ; Siapkan rencana bisnis secara matang. Apabila modal belum tersedia dapat memanfaatkan kredit-kredit yang tersedia. x Kredit kepada Koperasi Primer untuk anggotanya KKPA. Jumlah kredit yang disediakan maksimum Rp. 50.000.000,- peranggota Koperasi. x Kredit untuk mendukung perkebunan swasta nasional PBSNPSN dan perkebunan inti rakyat-transmigrasi PIR Trans. x Kredit kepada Koperasi Primer untuk anggota perkebunan inti rakyat KKPA PIR- Trans. x Kredit lain seperti kredit melalui proyek yang dihubungkan oleh Bank Indonesia yaitu Agricultural Financing Project AFP. Langkah Ketujuh ; Lakukan pengelolaan agribisnis dari komoditi yang dikelola dengan manajemen yang efisien, baik dalam penyediaan sarana produksi, proses produksi budidaya, pasca produksi pengolahan industri maupun pemasaran. Gunakanlah teknologi tepat guna yang tepat dan dapat memberikan keuntungan yang tinggi. Apabila usaha petani belum memenuhi skala usaha ekonomi; berhimpunlah dengan pelaku usaha lain dan gunakanlah prinsip “ beli bersama, dan jual bersama”

10.3. Penjualan