Keterbatasan waktu penelitian Kurangnya movitasi siswa belajar matematika

Tentu saja hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori-teori yang dikemukakan pada BAB sebelumnya bahwa penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran dapat menurunkan keabstrakan dari konsep, agar siswa mampu menangkap arti sebenarnya konsep tersebut. Maka diharapkan dengan penggunaan alat peraga akan mendekatkan siswa pada hal – hal yang lebih real, dengan begitu pemahaman konsep siswa tentang materi pembelajaran akan semakin baik. Namun demikian, ada beberapa faktor yang menyebabkan kurang baiknya hasil pembelajaran remedial. Faktor-faktor tersebut diantaranya:

a. Keterbatasan waktu penelitian

Penelitian hanya dilaksanakan selama 3 kali pertemuan, pertemuan pertama dan kedua merupakan pembelajaran remedial sedangkan pertemuan ketiga ulangan remedial. Dua kali pertemuan harus dimanfaatkan sebaik mungkin, namun materi yang dijelaskan cukuplah banyak. Materi yang cukup banyak, sedangkan peneliti harus menyelesaikannya dalam dua kali pertemuan membuat peneliti menjadi terburu-buru dalam menyampaikan materi. Selain itu, siswa belum terbiasa dengan menggunakan media alat peraga dan metode presentasi sehingga menyita waktu yang cukup banyak. Saat pembelajaran remedial, siswa seperti asing dalam melihat alat peraga, sehingga ada siswa yang kerap bermain-main dengan alat peraga, seperti dituliskan dengan hal aneh-aneh pada alat peraga. Ini menyebabkan siswa menjadi tidak fokus dalam pembelajaran. Siswa pun tidak terbiasa dengan metode presentasi, siswa- siswa hanya saling tunjuk dan tidak ada yang berani maju ke depan, karena situasi tersebut guru meminta siswa menjawab latihan soal dengan maju ke depan dan ditulis di papan tulis. Pada saat pembahasan latihan soal, waktu yang tersisa hanya sedikit sehingga guru hanya membahas secara singkat dan terburu-buru.

b. Kurangnya movitasi siswa belajar matematika

Siswa-siswa di kelas VIII B SMPN 2 Jetis terutama siswa laki-laki, memiliki motivasi yang sangat rendah dalam belajar matematika. Ini terlihat sejak peneliti mengadakan observasi, siswa laki-laki lebih kerap berbicara sendiri dan bercanda dengan teman-temannya daripada menyimak penjelasan dari guru dan mengerjakan soal. Selain itu, pada saat pembelajaran remedial, pada pertemuan pertama yang dilaksanakan dari 15 siswa laki-laki yang remedial hanya ada 6 siswa yang hadir. Tidak hanya itu, pada saat pembelajaran remedial pertemuan kedua, siswa laki- laki suka membuat gaduh di dalam kelas, sehingga peneliti harus terus menegurnya agar kegaduhannya tidak semakin menjadi-jadi. Gambar 4.13 Siswa-siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru Maka tidaklah heran jika dari 14 siswa yang tidak tuntas pada pembelajaran remedial 12 diantaranya siswa laki-laki.

2. Kesalahan-Kesalahan yang Masih Tersisa Setelah Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Efektivitas penggunaan media alat peraga "Kotak Geser" ditinjau dari hasil belajar dan keaktifan siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan pada materi operasi perkalian dan pemfaktoran bentuk aljabar.

0 0 209

Diagnosis kesulitan belajar matematika siswa dan solusinya dengan pembelajaran remedial pada materi faktorisasi bentuk aljabar studi kasus seorang siswa kelas IX SMP Pantekosta Magelang.

0 2 189

Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN2 Jetis Bantul.

0 4 144

Efektivitas penggunaan media alat peraga Kotak Geser ditinjau dari hasil belajar dan keaktifan siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan pada materi operasi perkalian dan pemfaktoran bentuk aljabar

0 14 207

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POCKET BOOK REALISTIK DENGAN MATERI OPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAR.

2 7 89

Latihan Materi Aljabar (1) Selesaikan persamaan

0 0 6

Pengaruh Pembelajaran Remedial Berbantua Indonesia

0 0 10

Peningkatan Hasil Belajar Pada Materi Perkalian Aljabar Dengan Menggunakan Alat Peraga Blokar (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Satap Balocci) Lisna Nurani ABSTRAK - Peningkatan Hasil Belajar Pada Materi Perkalian Aljabar Dengan Menggunakan

1 0 8

Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN2 Jetis Bantul - USD Repository

0 0 142

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN REMEDIAL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA “KOTAK GESER” PADA MATERI PERKALIAN DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAR DI KELAS VIII SMPN 2 JETIS BANTUL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pro

0 0 231