mengatasi kesulitan atau hambatan yang dimiliki siswa. Namun, upaya pembelajaran remedial hendaknya memperhatikan kebutuhan dari masing-
masing siswa yang bervariasi dan kesulian yang dialami.
2. Tujuan Pembelajaran Remedial
Tujuan dari pembelajaran remedial ini adalah untuk membantu dan menyembuhkan peserta didik yang mengalami kesulitan belajar melalui
perlakuan pengajaran Arifin, 2009. Menurut Entang 1984 : 10 pembelajaran remedial lebih diarahkan kepada peningkatan penguasaan
bahan materi ajar sehingga sekurang-kurangnya siswa yang bersangkutan dapat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang mungkin diterimanya.
Maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran remedial adalah untuk membantu peningkatan penguasaan bahan materi ajar peserta didik
yang mengalami kesulitan belajar agar siswa dapat mencapai ketuntasan KKM.
3. Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dimulai dari identifikasi kebutuhan peserta didik yang menjadi sasaran remedial. Kebutuhan peserta didik ini dapat
diketahui dari analisis kesulitan belajar peserta didik dalam memahami konsep-konsep tertentu. Berdasarkan analisis kesulitan belajar itu, baru
kemudian guru memberikan pembelajaran remedial. Dalam pelaksanaan pembelajaran remedial, perlu ditempuh langkah-
langkah berikut :
a. Menganalisis kebutuhan, yaitu mengidentifikasi kesulitan dan
kebutuhan peserta didik. b.
Merancang pembelajaran yang meliputi merancang rencana pembelajaran, merancang berbagai kegiatan, merancang belajar
bermakna, memilih pendekatan atau metode atau teknik, merancang bahan pembelajaran.
c. Menyusun rencana pembelajaran, yaitu memperbaiki rencana
pembelajaran yang telah ada, dimana beberapa komponen disesuaikan dengan hasil analisis kebutuhan peserta didik.
d. Menyiapkan perangkat pembelajaran.
e. Melaksanakan pembelajaran, yang meliputi merumuskan gagasan
utama, memberikan arahan yang jelas, meningkatkan motivasi peserta didik, memfokuskan proses belajar, melibatkan peserta didik secara
aktif. f.
Melakukan evaluasi pembelajaran, baik dengan tes maupun nontes, dan menilai ketuntasan belajar peserta didik.
Pada tabel dibawah ini di paparkan perbedaan antara pembelajaran remedial dengan pembelajaran reguler.
Tabel 2.1 Perbedaan Pembelajaran Remedial dengan Pembelajaran Reguler
No Aspek-aspek
Pembelajaran Pembelajaran
Reguler Pembelajaran Remedial
1 Subjek
Seluruh peserta didik
Peserta didik yang belum tuntas
2 Materi Pembelajaran
Topik bahasan Konsep terpilih
3 Dasar Pemilihan
Materi Rencana
pembelajaran Analisis kebutuhan rencana
pembelajaran remidi Sumber : Endang Poerwanti 2008 : 9-23, dalam Arifin, 2009 : 305
Berdasarkan tabel tersebut kita dapat mengetahui bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran remedial hanyalah siswa-siswa yang masih belum
tuntas, materinya pun tidak seluruhnya dimana materi tersebut dipilih berdasarkan analisis kebutuhan siswa-siswa peserta remedial.
F. Materi Perkalian dan Faktorisasi Bentuk Aljabar