Tahap III Analisis Data Analisis Data Hasil Belajar Siswa

c. Pembelajaran hari berikutnya, siswa berkelompok dan memperhatikan penjelasan dari guru bagaimana cara penggunaan alat peraga tersebut dalam memfaktorkan bentuk-bentuk aljabar. Lalu dalam kelompok, siswa menindak lanjuti pemahaman yang diberikan guru dengan berdiskusi dengan kelompoknya dan mengerjakan beberapa soal yang diberikan. d. Melakukan ulangan remedi, dimana soal remedi adalah soal yang dibuat oleh peneliti yang sudah diuji pakar.

3. Tahap III Analisis Data

a. Menganalisis hasil ulangan remedi siswa, apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa dan menghitung berapa presentase siswa yang tuntas dari seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran remedial, untuk meng etahui efektifitas penggunaan alat peraga “Kotak Geser” dalam pembelajaran remedial. b. Menganalisis hasil ulangan remedial, kesalahan-kesalahan apa sajakah yang masih tersisa setelah pembelajaran remedial dengan menggunakan alat peraga “Kotak Geser”.

I. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini akan menggunakan 2 validitas yaitu validitas pakar dan validitas item. Validitas pakar digunakan untuk menguji alat peraga “Kotak Geser” dan soal ulangan remedial. Sedangkan validitas item digunakan untuk menguji soal ulangan harian.

1. Analisis Soal Ulangan Harian Siswa

Soal ulangan harian yang akan digunakan untuk penelitian akan diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu. Dengan diuji cobakan, diharapkan memperoleh instrumen yang baik yang akan digunakan untuk penelitian.

a. Uji Validitas

Validitas test perlu ditentukan untuk mengetahui kualitas tes dalam kaitannya dengan mengukur hal yang seharusnya diukur Sumarna Surapranata, 2006 : 50. Salah satu cara untuk menentukan validitas alat ukur adalah dengan menggunakan korelasi product momen dengan simpangan yang dikemukakan oleh Pearson seperti berikut: = − [ 2 − 2 ][ 2 − 2 ] r xy = koefisien korelasi antara varabel x dan variabel y x = skor yang diperoleh siswa dalam setiap soal y = skor total yang diperoleh siswa Setelah diperoleh hasil perhitungan tersebut, maka akan dilakukan penafsiran dengan 2 cara yaitu: i. Membandingkan r tabel product moment dengan r hitung. Suatu soal dikatakan tidak valid jika nilai r hitung lebih kecil dari r tabel. Akan tetapi jika nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka soal tersebut dikatakan valid. ii. Memaknai koefisien korelasi product moment. Koefisien korelasi umumnya dibagi kedalam lima bagian seperti tampak pada tabel berikut ini. Tabel 3.5 Koefisien Korelasi Product Moment Angka Korelasi Makna 0.800 – 1.000 Sangat tinggi 0.600 – 0.800 Tinggi 0.400 – 0.600 Cukup 0.200 – 0.400 Rendah 0.000 – 0.200 Sangat Rendah Suharsimi Arikunto, 1990:71

b. Uji Reliabilitas

Realibilitas berkaitan dengan sejauh mana tes yang diberikan ajeg dari waktu ke waktu. Artinya, realibilitas berkaitan dengan keajegan suatu tes. Suatu tes dikatakan ajeg apabila dari waktu ke waktu menghasilkan skor yang sama atau relatif sama Sumarna Surapranata, 2006 : 49. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Rumus Alpha Rumus Alpha tersebut adalah: 11 = − 1 × 1 − � � 2 � 2 di mana: 11 : koefisien reliabilitas tes n : banyak butir item butir soal yang dikeluarkan dalam tes 1 : bilangan konstan � � 2 : jumlah varian skor dari tiap-tiap butir item � 2 : varian total dengan penjelasan lebih lanjut, bahwa: � � 2 dapat diperoleh dengan menggunakan rumus seperti tertera dibawah ini: � � 2 = � 2 − � 2

2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Data berupa jawaban siswa yang diperoleh melalui ulangan harian dan ulangan remedial yang diperiksa dan kemudian diberikan skor. Tes belajar siswa terdiri dari uraian sebanyak 10 soal. Berikut pedoman skor dalam penilaian ulangan siswa: Tabel 3.6 Pedoman Skor dalam Ulangan Siswa Item No Keterangan Skor Skor Maksimal 1a, 1b  Siswa langsung menuliskan hasil jawaban dan salah  Siswa menuliskan cara pengerjaan salah dan hasilnya salah  Siswa menuliskan cara pengerjaan dengan benar, akan tetapi hasilnya salah  Siswa menuliskan cara pengerjaan benar dan hasilnya benar 1 2 3 3 1c,2a,2b, 2c,2d,2e  Siswa langsung menuliskan hasil  Siswa menuliskan cara pengerjaan salah dan hasilnya salah  Siswa menuliskan cara pengerjaan yang salah, dan hasilnya benar.  Siswa menuliskan cara pengerjaan dengan benar, akan tetapi hasilnya salah  Siswa menuliskan cara pengerjaan benar dan hasilnya benar 1 2 3 4 4 4a, 4b  Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawab  Siswa langsung menuliskan hasil, tetapi hasilnya salah  Siswa langsung menuliskan hasil dan hasilnya benar  Siswa menuliskan cara pengerjaan dengan benar, akan tetapi hasilnya salah  Siswa menuliskan cara pengerjaan yang benar dan hasilnya benar.  Siswa menuliskan cara pengerjaan benar dan hasilnya benar serta menjawab pertanyaan kedua. 1 2 3 4 5 5 Nilai yang diperoleh siswa berdasarkan perhitungan total skor yang diperoleh dibagi 0,4. Dengan begitu nilai maksimal yang dapat dicapai siswa ialah 100 sedangkan minimalnya ialah 0. Nilai = � � ℎ � 0,4 Setelah mendapatkan nilai dari tiap-tiap siswa, maka nilai tersebut dianalisis berdasarkan KKM yang digunakan oleh sekolah SMPN 2 Jetis yaitu 70. Data hasil ulangan harian akan digunakan untuk menentukan manakah siswa-siswa yang tuntas KKM dan yang tidak tuntas KKM sehingga mengetahui siswa-siswa yang akan mengikuti pembelajaran remedial. Selanjutnya akan dilakukan perhitungan analisis sebagai berikut: Presentase siswa yang mencapai KKM: = � � �� � � �� � � ℎ � 100

3. Analisis Proses Kegiatan Pembelajaran Remedial Siswa

Dokumen yang terkait

Efektivitas penggunaan media alat peraga "Kotak Geser" ditinjau dari hasil belajar dan keaktifan siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan pada materi operasi perkalian dan pemfaktoran bentuk aljabar.

0 0 209

Diagnosis kesulitan belajar matematika siswa dan solusinya dengan pembelajaran remedial pada materi faktorisasi bentuk aljabar studi kasus seorang siswa kelas IX SMP Pantekosta Magelang.

0 2 189

Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN2 Jetis Bantul.

0 4 144

Efektivitas penggunaan media alat peraga Kotak Geser ditinjau dari hasil belajar dan keaktifan siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan pada materi operasi perkalian dan pemfaktoran bentuk aljabar

0 14 207

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POCKET BOOK REALISTIK DENGAN MATERI OPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAR.

2 7 89

Latihan Materi Aljabar (1) Selesaikan persamaan

0 0 6

Pengaruh Pembelajaran Remedial Berbantua Indonesia

0 0 10

Peningkatan Hasil Belajar Pada Materi Perkalian Aljabar Dengan Menggunakan Alat Peraga Blokar (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Satap Balocci) Lisna Nurani ABSTRAK - Peningkatan Hasil Belajar Pada Materi Perkalian Aljabar Dengan Menggunakan

1 0 8

Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN2 Jetis Bantul - USD Repository

0 0 142

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN REMEDIAL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA “KOTAK GESER” PADA MATERI PERKALIAN DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAR DI KELAS VIII SMPN 2 JETIS BANTUL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pro

0 0 231