Kesalahan-Kesalahan yang Masih Tersisa Setelah Pembelajaran

Maka tidaklah heran jika dari 14 siswa yang tidak tuntas pada pembelajaran remedial 12 diantaranya siswa laki-laki.

2. Kesalahan-Kesalahan yang Masih Tersisa Setelah Pembelajaran

Remedial dengan Menggunakan Alat Peraga “Kotak Geser” Dari hasil analisis kesulitan siswa yang terlihat dari kesalahan- kesalahan siswa dalam mengerjakan soal perkalian dan faktorisasi bnetuk aljabar, maka dapat disimpulkan kesalahan-kesalahan yang tersisa adalah sebagai berikut : 1. Siswa masih kesulitan dalam mengoperasikan bilangan bulat, seperti ketika menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif atau menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif, begitu juga pada operasi pembagian. 2. Siswa masih kesulitan dalam mengoperasikan bentuk aljabar, baik dalam penjumlahan, pengurangan, maupun pembagian bentuk aljabar. 3. Siswa masih kesulitan dalam memahami langkah-langkah melakukan operasi perkalian pada bentuk aljabar. 4. Siswa masih kesulitan dalam memahami langkah-langkah melakukan faktorisasi aljabar dengan bentuk 2 − 2 , 2 + + �� � = 1, dan terutama pada bentuk 2 + + , �� � ≠ 1.

E. Kelemahan dalam Pelaksanaan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian, peneliti menemui beberapa kelemahan, diantaranya: 1. Kurangnya penguasaan peneliti dalam menghadapi siswa-siswa selama pembelajaran remedial. Selama observasi peneliti hanya duduk dibelakang dan tidak berinteraksi dengan siswa, sehingga saat pembelajaran remedial berlangsung peneliti terkesan agak kaku, terutama dalam menegur siswa-siswa yang ramai. 2. Keterbatasan jumlah alat peraga yang disediakan oleh peneliti. Peneliti menyediakan 1 alat peraga utama dan 6 alat peraga bantu. Dalam diskusi kelompok, 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang. Di waktu pembelajaran remedial yang singkat, tidak semua anggota kelompok dapat menggunakan alat peraga secara maksimal. 3. Proses pembelajaran remedial yang berlangsung hanya dapat dianalisis dan diuraikan berdasarkan hasil lembar observasi, sehingga setiap tahap, setiap kegiatan, dan setiap respon siswa tidak dapat dijelaskan dengan lebih mendalam. 4. Alat peraga “Kotak Geser” lebih tepat jika digunakan dalam perkalian dan faktorisasi aljabar bentuk 2 + + �� � = 1 sedangkan untuk perkalian dan faktorisasi aljabar bentuk 2 + + �� � ≠ 1 tampak penggunaannya masih kurang praktis.

Dokumen yang terkait

Efektivitas penggunaan media alat peraga "Kotak Geser" ditinjau dari hasil belajar dan keaktifan siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan pada materi operasi perkalian dan pemfaktoran bentuk aljabar.

0 0 209

Diagnosis kesulitan belajar matematika siswa dan solusinya dengan pembelajaran remedial pada materi faktorisasi bentuk aljabar studi kasus seorang siswa kelas IX SMP Pantekosta Magelang.

0 2 189

Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN2 Jetis Bantul.

0 4 144

Efektivitas penggunaan media alat peraga Kotak Geser ditinjau dari hasil belajar dan keaktifan siswa kelas VIII SMP Kanisius Kalasan pada materi operasi perkalian dan pemfaktoran bentuk aljabar

0 14 207

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POCKET BOOK REALISTIK DENGAN MATERI OPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAR.

2 7 89

Latihan Materi Aljabar (1) Selesaikan persamaan

0 0 6

Pengaruh Pembelajaran Remedial Berbantua Indonesia

0 0 10

Peningkatan Hasil Belajar Pada Materi Perkalian Aljabar Dengan Menggunakan Alat Peraga Blokar (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Satap Balocci) Lisna Nurani ABSTRAK - Peningkatan Hasil Belajar Pada Materi Perkalian Aljabar Dengan Menggunakan

1 0 8

Diagnosis kesulitan belajar siswa dan pembelajaran remedial dalam materi operasi pada pecahan bentuk aljabar di kelas VIII SMPN2 Jetis Bantul - USD Repository

0 0 142

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN REMEDIAL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA “KOTAK GESER” PADA MATERI PERKALIAN DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAR DI KELAS VIII SMPN 2 JETIS BANTUL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pro

0 0 231