1. Bagi peneliti
Peneliti berharap dari penelitian ini peneliti dapat: -
Mengetahui efektivitas pembelajaran remedial dengan menggunakan alat peraga
“Kotak Geser” ditinjau dari hasil belajar siswa. -
Mengetahui kesalahan-kesalahan yang masih tersisa yang dilakukan siswa setelah pembelajaran remedial dengan menggunakan alat peraga
“Kotak Geser”.
2. Bagi siswa
- Siswa yang belum tuntas belajar tuntas KKM atau yang mengalami
kesulitan dalam memahami perkalian dan faktorisasi bentuk aljabar, akan mendapatkan solusi dalam memahami materi konsep tersebut dan
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajarnya.
3. Bagi guru
- Sebagai masukan kepada guru tentang metode atau strategi yang bisa
diterapkan saat pembelajaran di kelas yaitu dengan menggunakan media pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
- Sebagai masukan kepada guru tentang beberapa kesalahan yang masih
kerap dilakukan siswa saat mengerjakan soal perkalian dan faktorisasi bentuk aljabar.
4. Bagi pembaca
- Menambah referensi bagi pembaca atau peneliti lain untuk
mengembangkan lebih lanjut tentang penggunaan alat peraga “Kotak
Geser” dalam pembelajaran.
9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Belajar dan Pembelajaran
1. Pengertian Belajar
Ahli belajar modern dalam Oemar Hamalik 1983 : 21 mengemukakan dan merumuskan perbuatan belajar sebagai berikut:
“Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri sesorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru
berkat pengalaman dan latihan. Oemar Hamalik 1983 : 30 mengemukakan bahwa cara belajar
adalah kegiatan – kegiatan belajar yang dilakukan dalam mempelajari
sesuatu, artinya, kegiatan-kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam situasi belajar tertentu. Cara belajar yang dipergunakan turut menentukan
hasil belajar yang diharapkan. Cara yang tepat akan membawa hasil yang baik, sedangkan cara yang tidak sesuai akan menyebabkan belajar itu
kurang berhasil.
2. Pengertian Pembelajaran
Menurut Slavin pembelajaran didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku individu yang disebabkan oleh pengalaman. Sedangkan
menurut Rahil Mahyuddin pembelajaran adalah perubahan tingkah laku yang melibatkan ketrampilan kognitif yaitu penguasaan ilmu dan
perkembangan kemahiran intelek. Menurut Arifin 2009 : 10