Analisis Korelasi Hasil Analisis

114 konsumen, seperti kualitas produk, kualitas layanan, emosional, harga, biaya dan kemudahan.

3. Analisis Korelasi

Korelasi antara variabel kualitas pelayanan, citra merek, relationship marketing, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen dapat dilihat tabel di bawah ini : Tabel 4.48 Correlations X1 X2 X3 Y1 Y2 Kualitas Pelayanan X1 Pearson Correlation 1 ,427 ,549 ,697 ,568 Sig. 2-tailed ,001 ,000 ,000 ,000 N 60 60 60 60 60 Citra Merek X2 Pearson Correlation ,427 1 ,584 ,406 ,614 Sig. 2-tailed ,001 ,000 ,001 ,000 N 60 60 60 60 60 Relationship Marketing X3 Pearson Correlation ,549 ,584 1 ,595 ,535 Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,000 ,000 N 60 60 60 60 60 Kepuasan Konsumen Y1 Pearson Correlation ,697 ,406 ,595 1 ,616 Sig. 2-tailed ,000 ,001 ,000 ,000 N 60 60 60 60 60 Loyalitas Konsumen Y2 Pearson Correlation ,568 ,614 ,535 ,616 1 Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,000 ,000 N 60 60 60 60 60 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber : Data primer yang diolah a. Korelasi antara kualitas pelayanan dengan citra merek Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara variabel kualitas pelayanan dengan citra merek sebesar 0,427. Untuk menafsirkan angka tersebut, digunakan kriteria sebagai berikut : 115 1 0,80 – 1,000 : korelasi sangat kuat 2 0,60 – 0,799 : korelasi kuat 3 0,40 – 0,599 : korelasi cukup kuat 4 0,20 – 0,399 : korelasi rendah 5 0,00 – 0,199 : korelasi sangat rendah Korelasi sebesar 0,427 mempunyai maksud hubungan antara variabel kualitas pelayanan dengan citra merek mempunyai korelasi cukup kuat dan searah karena hasilnya positif. Searah artinya jika kualitas pelayanan tinggi citra merek juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka signifikan sebesar 0,001 0,05. Jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan, sebaliknya jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan. b. Korelasi antara kualitas pelayanan dengan relationship marketing Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara variabel kualitas pelayanan dengan relationship marketing sebesar 0,549. Korelasi sebesar 0,549 mempunyai maksud hubungan antara variabel kualitas pelayanan dengan relationship marketing mempunyai korelasi cukup kuat dan searah karena hasilnya positif. Searah artinya jika kualitas pelayanan tinggi relationship marketing juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka signifikan sebesar 0,000 0,05. Jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan, sebaliknya jika angka 116 signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan. c. Korelasi antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara variabel kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen sebesar 0,697. Korelasi sebesar 0,697 mempunyai maksud hubungan antara variabel kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen mempunyai korelasi kuat dan searah karena hasilnya positif. Searah artinya jika kualitas pelayanan tinggi kepuasan konsumen juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka signifikan sebesar 0,000 0,05. Jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan, sebaliknya jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan. d. Korelasi antara kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara variabel kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen sebesar 0,568. Korelasi sebesar 0,568 mempunyai maksud hubungan antara variabel kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen mempunyai korelasi cukup kuat dan searah karena hasilnya positif. Searah artinya jika kualitas pelayanan tinggi loyalitas konsumen juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka signifikan sebesar 0,000 0,05. Jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan 117 kedua variabel signifikan, sebaliknya jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan. e. Korelasi antara citra merek dengan relationship marketing Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara variabel citra merek dengan relationship marketing sebesar 0,584. Korelasi sebesar 0,584 mempunyai maksud hubungan antara variabel citra merek dengan relationship marketing mempunyai korelasi cukup kuat dan searah karena hasilnya positif. Searah artinya jika citra merek tinggi relationship marketing juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka signifikan sebesar 0,000 0,05. Jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan, sebaliknya jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan. f. Korelasi antara citra merek dengan kepuasan konsumen Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara variabel citra merek dengan kepuasan konsumen sebesar 0,406. Korelasi sebesar 0,406 mempunyai maksud hubungan antara variabel citra merek dengan kepuasan konsumen mempunyai korelasi cukup kuat dan searah karena hasilnya positif. Searah artinya jika citra merek tinggi kepuasan konsumen juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka signifikan sebesar 0,001 0,05. Jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel 118 signifikan, sebaliknya jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan. g. Korelasi antara citra merek dengan loyalitas konsumen Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara variabel citra merek dengan loyalitas konsumen sebesar 0,614. Korelasi sebesar 0,614 mempunyai maksud hubungan antara variabel citra merek dengan loyalitas konsumen mempunyai korelasi kuat dan searah karena hasilnya positif. Searah artinya jika citra merek tinggi loyalitas konsumen juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka signifikan sebesar 0,000 0,05. Jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan, sebaliknya jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan. h. Korelasi antara relationship marketing dengan kepuasan konsumen Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara variabel relationship marketing dengan kepuasan konsumen sebesar 0,595. Korelasi sebesar 0,595 mempunyai maksud hubungan antara variabel relationship marketing dengan kepuasan konsumen mempunyai korelasi cukup kuat dan searah karena hasilnya positif. Searah artinya jika relationship marketing tinggi kepuasan konsumen juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka signifikan sebesar 0,000 0,05. Jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan, sebaliknya jika angka 119 signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan. i. Korelasi antara relationship marketing dengan loyalitas konsumen Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara variabel relationship marketing dengan loyalitas konsumen sebesar 0,535. Korelasi sebesar 0,535 mempunyai maksud hubungan antara variabel relationship marketing dengan loyalitas konsumen mempunyai korelasi cukup kuat dan searah karena hasilnya positif. Searah artinya jika relationship marketing tinggi loyalitas konsumen juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka signifikan sebesar 0,000 0,05. Jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan, sebaliknya jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan. j. Korelasi antara kepuasan konsumen dengan loyalitas konsumen Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara variabel kepuasan konsumen dengan loyalitas konsumen sebesar 0,616. Korelasi sebesar 0,616 mempunyai maksud hubungan antara variabel kepuasan konsumen dengan loyalitas konsumen mempunyai korelasi kuat dan searah karena hasilnya positif. Searah artinya jika kepuasan konsumen tinggi loyalitas konsumen juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka signifikan sebesar 0,000 0,05. Jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan 120 kedua variabel signifikan, sebaliknya jika angka signifikan sig. 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan. Gambar 4.1 Diagram Jalur dengan Hasil Perhitungan Persamaan menjadi : Y 1 = 0,530 X 1 + 0,004 X 2 + 0,302 X 3 + 0,536 ϵ 1 Y 2 = 0,241 X 1 + 0,217 X 3 + 0,338 Y 1 + 0,620 ϵ 2 Pada strukutur 1, hasil analisis menunjukan bahwa ada koefisien jalur yang tidak signifikan pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen, yaitu citra merek maka model sub struktural 1 perlu diperbaiki melalui metode trimming, dimaksudkan untuk menguji kebermaknaan setiap koefisien jalur yang telah dihitung. Apabila KUALITAS PELAYANAN X 1 CITRA MEREK X 2 RELATIONSHIP MARKETING X 3 KEPUASAN KONSUMEN Y 1 LOYALITAS KONSUMEN Y 2 0,241 0,217 0,338 0,004 0,530 0,302 0,671 0,744 ϵ 1 ϵ 2 0,549 0,427 0,584 121 koefisien jalur yang dihitung tidak signifikan, perhitungan diulang kembali dengan cara menghilangkan jalur yang tidak signifikan tersebut yaitu mengeluarkan variabel X 2 yang dianggap tidak signifikan terhadap variabel Y 1 .

4. Uji Trimming

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Kereta Api ( Studi pada PT.Kereta Api Kota Medan )

1 41 77

Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra-Bayar Simpati

5 53 123

Pengaruh kualitas pelayanan dan citra merek terhadap kepuasan dan dampaknya terhadap loyalitas; studi kasus pada nasabah bank BNI46 cabang UIN Syarif Hidayatullah Ciputatu

3 14 159

Pengaruh citra merek, kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pasien dan dampaknya pada loyalitas pasien: studi kasus pada Rumah Sakit Syarif Hidayatullah

1 7 218

Analisis Pengaruh Experiential Marketing Dan Brand Trust Terhadap Kepuasan Konsumen Dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Merek (Studi Kasus Pada Mahasiswa Pengguna Laptop Merek Asus)

6 68 260

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Pada Pengguna Sepeda Motor Bebek merek Honda Di Surabaya).

0 0 93

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG BERDAMPAK PADA LOYALITAS KONSUMEN.

0 0 3

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PENGGUNA TELEPON SELULER MEREK BLACKBERRY ipi189924

0 0 20

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Studi Pada Pengguna Sepeda Motor Bebek Merek Honda Di Surabaya) SKRIPSI

0 0 21

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN, PROMOSI DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PENGGUNA KERETA API (Studi Kasus Pada Penumpang Kereta Api Kaligung) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 2 18