Kondisi perikanan kuniran di TPI Cilincing Jakarta

Jenis ikan kuniran yang dominan tertangkap adalah Upeneus sulphureus dengan daerah penangkapan sekitar Pulau Damar, perairan Teluk Jakarta. Penangkapan ikan kuniran menggunakan alat tangkap jaring dogol yang dioperasikan dengan menggunakan kapal motor berukuran 5-6 GT. Spesifikasi alat tangkap jaring dogol adalah panjang kantong 16 m, lebar kantong 10 m, panjang selambar 8 m. Ukuran mata jaring bagian kantong adalah 1,5 inchi – 3 inchi dan ukuran mata jaring bagian selambar adalah 8 inchi. Jenis tangkapan yang dihasilkan alat tangkap tersebut diantaranya ikan kuniran, pepetek, kurisi, pari, dan kapasan. Penduduk sekitar TPI Cilincing Jakarta sebagian besar berprofesi sebagai pedagang dan nelayan yang menggunakan alat tangkap tradisional berupa jaring dogol, jaring puslon, jaring purse-seine, dan rumpon. Kapal-kapal yang digunakan oleh nelayan di TPI Cilincing dominan berukuran kurang dari 10 GT.

4.1.3. Sebaran frekuensi panjang

Ikan kuniran Upeneus sulphureus yang diamati selama penelitian pada tanggal 23 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 18 Desember 2010 yang dihasilkan dari lima kali pengamatan berjumlah 540 ekor, terdiri dari 206 ekor betina dan 247 ekor jantan. Kisaran panjang total ikan yang tertangkap antara 55,0 mm sampai 135,0 mm. Pada pengamatan ini diketahui panjang tertinggi yang diperoleh ikan betina 135,0 mm dan ikan jantan 125,0 mm. Pada pengambilan contoh pertama,ikan kuniran terletak pada kisaran 67,0–130,0 mm dengan frekuensi tertinggi pada rata- rata ukuran panjang 107,0-110,0 mm. Pada pengambilan contoh kedua, ikan kuniran terletak pada kisaran 83,0-134,0 mm dengan frekuensi tertinggi pada rata-rata ukuran panjang 95,0-98,0 mm untuk ikan betina dan 91,0-94,0 untuk ikan jantan. Pada pengambilan contoh ketiga, ikan kuniran terletak pada kisaran 55,0-106,0 mm dengan frekuensi tertinggi pada rata-rata ukuran panjang 63,0-66,0 mm untuk ikan betina dan jantan. Pada pengambilan contoh keempat, ikan kuniran terletak pada kisaran 67,0-122,0 mm dengan frekuensi tertinggi pada rata-rata ukuran panjang 103,0-110,0 mm untuk ikan betina dan 103,0-106,0 untuk ikan jantan. Pada pengambilan contoh kelima, ikan kuniran terletak pada kisaran 75,0-138,0 mm dengan frekuensi tertinggi pada rata-rata ukuran panjang 87,0-90,0 mm untuk ikan betina dan 91,0-94,0 untuk ikan jantan. Tabel 3. Sebaran frekuensi panjang ikan kuniran Upeneus sulphureus bulan Oktober-Desember 2010 di Teluk Jakarta