Lokasi dan Waktu Alat dan Bahan
Cilincing, Jakarta Utara. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain penggaris dengan ketelitian 1 mm, timbangan dengan ketelitian 1 gram, alat bedah,
alat tulis, dan alat dokumentasi.
3.3. Pengumpulan Data 3.3.1. Data primer
Pengumpulan data primer diperoleh dari pengambilan contoh secara acak pada ikan kuniran yang tertangkap di Teluk Jakarta dan didaratkan di TPI Cilincing,
Jakarta Utara. Ikan contoh yang diambil diidentifikasi melalui pengamatan morfolgi ikan. Metode yang digunakan dalam pengambilan contoh ikan adalah metode
penarikan contoh acak sederhana PCAS yang ditangkap oleh kapal dengan alat tangkap dogol yang memiliki fishing ground di sekitar Teluk Jakarta dan didaratkan
di TPI Cilincing. Data dipilih dari satu kapal yang masuk pada satu hari itu. Dari perahu dipilih dua keranjang, kemudian dari setiap pengambilan contoh diamati 50-
150 ekor ikan kuniran. Ikan contoh akan dilakukan analisis berupa pengukuran panjang, bobot,
identifikasi jenis kelamin, dan TKG untuk mengetahui pola pertumbuhan individu dan pertumbuhan populasi ikan kuniran berdasarkan jenis kelamin. Panjang ikan
yang diukur adalah panjang total yang meliputi panjang mulai dari ujung mulut terdepan hingga ujung ekor terakhir menggunakan penggaris dengan ketelitian 1
milimeter, sedangkan bobot yang ditimbang adalah bobot basah total yang meliputi bobot total jaringan ikan serta air yang terkandung dalam tubuh ikan menggunakan
timbangan dengan ketelitian 1 gram. Jenis kelamin ikan diketahui melalui cara pembedahan perut ikan yang kemudian menentukan jenis kelamin dan TKG ikan
melalui identifikasi gonadnya. Pengumpulan data dan informasi lain diperoleh dengan melakukan observasi
di lapangan dan wawancara dengan para nelayan serta pengelola TPI Cilincing. Informasi yang diperoleh berupa data hasil penangkapan ikan yang didaratkan di
TPI Cilincing, data unit operasi penangkapan ikan kuniran berupa kegiatan operasi penangkapan, daerah penangkapan, dan biaya operasi penangkapan.