12
BAB II KAJIAN TEORI
A. Hakikat Pembelajaran
Pembelajaran ialah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Menurut Coey dalam
Sagala, 2014: 61 konsep pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku
tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset dari pendidikan. Pendapat tersebut
menggambarkan bahwa pembelajaran adalah kegiatan yang disengaja dan dikelola sedemikian rupa agar tercipta situasi pada waktu seseorang dapat menangkap dan
mengambil informasi dari situasi dan kondisi tertentu. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan
belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid. Pembelajaran juga mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk
membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan atau nilai yang baru. Dalam hal ini guru merancang suatu kegiatan sedemikian rupa yang bertujuan untuk memberikan
suatu pengetahuan baru bagi peserta didik yang diajarnya. Dengan adanya kegiatan tersebut guru sebagai pengajar diharapkan mengetahui kemampuan dasar dan latar
belakang peserta didiknya, yang merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran.
13
Pembelajaran mempunyai dua karakteristik yaitu pertama, dalam proses pembelajaran melibatkan proses mental siswa secara maksimal, bukan hanya menuntut
siswa sekedar mendengar, mencatat, akan tetapi menghendaki aktivitas siswa dalam proses berfikir. Kedua, dalam pembelajaran membangun suasana dialogis dan tanya
jawab terus menerus yang diaahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa, yang pada gilirannya kemampuan berfikir itu dapat membantu siswa
untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri Sagala, 2014: 63. Karakteristik pembelajaran tersebut mengarah pada kemandirian aktifitas berfikir
peserta didik itu sendiri, sehingga dapat mengonstruksi pengetahuannya sendiri secara mandiri.
Sementara itu pendapat lainnya menurut Sanjaya 2013: 51 pembelajaran adalah kegiatan yang bertujuan, yaitu membelajarkan siswa. Proses pembelajaran itu
merupakan rangkaian-rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai komponen. Itulah pentingnya setiap guru memahami system pembelajaran. Melalui pemahaman sistem,
minimal setiap guru akan memahami tentang tujuan pemebelajaran ataua hasil yang diharapakan, proses kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan, pemanfaatan setiap
komponen dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai dan bagaimana mengetahui keberhasilan pencapaian tersebut.
Dari pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam rangka
membelajarkan siswa dengan tujuan untuk menguasai atau memahami secara mandiri suatu pengetahuan baru tertentu yang telah ditetapkan sebagai tujuan.