103 membaca buku sumber dengan lebih fokus, serta mampu menganalisis informasi
yang mereka peroleh, yang relevan dengan fenomena yang dipelajari. Peningkatan critical thinking siswa kelas V pada mata pelajaran PKn juga
terlihat dari bertambahnya jumlah siswa yang berhasil mencapai KKM. Nilai rata- rata kelas hasil skala critical thinking pada tahap pra tindakan mencapai 6,77
dengan 38,7 siswa yang tuntas. Setelah dikenai tindakan nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 7,0 dengan 51,6 siswa yang tuntas. Demikian pula setelah
dikenai tindakan pada siklus II, nilai rata-rata hasil skala mencapai 7,1 dengan 80,6 siswa yang tuntas. Rekapitulasi hasil observasi setelah dikenai tindakan
diterapkannya model pembelajaran Problem Based Instruction PBI juga menunjukkan peningkatan dari pra indakan, siklus I ke siklus II, dimana pada pra
tindakan, rata-rata hasil observasi sebesar 1,9 meningkat pada siklus mencapai 5,3 dengan 16,1 siswa yang tuntas, sedangkan pada siklus II rata-rata kelas meningkat
menjadi 7,2 dengan 77,4 siswa yang tuntas dan presentase ketuntasan siswa telah mencapai indikator keberhasilan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti memiliki beberapa saran antara lain sebagai berikut.
1. Bagi
siswa untuk
mengembangkan kemampuannya
serta menumbuhkembangkan critical thinking mereka dalam setiap mata
pelajaran.
104 2.
Bagi guru sekolah dasar untuk menggunkaan model pembelajaran Problem Based Instruction PBI khususnya pada mata pelajaran PKn
agar pembelajaran tidak monoton bersifat hafalan, tetapi juga melibatkan siswa dalam menemukan sendiri pengetahuan mereka
supaya konsep yang diampaikan lebih bermakna untuk siswa. Guru juga dapat mengembangkannya pada mata pelajaran yang lain.
3. Bagi kepala sekolah untuk mengembangkan mutu pendidikan dengan
menerapkan model PBI pada kegiatan pembelajaran dengan melaksaakan pelatihan kepada guru tentang pelaksanaan model PBI
dalam pembelajaran. 4.
Bagi pembaca, khususnya peneliti lain dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagi bahan referensi dalam penelitian yang akan
dilakukan seusai dengan kaidah pengutipan yang berlaku.
105
DAFTAR PUSTAKA Aqib, Z. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Aquarista, F. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction PBI untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa kelas V SDN
Bareng 3 Kota Malang. Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Malang, Malang.
Deny, S. 2013. Hal yang Perlu Dipersiapkan Pemerintah Sambut MEA di 2015. Opini. Diakses melalui m.liputan6.combisnisread 784648hal-yang-
perlu-dipersiapkan-pemerintah-sambut-mea-di-2015 diakses pada tangal 14 Maret 2017 pukul 19.20 WIB.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Ennis, R. H. 2011. The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical
Thinking Dispositions and Abilities. Faiz, F. 2012. Thinking Skill: Pengantar Menuju Berpikir Kritis. Yogyakarta:
Suka Press- UIN Sunan Kalijaga. Fathurrohman, M. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media. Fathurrohman. 2008. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD dalam Pembelajaran PKn. Jurnal Ilmiah Pembelajaran Vol. 4 Nomor 1, 81-91.
Hassoubah, Z. I. 2008. Mengasah Pikisan Kreatif dan Kritis. Bandung: Nuansa. Irwanto. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: PT Prehallindo.
Izzaty, R. E, et al. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakata: UNY Press. Kowiyah. 2012. Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar Vol.3 No.5
Halaman 175-179. Kurniasih, I Sani, B. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk
Peningkatan Profesionalisme Guru. Jakarta: Kata Pena. Kuswana, W. S. 2011. Taksonomi Berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
106 Ma’rifah, N. 2014. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Model
Cooperative Tipe Think Pair Share dalam Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 3 Puluhan Klaten. Skripsi, tidak diterbitkan, Universitas
Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Muslich, M. 2011. Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yoyakarta: Aswaja Pressido. Pardjono, et al. 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Lembaga
Penelitian UNY. Paul, R. 1990. Critical Thinking Handbook: 4th-6th Grades A Giude for
Remodelling Lesson Plan in Language Arts, Social Studies, Science. Rohnert Park: Sonoma State University.
Rohman, A. 2013. Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Rudinow, J Barry, V. E. 2008. Invitation to Critical Thinking, Sixth Edition. USA: Thomson West.
Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sanjaya, W. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Santyasa, I. W. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Makalah. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha.
Sudjana, N. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT remaja
Rosdakarya. Sugihartono, et al. 2013. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sumantri M.S. 2015. Strategi Pembelajaran di Tingkat Pendidikan Dasar.
Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sunarso, et al. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: UNY Press.
107 Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kharisma Putra Utama Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Media Group. Walgito, B. 2013. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Wijaya K Dwitagama D. 2010. Mengenal Peelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
PT Indeks.
108
LAMPIRAN
109 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Sedayu Kelas semester
:V lima 2 dua Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan Alokasi waktu
: 4 x 35 menit dua kali pertemuan
A. Standar Kompetensi