Pelaksanaan Tindakan Siklus I

71 6 Peneliti menyiapkan pedoman observasi penggunaan model pembelajaran Problem Based Instruction PBI dan lembar observasi critical thinking siswa. Pedoman observasi disusun sebagai salah satu instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini. Pedoman observasi digunakan untuk mengetahui kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran dnegan menerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction PBI dan tingkat critical thinking siswa kelas V pada mata pelajaran PKn di SD Negeri 1 Sedayu yang secara rinci mengacu pada kisi-kisi penggunaan model pembelajaran Problem Based Instruction PBI oleh guru dan kisi-kisi observasi critical thinking siswa kelas V pada mata pelajaran PKn. 7 Peneliti menyiapkan skala critical thinking pada mata pelajaran PKn Critical thinking atau berpikir kritis pada mata pelajaran PKn dalam penelitian ini diukur dnegan menggunakan instrumen dalam bentuk skala critical thinking pada mata pelajaran PKn dengan mengacu kisi-kisi critical thinking pada mata pelajaran PKn.

b. Pelaksanaan Tindakan

Penelitian pada siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yakni pada 18 April dan 25 April 2017 dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction PBI dan mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. Adapun pelaksanaan tindakan pada siklus I adalah sebagai berikut. 72 1 Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada Selasa, 18 April 2017. Materi yang disampaikan mengacu pada bab keputusan bersama dengan standar kompetensi 4. Menghargai keputusan bersama dengan kompetensi dasar 4.1 Mengenal bentuk- bentuk keputusan bersama. Pada pokok bahasan tersebut memuat materi pembelajaran berupa jenis-jenis keputusan, hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan bersama, tata cara dalam musyawarah, serta ciri-ciri musyawarah mufakat. Guru Kelas V yakni Ibu Noor Anna Oktaviani yang bertindak sebagai pelaksana. a Kegiatan Awal Pembelajaran Pada kegiatan awal, guru mengucapkan salam dan melakukan absensi siswa. Setelah itu guru melakukan apersepsi dengan bertanya pada siswa terkait pengalaman siswa saat pemilihan ketua kelas V seperti “anak-anak masih ingat tidak, dulu pemilihan ketua kelas itu bagaimana sehingga Reza bisa menjadi ketua kelas?” kemudian siswa menjawab “dipilih bu, ditunjuk langsung sama bu guru.” Setelah melakukan tanya jawab dengan siswa, guru memberi tahu tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Penyampaian tujuan pembelajaran merupakan tahap awal dari model PBI. b Kegiatan Inti Pembelajaran pada kegiatan inti, guru menjelaskan sedikit materi tentang keputusan. Ketika guru menjelaskan materi keputusan, siswa masih terlihat mengobrol dengan temannya, walaupun tidak sedikit yang memperhatikan dan 73 menanggapi penjelasan dari guru. Selanjutnya, guru memberi tahu kepada siswa apa yang harus mereka persiapkan dan mereka lakukan untuk kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan oleh siswa, dimana hal tersebut merupakan tahapan PBI yang kedua. Guru selanjutnya memberi tahu bahwa pada pembelajaran kali ini akan menganalisis sebuah kasus. Guru menyampaikan sebuah fenomena dengan membacakan sebuah permasalahan yang dituliskan di kertas manila putih yaitu “Irvan adalah seorang siswa SD. Sepulang sekolah ia menemukan sebuah dompet terjatuh di jalan. Dompet tersebut diambil dan dibuka berisi uang Rp 200.000,00 lengkap dengan data diri pemilik dompet. Irvan kebingungan dengan dompet tersebut. Ibunya sedang sakit dan butuh biaya untuk berobat. Minggu depan sekolah Irvan juga akan mengadakan pembelajaran di luar kelas yakni di Taman Pintar dan harus membayar. Apa yang akan Irvan lakukan?” penyampaian permasalahan merupakan tahap tiga dari model PBI. Guru memberikan pertanyaan terbuka untuk menstimulasi critical thinking siswa, dimana siswa memikirkan alternatif jawaban untuk memecahkan masalah yang disampaikan. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar mereka terlibat dalam kegiatan pemecahan masalah pada kasus yang disampaikan oleh guru, yang merupakan tahap 4 pelaksanaan model PBI. Guru menjelaskan sedikit materi yang berhubungan dengan fenomena tersebut, yang merupakan tahap lima pelaksanaan PBI. Dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya, guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok sesuai nomor urut tempat duduk dengan cara berhitung dari 1 sampai 6 74 mengular dari meja paling depan. Jumlah siswa kelas V adalah 31 anak, dimana 2 anak tidak berangkat sekolah karena sakit, sehingga jumlah siswa yang ada adalah 29 anak. Jumlah anak pada tiap kelompok antara 4-5 anak. Selanjutnya siswa diminta untuk duduk bersama dengan kelompoknya masing-masing sesuai dengan tempat yang sudah disiapkan oleh guru. Setelah siswa berkumpul dengan kelompoknya, guru membagikan lembar kerja kelompok, buku paket, dan ringkasan materi yang telah dibuat. Kemudian siswa diminta untuk mendiskusikan lembar kerja siswa yang mereka peroleh dengan kelompoknya masing-masing. Guru membimbing siswa dalam melakukan diskusi kelompok, menyampaikan argumen mereka, serta menganalisis argumen yang sesuai dengan permasalahan. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan informasi dengan membaca buku-buku dan ringkasan materi yang mereka terima. Dalam mengumpulkan informasi, guru membimbing siswa untuk menganalisis informasi yang mereka peroleh, yang disesuaikan dengan permasalahan yang akan diselesaikan. Hal tersebut dilakukan agar penyelesaian masalah sesuai dengan permasalahan. Mengumpulkan informasi yang relevan dengan permasalahan tersebut sesuai dengan tahapan enam model PBI. Dalam kegiatan penyelidikan dan pengumpulan informasi, guru berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lainnya untuk mendampingi kegiatan penyelidikan yang berlangsung. Hal tersebut merupakan tahapan model PBI yang ketujuh. Setelah siswa mengerjakan LKS kelompok masing-masing, guru meminta siswa untuk membuat sebuah laporan penyelidikan. Pembuatan laporan merupakan 75 tahap delapan model PBI, yakni pembuatan karya. Laporan yang dibuat oleh siswa menstimulasi siswa bahwa mereka harus memberikan penjelasan lebih lanjut terkait hasil penyelidikannnya, yang diwujudkan dalam bentuk karya berupa laporan. Masing-masing kelompok membuat laporan berdasarkan hasil observasi, yang merupakan tahap sembilan model PBI. Dalam kegiatan penyelidikan maupun pembuatan karya, siswa melakukan pembagian tugas masing-masing anggota. Namun ada salah satu kelompok yang terlihat tidak mau bekerja sama dengan anggota kelompoknya dikarenakan salah satu siswa merasa 2 teman yang lain tidak mampu diajak berdiskusi karena 2 siswa tersebut memiliki peringkat yang rendah di kelas Guru membantu siswa dalam membagi tugas antar anggota kelompok. Hal tersebut merupakan pelaksanaan model PBI tahap 10. Kelompok yang sudah selesai dapat mengumpulkan pekerjaannya c Kegiatan Akhir. Pada kegiatan akhir, guru kembali mengulang materi yang disampaikan sebagai penguatan untuk siswa. Guru juga memberikan penjelasan bahwa hasil diskusi yang telah dilakukan akan dipresentasikan pada pertemuan selanjutnya. Guru memberikan pekerjaan rumah berupa PR di buku siswa masing-masing. 2 Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada Selasa, 25 April 2017. Proses pembelajaran pada pertemuan kedua masih menggunakan model PBI, dimana melajutkan tahapan PBI yang selanjutnya. Adapun kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua adalah sebagai berikut 76 a Kegiatan Awal Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dibuka dengan salam dan absensi siswa. Guru selanjutnya mengingatkan siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada pertemuan minggu lalu “anak-anak, coba masih ingat tidak minggu lalu kita belajar apa dan kita melakukan apa kemarin?” kemudian siswa menjawab, “keputusan bu, kemarin kerja kelompok bu, kemarin diskusi kasus bu.” Kemudian guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan yakni mempresentasikan hasil diskusi pada minggu lalu. b Kegiatan Inti. Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari pada minggu lalu dengan melakukan tanya jawab. Setelah melakukan tanya jawab untuk mengingat kembali materi pelajaran minggu lalu, serta untuk menstimulasi siswa dalam memberikan penjelasan sederhana. Selanjutnya, guru menyiapkan hasil diskusi siswa pada pertemuan sebelumnya untuk dipresentasikan. Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Presentasi yang dilakukan mendorong siswa untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang karya yang mereka buat, agar teman lain memahami maksud dari karya yang mereka buat. Siswa yang tidak melakukan presentasi diminta untuk memperhatikan, dan memberikan pertanyaan atau tanggapan serta analisis relevansi dengan permasalahan atas hasil diskusi temannya. Semua kelompok diminta mempresentasikan hasil kerjanya satu per satu. Guru memanggil nomor urut kelompok secara acak untuk melakukan presentasi. 77 Pada saat presentasi, banyak siswa tidak memperhatikan dan memberikan tanggapan atau pertanyaan. Hanya ada beberapa anak yang bertanya kepada temannya yang presentasi. Siswa yang melakukan presentasi menjawab pertanyaan yang diberikan oleh temannya. Selanjutnya, setelah semua kelompok mempresentasikan pekerjaannya, guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran yang dilakukan, terutama dengan menggunakan model PBI. Guru juga mengonfirmasi materi yang belum dikuasai siswa. Refleksi pembelajaran merupakan tahapan PBI yang ke sebelas. Tahapan PBI yang selanjutnya atau yang terakhir yaitu menyimpulkan hasil penyelidikan. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil penyelidikan dengan melakukan tanya jawab. Hal tersebut dilakukan agar siswa mampu menentukan hasil pertimbangan, dalam hal ini adahal hasil keputusan. c Kegiatan Akhir. Pada akhir pembelajaran, guru meminta siswa untuk menanyakan materi yang belum jelas, namun tidak ada siswa yang mau bertanya materi yang belum jelas. Selanjutnya guru memberikan lembar evaluasi dan meminta siswa untuk mengerjakan secara individu. Siswa yang selesai mengerjakan dalat mengumpulkan pekerjaannya. Siswa juga diminta untuk mempelajari materi keputusan di rumah masing-masing agar mereka lebih paham. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan salam oleh guru. 78

c. Observasi