16 Halpen Susanto, 2013:122 menjelaskan bahwa critical thinking adalah
memberdayakan keterampilan atau strategi kognitif dalam menentukan tujuan yang dilalui setelah menentukan tujuan, mempertimbangkan, dan mengacu langsung
kepada sasaran yang perlu ditingkatkan dalam rangka memecahkan masalah, merumuskan kesimpulan, mengumpulkn berbagai kemungkinan, dan membuat
keputusan. Berpikir kritis disebut juga directed thinking karena berpikir langsung kepada fokus yang akan dituju. Sedangkan Faiz 2012: 3 mengemukakan bahwa
critical thinking atau berpikir kritis adalah aktivitas mental yang yang dilakukan untuk mengevaluasi kebenaran sebuah pernyataan.
Dari beberapa definisi tentang critical thinking, peneliti sependapat dengan pendapat Ennis 2011:1 bahwa critical thinking adalah aktivitas berpikir yang
masuk akal dengan mempertimbangkan secara cermat keputusan yang akan diambil agar dapat keputusan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Indikator Critical Thinking
Critical thinking atau berpikir kritis merupakan kegiatan berpikir yang dapat diamati melalui aktivitas-aktivitas yang dilakukan seseorang. Aktivitas-aktivitas
kritis menunjukkan indikator bahwa seseorang dapat dikatakan berpikir kritis. Faiz 2012: 4 merumuskan indikator-indikator dalam berpikir kritis yakni sebagai
berikut. a.
Mampu menentukan pokok-pokok permasalahan b.
Mampu mengungkap fakta yang dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah.
17 c.
Mampu memilih argumen yang logis, relevan, dan akurat. d.
Mampu mendeteksi bias berdasarkan sudut pandang yang berbeda e.
Mampu menentukan akibat dari suatu pernyataan yang diambil sebagai suatu keputusan.
Lebih lanjut lagi Ennis Susanto, 2013: 125-126 yang menyatakan bahwa aspek dan indikator kemampuan berpikir kritis adalah sebagai berikut.
Tabel 1. Indikator Critical Thinking menurut Ennis
Aspek Indikator
Memberikan penjelasan
sederhana Memfokuskan pertanyaan
Menganalisis pertanyaan Bertanya dan menjawab pertanyaan
tentang suatu penjelasan atau tantangan Membangun
keterampilan dasar
Mempertimbangkan sumber apakah dapat dipercaya atau tidak
Mengobservasi dan mempertimbangkan suatu laporan hasil observasi
Menyimpulkan Mendeduksi dan mempertimbangkan
induksi. Menginduksi dan mempertimbangkan
induksi Membuat dan menentukan hasil
pertimbangan Memberikan penjelasan lebih
lanjut Mendefinisikan
istilah dan
mempertimbangkan definisi dalam tiga dimensi.
Mengidentifikasi asumsi. Mengatur strategi dan taktik
Menentukan suatu tindakan. Berinteraksi dengan orang lain.
18 Lain halnya dengan Ennis, Watson dan Glaser Kowiyah, 2012:177
menyatakan bahwa indikator berpikir kritis adalah sebagai berikut. a.
Inferensi, yaitu kecakapan untuk membedakan tingkat-tingkat kebenaran dan kepalsuan. Inferensi merupakan kesimpulan yang
dihasilkan oleh seorang observer sesuai fakta tertentu. b.
Pengenalan asumsi, yaitu pengenalan terhadap asumsi, dimana asumsi merupakan sesuatu yang dianggap benar.
c. Deduksi, yaitu kecakapan untuk menentukan kesimpulan tertentu perlu
mengikuti informasi dalam pertanyaan yang diberikan. d.
Interpretasi, yaitu menimbang fakta-fakta dan menghasilkan kesimpulan berdasarkan data yang diberikan. Interpretasi adalah
kecakapan untuk menilai apakah kesimpulan secara logis berdasarkan informasi yang diberikan.
e. Evaluasi, yaitu membedakan argumen yang kuat dan relevan dengan
argumen yang lemah atau tidak relevan. Sejalan dengan Watson dan Glaser, Kowiyah 2012: 179 membuat
kesimpulan mengenai indikator berpikir kritis yaitu sebagai berikut.
19
Tabel 2. Indikator Critical Thinking menurut Kowiyah
Kecakapan Indikator
Menginterpretasi Mengkategorikan
Mengklasifikasi Menganalisis
Menguji Mengidentifikasi
Mengevaluasi Mempertimbangkan
Menyimpulkan Menarik kesimpulan
Menyaksikan data Menjelaskan kesimpulan
Penjelasan Menuliskan hasil
Menghadirkan argumen Kemandirian
Melakukan koreksi Melakukan pengujian
Berdasarkan pendapat beberapa ahli tentang indikator critical thinking di atas, peneliti mengacu pada indikator yang dikemukakan oleh Ennis. Indikator critical
thinking yang disampaikan oleh Ennis akan digunakan sebagai pedoman untuk mengobservasi critical thinking siswa kelas V pada mata pelajaran Pkn. Peneliti
merumuskan indikator critical thinking yang digunakan dalam penelitian yang akan diturunkan dalam lembar observasi dan skala yakni sebagai berikut.
20 Tabel 3. Indikator Critical Thinking dalam Penelitian
Aspek Indikator
Memberikan penjelasan
sederhana
Bertanya tentang suatu penjelasan atau tantangan
Menjawab tentang suatu penjelasan atau
tantangan. Membangun
keterampilan dasar
Mempertimbangkan sumber apakah dapat
dipercaya atau tidak.
Mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi.
Menyimpulkan
Mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi
Menginduksi dan mempertimbangkan hasil
induksi.
Membuat dan
menentukan hasil
pertimbangan. Memberikan
penjelasan lebih lanjut
Mendefinisikan
istilah dan
mempertimbangkan definisi dalam tiga dimensi.
Mengidentifikasi asumsi.
Mengatur strategi dan taktik
Menentukan suatu tindakan.
Berinteraksi dengan oang lain.
3. Melatih Critical Thinking