Pra Tindakan Hasil Penelitian

65 b. Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat kecamatankabupatenprovinsi; c. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. d. Menjadi sekolah pelopor dan penggerakan di lingkungan masyarakat sekitarnya; e. Menjadi sekolah yang diminati masyarakat.

B. Hasil Penelitian

1. Pra Tindakan

Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti melakukan pengamatan, wawancara, dan skala critical thinking. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran PKn di kelas V. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa critical thinking atau berpikir kritis siswa masih kurang. Hal itu terlihat siswa tidak memperhatikan guru saat menjelaskan. Siswa lebih memilih bercerita dengan temannya, ada pula siswa yang menyenderkan kepalanya di atas meja. Walaupun guru sudah menegur, siswa masih bercerita selain itu tidak tampak bahwa siswa aktif bertanya dan menanggapi penjelasan dari guru. Ketika guru memberikan pertanyaan, siswa seringkali menjawab dengan jawaban yang singkat dan apa adanya, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Siswa menjadi cepat bosan dan mengantuk dalam pembelajaran PKn. Ketika siswa diminta mengerjakan soal atau tugas dengan mencari di buku mereka maisng-masing, siswa masih salah dalam menjawab. Hasil 66 pencarian informasi di buku tidak relevan dengan tugas yang diberikan. Siswa juga sering mengantuk apabila saat pembelajaran PKn berlangsung. Mereka lebih menyenangi mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, Seni, dan olahraga. Kemudian jika dilihat pada nilai ujian akhir semester gasal tahun ajaran 20162017 terdapat 17 dari 31 siswa kelas V atau setara dengan 54,8 belum tuntas dari nilai KKM mata pelajaran PKn yakni 75. Pada tahap pra tindakan, peneliti melakukan observasi siswa pada pembelajaran PKn. Hasil observasi critical thinking siswa pada tahap pra tindakan menunjukkan bahwa rata-rata kelas sebesar 1,9. Hasil observasi critical thinking siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 11. Rekapitulasi Hasil Observasi Critical Thinking Tahap Pra Tindakan Rata-rata 1,9 Sangat kurang Nilai tertinggi 4,3 Kurang Nilai terendah 0,9 Sangat kurang Presentasi Critical Thinking - 3,2 kurang; 96,8 sangat kurang Kategori Sangat kurang Berdasarkan rekapitulasi hasil observasi critical thinking siswa pada mata pelajaran PKn tahap pra tindakan, maka dapat diketahui persentasenya pada diagram di bawah ini. 67 Gambar 3. Hasil Observasi Critical Thinking Tahap Pra Tindakan. Dari tabel dan diagram tersebut diperoleh hasil bahwa rata-rata kelas yang diperoleh pada tahap pra tindakan sebsar 1,9 dengan predikat sangat kurang, dimana 3,2 siswa berpredikat kurang, serta 96,8 berpredikat sangat kurang. Selain itu, peneliti juga membagikan skala minat pada 11 April 2017 sebagai data pendukung yang dijadikan sebagai pembanding terhadap hasil tindakan. Adapun hasil skala critical thinking siswa dapat disajikan dalam tabel berikut. Tabel 12. Rekapitulasi Nilai Skala Critical Thinking Tahap Pra Tindakan Rata-rata 6,8 Cukup Nilai tertinggi 8,2 Baik Nilai terendah 5,3 Kurang Presentasi Critical Thinking - 58,1 Cukup; 38,7 Baik; 3,2 kurang Kategori Cukup Berdasarkan rekapitulasi nilai skala critical thinking, maka dapat diketahui bahwa critical thinking atau keterampilan berpikir kritis siswa kelas V pada mata pelajaran PKn tahap pra tindakan sebagai berikut. Kurang 3,20 Sangat Kurang 96,80 Kurang Sangat Kurang 68 Gambar 4. Hasil Skala Critical Thinking Tahap Pra Tindakan Dari tabel dan gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa hasil dari skala critical thinking pada tahap pra tindakan menunjukkan hasil tertinggi yang diperoleh siswa adalah 8,2 sedangkan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 5,3 dengan nilai rata-rata siswa 6,8. Siswa yang telah tuntas baru mencapai 38,7 dan yang belum tuntas 61,3 dengan predikat cukup sebesar 58,1; predikat baik sebesar 38,1; dan predikat kurang sebesar 3,2 dapat terlihat dari gambar hasil skala critical thinking pada mata pelajaran PKn. Hal tersebut masih kurang dari kriteria yang telah ditentukan yaitu siswa minimal mendapatkan nilai 7,0 dengan 75 siswa berpredikat baik. Rata-rata hasil observasi dan hasil skala yang masih kurang dan belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dikarenakan pada tahap pra tindakan pembelajaran PKn menggunakan metode ceramah dan penugasan. Pembelajaran belum menerapmah model Problem Based Instruction, sehingga belum terlihat peningkatan critical thinking pada mata pelajaran PKn di Kelas V. Cukup 58,1 Baik 38,7 Kurang 3,2 69

2. Siklus I