Media Garis Bilangan Media Pembelajaran

20 dikuasai oleh anak, karena akan menjadi dasar bagi penguasaan konsep- konsep matematika selanjutnya pada jenjang pendidikan formal berikutnya. Bilangan adalah suatu obyek matematika yang sifatnya abstrak dan termasuk kedalam unsur yang tidak didefinisikan underfined term. Untuk menyatakan suatu bilangan dinotasikan dengan lambang bilangan yang disebut angka. Bilangan dengan angka dinyatakan konsep yang berbeda, bilangan berkenaan dengan nilai, sedangkan angka bukan nilai melainkan suatu notasi tertulis dari sebuah bilangan sudayanti, 2006: 1 Operasi bilangan diperkenalkan pada anak setelah anak memahami betul bilangan dan angka. Anak usia dini dapat memahami operasi bilangan dengan cara yang sangat sederhana surdaryanti, 2006: 18. Menurut Slamet Suyanto 2005: 63, matematika bukan pelajaran ingatan melainkan mengembangakan kemampuan berfikir. Jika anak sudah mengenal bilangan dan memahami oprasi bilangan maka anak telah berfikir logis dan matematis, meskipun dengan cara yan sederhana. a Jenis Bilangan Adapun jenis-jenis bilangan yang paling dikenal diantaranya adalah bilangan bulat {.... -2, -1, 0, 1, 2, ...} bilangan asli {1,2,3,...} keduanya sering digunakan untuk berhitung dalam aritmatika, sedangkan bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang bukan negatif, yaitu {0, 1, 2, 3....} dengan kata lain himpunan bilangan asli ditambah 0. Jadi bilangan cacah harus bertanda posistif, himpunan bilangan bulat dalam 21 buku-buku teks aljabar biasanya dinyatakan dengan lambang Z dan sedangkan semua himpunan asli biasanya dinyatakan dengan lambang N. Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah {0, 1, 2, 3, ...} dan negatifnya {-1, -2, -3,...}. Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.

2. Pengertian Bilangan Bulat

Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah {0, 1, 2, 3, ....} dan negatifnya -1, -2, -3,...; -0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah. Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan. Bilangan bulat diciptakan dengan cara berikut. Untuk tiap bilangan cacah, misalnya, kita ciptakan dua simbul baru +3 dan -3. Simbul bilangan yang diawali dengan tanda plus mewakili bilngan positif. Misalnya +3 mewakili bilangan “positif 3”. Dan biasanya tanda plus ini dihilangkan dalam menyatakan bilangan positif, sehingga +3 juga berarti 3. Selanjutnya untuk menyatakan suatu bilangan positif hanya menulis simbolnya saja tanpa awalan tanda plus. Sedangkan simbol yang diawali dengan tanda minus mewakili bilanag negatif. Misalnya -3 mewakili bilangan negatif 3. Perlu di perhatikan bahwa bilangan 0 adalah bukan bilangan positif dan bukan bilangan negatif, sehingga dalam menulis simbol bilangan nol tidak perlu membubuhi tanda plus atau tanda minus di depannya. Dengan demikian untuk masing-masing bilangan cacah positif yaitu 1,2,3,4,5,6,7.... berturut-turut ada bilangan negatif sebagai