a. Kebiasaan hidup yang salah b. Terlalu sedikit tidur;
c. Terlalu banyak kesibukan; d. Kurang sinar matahari dan udara segar
e. Penyakit atau cacat tubuh
2. Pendidikan Kesehatan di Sekolah Health Education in School
a. Pengertian pendidikan kesehatan
Thomas D. Wood dalam Kusmintardjo, 1992 mengatakan bahwa: “health education, is sum experience which favorably
influence habits, attitudes, and knowledge relation to individual, community, and racial health” pendidikan kesehatan adalah semua
pengalaman yang mempunyai pengaruh yang menguntungkan terhadap kebiasaan, sikap dan pengetahuan yang berhubungan
dengan kesehatan individu masyarakat dan ras. Yang dimaksud dengan kesehatan ras di sini bukan perbedaan ras manusia,
melainkan pergantian generasi yang satu dengan generasi berikutnya yang lebih sehat.
Pendidikan kesehatan sosial dapat diartikan sebagai: “translation of what is know about health into desirable individual and community
behavior pattern by name of the education process” Grount dalam Kusmintardjo, 1992. Artinya bahwa pendidikan kesehatan sosial
merupakan penterjemahan dari apa yang telah diketahui tentang kesehatan ke dalam pola-pola tingkah laku individu dan masyarakat
melalui proses pendidikan. Dengan demikian, sasaran pendidikan kesehatan adalah individu atau masyarakat yang mempunyai pola-
pola tingkah laku kebiasaan, sikap, dan pengetahuan yang
56
menguntungkan bagi kesehatan. Sedangkan untuk mencapai tujuan- tujuan tersebut, kita harus mengetahui bagimana proses pengalaman
yang bersifat mendidik itu. W. H. Burton dalam Kusmintardjo, 1992 yang menganalisis
pengalaman edukatif dari situasi belajar yang wajar, sampai pada kesimpulan bahwa pengalaman edukatif itu mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut: 1 United around a purpose real to the learner dipersatukan di
sekitar tujuan yangnyata bagi orang yang sedang belajar 2 Countinous with the on-going life of the learner. berhubungan
erat dengan kehidupan yang sedang dialami oleh orang yang sedang belajar
3 Interactive with the environment of the learner. bersifat interaktif dengan lingkungan dari orang yang sedang belajar
4 Contributory to the integration of the learner” membantu pengintegrasian orang yang sedang belajar.
b. Tujuan pendidikan kesehatan di sekolah