Tugas dan Fungsi Konselor Sekolah

d. Mempunyai pengertian mengenai tingkah laku murid sehingga dapat menangani masalah-masalah disiplin dengan tepat; e. Menghindari pemberian penghargaan yang berlebihan terhadap murid yang taat pada peraturan dan menyadari bahwa murid yang “tidak menimbulkan kesulitan” mungkin mengalami konflik emosional yang serius; f. Mengetahui mana tingkah laku yang normal, mana yang kronis , dan bersedia untuk menyerahkan murid yang kronis tersebut kepada spesialis; g. Bersedia menerima kenyataan bahwa tiapmurid adalah berbeda dan ia akan mencapai hasil sebanyak-banyaknya apabila ia mengetahui, memahami, dan merencanakan kegiatan-kegiatannya sesuai dengan kebutuhan itu. h. Sedangkan tugas guru bidang studi yang berkenaan dengan pelaksanaan bimbingan di sekolah adalah: i. Mendeteksi adanya kesulitan yang dihadapi muridnya dalam penyesuaian diri dan melaporkannya; j. Membantu mengumpulkan informasidata untuk “cumulative record” k. Menjadi penghubungan antara sekolah dan orang tua murid; l. Menghubungkan pelajaran dengan pekerjaan yang dicita- citakan murid; m. Berpartisipasi dalam konferensi kasus case-conference; n. Memberikan informasi kepada murid-murid tentang hal-hal yang berkenaan dengan program bimbingan.

2. Tugas dan Fungsi Konselor Sekolah

21 Hatch dan Steffire dalam Jones, 1987 mengatakan bahwa tugas utama seorang konselor adalah melakukan konseling. Apabila diberikan tugas-tugas lain maka akan mengaburkan sebutan konselor itu sendiri. Beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang konselor adalah: 1. Mempunyai minat yang wajar terhadap masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan murid, serta keinginan yang besar ntuk membantu murid dalam mengatasi masalah-maalah tersebut; 2. Kemampuan untuk bejeja sama dan mengadakan hubungan yang baik dengan staf sekolah yang lain; 3. Kemampuan menginterview dengan efektif yang didasarkan pada pendidikannya; 4. Pengetahuan dalam informsi mengenai pekerjaan, pendidikan dan sosial dan bagaimana menggunakannya dengan counselee; 5. Pendidikan dalam hal psikologis dan pandangan yang luas mengenai sifat dan sebab-sebab dari kesulitan murid-murid; 6. Penyesuaian diri yang baik dengan lingkungannya; 7. Ketrampilan dalam menggunaka alat-alat dan teknik yang dipergunakan dalam analisis individu; 8. Kemampuan untuk bekerja sama dengan administrator dan membantunya dalam mengembangkan pelayanan-pelayanan sekolah yang lebih baik; 9. Kemampuan untk mengidentifikasi dan menggunakan “referal resources” yang ada di sekolah maupun di masyarakat. 10. Sedangkan d. E. Kitch dan w. H. Mc creary dalam jones, 1987, mengatakan bahwa tugas konselor adalah sebagai berikut: 22 11. Mengadakan konseling, yaitu: 12. Membantu individu-individu untuk memahami kekuatan, kelemahan serta kesempatan yang ada pada dirinya; 13. Membantu individu untuk mengembangkan tujuan-tujuan pribadi yang bernilai serta membuat rencana untuk mencapainya; 14. Membantu individu untuk memecahkan masalah-masalah pribadi, sosial, pendidikan dan vokasionalnya. 15. Membantu guru-guru: 16. Untuk mendapatkan informasi mengenai individu-individu yang berguna bagi perencanaan dan memimpin kegiatan kelas; 17. Dalam menggunkan test dan teknik-teknik evaluasi; 18. Menyelenggarakan bimbingan kelompok dalam merencanakan dan memimpin kegiatan semacam itu; 19. Untuk memperoleh dan menginterpretasikan bahan-bahan bimbingan yang berguna bagi berbagai situasi kelas; 20. Bekerja sama dengan guru-guru lain dalam memecahkan masalah-masalah murid. 21. Membantu program umum sekolah, yang meliputi: 22. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu; 23. Berpartisipasi aktif dalam pengembangan kurikulum sekolah; 24. Mengusahakan agar teknik dan prosedur mental hygiene mendapat perhatian di sekolah: 25. Berpartisipasi dalam membantu program penataran bimbingan di sekolah. 26. Membantu sekolah dalam bekerjasama dengan masyarakat, yang meliputi; 23 27. Bertindak sebagai penguhubung antara sekolah dan masyarakat untuk mengusahakan agar sumber-sunber pelayanan yang ada di masyarakat dapat dipergunakan oleh murid-murid dan guru-guru; 28. Memberikan kepenasehatan kepada orang tua murid mengenai masalah-masalah anak dan pemuda; 29. Menginterpretasikan program sekolah terutama program bimbingan kepada masyarakat. 30. Melakukan tugas-tugas adminitratif yang penting

3. Tugas dan Fungsi Psikolog Sekolah