Pelayanan yang Diberikan Bimbingan dan Konseling kepada Kepala Sekolah Peranan dan Fungsi Guru Bidang Studi dalam Bimbingan Konseling

26. Mau melatih untuk meningkatkan pekerjaan; 27. Memiliki semangat untuk melayani murid-murid sekolah dan masyarakat.

4. Pelayanan yang Diberikan Bimbingan dan Konseling kepada Kepala Sekolah

Sebelumnya telah diuraikan tentang peranan dan fungsi kepala sekolah dalam program bimbingan dan konseling di sekolahnya, maka uraian berikut akan ditekankan pada bagaimana bantuan yang dapat diberikan oleh program bimbingan terhadap kepala sekolah agar dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam bidang bimbingan konseling. Mengingat kepala sekolah adalah orang yang bertanggungjawab terhadap keseluruhan program sekolah, maka bantuan yang dapat diberikan oleh program bimbingan kepada kepala sekolah adalah sebagai berikut: a. dapat dibantu oleh para penyuluh membantu menyelenggarakan program in-service training bagi guru dan staf sekolah lainya berhubungan dengan bimbingan dan konseling; b. membantu pelaksanaan penempatn murid dan follow-upnya. Kegiatan ini dapat dikaitkan dalam rangka evaluasi dan pengembangan kurikulum sekolah. Hal ini merupakan tanggung jawab kepala sekolah, yang dalam pelaksanaanya; c. membantu pelaksanaan seleksi dan penerimaan murid baru; d. membantu dalam melaksanakan pembaharuan pendidikan di sekolah; 19 e. membantu menghubungkan sekolah dan masyarakat terutama dengan para orang tua murid; f. membantu kepala sekolah dalam berpartisipasi dalam memecahkan atau menggarap masalah sosial yang berkaitan dengan pendidikan di masyarakat. D. Peranan dan Fungsi Staf Sekolah Dalam Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah

1. Peranan dan Fungsi Guru Bidang Studi dalam Bimbingan Konseling

Tugas utama guru adalah mengajar, tetapi untuk keberhasilannya ia perlu bekerja sama dengan petugas-petugas “pupil personnel”. Tugas guru dalam program bimbingan yang sangat penting adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan murid-murid dapat menyesuaikan diri dengan baik, di samping menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi murid-murid. Sehubungan dengan usaha menciptakan lingkungan sekolahkelas yang sesuai dengan azas-azas kesejahteraan jiwa,. maka tugas guru bidang studi adalah: a. Menciptakan suasana kelas yang memungkinkan murid-murid merasa bebas untuk menyatakan dirinya dan menunjukan usahanya sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok; b. Mengembangkan rasa harga diri pada anak-anak denagn menghargai pekerjaan yang baik; c. Mempunyai pengertian bahwa tingkah laku itu ada sebabnya bisa dari sekolah, keluarga dan masyarakat; 20 d. Mempunyai pengertian mengenai tingkah laku murid sehingga dapat menangani masalah-masalah disiplin dengan tepat; e. Menghindari pemberian penghargaan yang berlebihan terhadap murid yang taat pada peraturan dan menyadari bahwa murid yang “tidak menimbulkan kesulitan” mungkin mengalami konflik emosional yang serius; f. Mengetahui mana tingkah laku yang normal, mana yang kronis , dan bersedia untuk menyerahkan murid yang kronis tersebut kepada spesialis; g. Bersedia menerima kenyataan bahwa tiapmurid adalah berbeda dan ia akan mencapai hasil sebanyak-banyaknya apabila ia mengetahui, memahami, dan merencanakan kegiatan-kegiatannya sesuai dengan kebutuhan itu. h. Sedangkan tugas guru bidang studi yang berkenaan dengan pelaksanaan bimbingan di sekolah adalah: i. Mendeteksi adanya kesulitan yang dihadapi muridnya dalam penyesuaian diri dan melaporkannya; j. Membantu mengumpulkan informasidata untuk “cumulative record” k. Menjadi penghubungan antara sekolah dan orang tua murid; l. Menghubungkan pelajaran dengan pekerjaan yang dicita- citakan murid; m. Berpartisipasi dalam konferensi kasus case-conference; n. Memberikan informasi kepada murid-murid tentang hal-hal yang berkenaan dengan program bimbingan.

2. Tugas dan Fungsi Konselor Sekolah