Jenis-jenis informasi Catatan bimbingan guidance-record

yang tepat mengenai pola tingkah laku tersebut diperlukan sejumlah informasi yang cukup. c. Informasi untuk mengetahui sifat-sifat yang khas Indentifing Kita mengetahui bahwa individu-individu tersebut disamping sifat-sifatnya yang umum, juga mempunyai sifat-sifat yang khusus. Data-data yang dikumpulkan hendaknya dapat menunjukkan sifat-sifat yang unik dari tiap individu sehingga kumpulan informasi tersebut tidak berupa kumpulan data-data yang sama bagi semua murid. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyelenggarakan layanan inventori inventory service.

a. Jenis-jenis informasi

Sedangkan jenis informasidata yang dikumpulkan adalah yang memberikan informasi tentang murid dalam hal: 1 latar belakang keluarga dan data pribadi; 2 keadaan kesehatan dan fisik; 3 riwayat sekolah dan catatan mengenai nilaiprestasi; 4 minat, kesukaan dan hal-hal yang disukai; 5 rencana untuk yang akan datang atau cita-cita. Walaupun ada berbagai cara dalam menyusun informasi tersebut, namun yang penting adalah bahwa informasi tersebut bertujuan untuk memecahkan masalah bagaimana kita dapat memahami anak. Anak dapat kita pahami melalui bermacam-macam persepsi, yakni pandangan orang dewasa, pandangan teman-temannya, dan pandangan dari dirinya sendiri. 26

b. Catatan bimbingan guidance-record

Catatan atau rekaman untuk keperluan bimbingan juga disebut “cumulative record” atau buku catatan pribadi. Ini merupakan catatan atau rekaman untuk tiap murid yang berisi informasi yang memungkinkan untuk mengenal murid sebagai individu yang unik. Sedangkan hal-hal penting yang harus diperhatikan dari “cumulative record” adalah: 1. Informasi yang unik Informasi yang terdapat dalam “cumulative record” hendaknya dapat membedakan sifat seorang individu dengan individu yang lain. Jangan sampai berisi catatan-catatan yang berisi sifat-sifat yang umum terdapat pada semua anak sehingga sukar untuk diinterpretasikan. 2. Pencatatan yang kontinyu Catatan mengenai pribadi murid akan berharga apabila dilakukan secara kontinyu dari mulai masuk sekolah sampai ia keluar. Akan lebih baik lagi bila dapat diselenggarakan pencatatan yang tidak terputus dari sekolah yang lain. TK, SD, SMP, SMASMK, dan PT 3. Sederhana Catatan yang baik adalah catatan yang mudah untuk digunakan. Oleh karena itu hendaknya diusahakan cara pencatatan yang sederhana, objektif, mudah diisi dan mudah diinterpretasikan. 4. Mudah disimpan Karena catatan ini dipergunakan selama murid bersekolah, maka perlu dipikirkan bentuk buku catatan pribadi tersebut 27 sehingga tidak lekas rusak, mudah disimpan, mudah dicari dan dipergunakan.

c. Penyelenggaraan “Cumulative-Record”