Landasan Teori Hipotesis PENGANTAR

dipisahkan. Pelarut harus mempunyai kemurnian yang tinggi. Keberadaan pengganggu seperti air, alkohol, atau asam pada pelarut yang kurang polar akan mengganggu aktivitas adsorben Braithwaite and Smith, 1995.

G. Landasan Teori

Kacang hijau dengan nama latin Vigna radiata L. R.Wilczek merupakan tanaman pendek bercabang tegak tersusun atas akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Berdasarkan penelitian Anwar, Latif, Przybylski, Sultana, Ashraf 2007, kacang hijau merupakan sumber asam lemak, mineral, dan tokoferol. Penelitian yang dilakukan oleh Tang, Dong, Ren, Li, He 2014, menunjukkan bahwa kacang hijau memiliki beberapa metabolit sekunder, yaitu polyphenol, polypeptides, polysaccharides, enzym, phytosterol . Metabolit sekunder tersebut berdampak pada bioaktivitas kacang hijau, yaitu aktivitas antioksidan, antibakteri, anti-inflamasi, antidiabetes, antihipertensi, antitumor dan antiseptis.

H. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini, yaitu : Ekstrak kacang hijau memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri. 22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksploratif .

B. Bahan dan Materi Penelitian

1. Bahan penelitian

a. Bahan utama berupa kacang hijau Vigna radiata L. R. Wilczek yang berasal dari PT. SUPER INDO, dengan batch number: 8-993408-010226. b. Bahan kimia yang digunakan meliputi DPPH pro analitik dan β-karoten pro analitik yang diperoleh dari Sigma Chem. Co., USA. Etanol, n-heksana, kloroform, metanol, asam sulfat, barium klorida, NaCl pro analitik yang diperoleh dari Merck, Germany. Akuades yang diperoleh dari Brataco Chemica. Reagen Dragendorff, AlCl 3 , FeCl 3 , sitroborat, vanilin sulfat diperoleh dari Laboratorium Farmakognosi Fitokimia Universitas Sanata Dharma. Silika gel 60 F 254 for thin layer chromatography dan silika gel 60 0,040-0,063 mm for column chromatography dari Merck, Germany. Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang berasal dari. Laboratorium Balai Kesehatan Yogyakarta. Amoksisilin diperoleh dari PT. Indofarma. Media agar yang digunakan trypticasein soy broth TSB dari Agarindo Biological Company , Agar No.1 diperoleh dari Oxoid.